5

44K 1.8K 24
                                    

Senja

Lucu sekali gadis didepanku ini, rasanya ingin tertawa tapi kutahan.

"Nanti, mau kuantar lagi?" Akhirnya ucapnya secara lancar.

Aku tersenyum mendengar ucapnya, kulihat Sayu seperti salah tingkah.

Aku mengangguk sebagai jawaban tawarannya.

"Mau?" Tanyanya.

"Iyah" jawabku meyakinkan Sayu, kulihat Sayu tersenyum dengan jawabanku.

Ntahlah apa maksudnya selalu menawariku untuk diantar pulang, tapi yang jelas aku sama sekali tidak keberatan, bukan karna dia sepupu Davi tapi ntah karna apa, aku saja masih bingung.

"Kalau gitu aku balik dulu ya, sampai nanti" ucap Sayu.

"iya, hati-hati" jawabku.

Sayu mengangguk dengan senyum tipis manisnya, ada ya senyum semanis itu.

Sayupun berjalan kemobilnya, aku masih memperhatikannya dari depan kelas.

"Nenggok please" kata anehku dalam hati.

Dan setelahnya kulihat Sayu berhenti, lalu berbalik menatapku yang juga sedang menatapnya, ya Tuhan, ketauan banget pasti ini aku ngeliatin dia, apa tadi Sayu mendengar kata hatiku? Bisa pas banget.

Akupun tersenyum untuk menyamarkan gugupku, yang dibalas senyum manis oleh Sayu, setelahnya Sayu kembali berjalan, memasuki mobilnya lalu meninggalkan sekolah.

**********

Waktu anak-anak pulangpun tiba juga, satu persatu anak meninggalkan kelas, kulihat Sayu sudah berdiri didepan pintu, Junopun langsung berlari kearahnya.

"Jadi barengkan?" Tanya Sayu setelah aku keluar.

"Pasti dong" jawabku dengan begitu semangat yang aneh.

"Mau ditunggu disini atau dimobil?" Tanyanya lagi.

"Dimobil aja yah" jawabku.

"Ya udah, aku kemobil yah" ucapnya.

Setelah beres mengambil tas, akupun bergegas menuju mobil Sayu, kulihat Sayu bersandar manis dimobilnya, sungguh keren gadis satu ini, ada saja yang membuatku memujinya.

"Lama yah?" Tanyaku.

"Gak kok" jawabnya.

"Yuk" ucapku.

Sayu mengangguk lalu berjalan membukakan pintu untukku, lagi dia bersikap manis padaku seperti kemaren.

"Trimakasih" ucapku.

Dia hanya menjawab ucapku dengan senyum tipisnya yang begitu menawan.

Sayu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dengan begitu nampak kalem.

"Ikut aku sama Juno makan es cream dulu mau? Atau kamu masih ada kegiatan?" Tanya Sayu padaku.

"Iya boleh" jawabku semangat.

Ntahlah aku sendiri bingung jadi semangat begini diajaknya.

Mobil Sayu sudah memasuki parkiran mall, dan sudah terparkir manis, kamipun keluar dari mobil, kulihat Juno sangat bersemagat, dan sepertinya ingin segera berlari dan menemukan toko es cream, tapi sebelum Juno berlari kulihat Sayu sudah menangkapnya.

"Jangan lari sayang" ucap Sayu pada Juno.

"Juno mau es cream tante yang banyak" jawab Juno lucu.

"Iya sayang, tapi ga perlu lari juga, ok" ucap Sayu lagi.

Kulihat juno hanya mengangguk-angguk lucu, meski kutau Juno sudah tak sabar untuk mendapatkan es cream.

"Ayok" ucap Sayu kemudian padaku, akupun mengangguk tanda setuju.

Lalu kamipun berjalan mencari toko es cream, Sayu menggandeng Juno, aku berjalan disamping Sayu, mall cukup ramai, kulihat Sayu sesekali melirikku, akupun begitu ntah kenapa terkadang melakukan yang sama.

Tiba-tiba aku merasa tanganku disentuh oleh tangan lain, seketika aku melihat kearah tanganku, dan kulihat tangan Sayu sudah menggenggam tanganku dengan lembut.

Deg deg, aku merasa ada getaran samar lalu jelas dijantungku, apakah ini akibat tangan Sayu yang menggenggamku? Tapi kenapa? Sayu kan sama denganku, tapi kenapa sampai bisa membuat jantungku begini.

Saat aku sedang sibuk dengan fikiranku, kudengar Sayu bertanya.

"Disini saja yah?, sekalian makan siang" ucap Sayu.

"Iya boleh juga" jawabku menurut.

Tanpa kusadari Sayu sudah melepas tangannya dari tanganku, kenapa dilepas, mikir apa si aku.

Aku kira Sayu akan membawaku dan Juno ketempat yang hanya menjual es cream, tapi ternyata dia bilang sekalian makan siang, jadilah sekarang kami ditempat makan yang juga menyediakan es cream.

Kami mencari tempat duduk lalu memesan, Juno lucu sekali hanya mau es cream yang banyak, tanpa mau yang lain, selain makanan aku dan sayupun ikut memesan es cream, kami menunggu pesanan sambil bercanda dengan Juno, dan Sayu sering kali kupergoki melirikku, membuatku penasaran saja.

Pesanan datang, kamipun memakannya dengan sesekali masih mencandai Juno. Lucu sekali dia makan es cream dengan begitu blepotan.

"Tante Juno mau cobain es cream tante" ucap Juno manja.

Kulihat Sayu mengambil sendok Juno, lalu menyendok es creamnya dan menyuapinya ke Juno.

"Juno, habisin es cream Juno dulu ya, nanti kalau kurang tante beliin lagi yang banyak" ucap Sayu pada Juno.

"Yesss, asik, asik" jawab Juno kegirangan.

Lalu Junopun kembali memakan es creamnya dengan lucu.

Kulihat Sayu menatapku, lalu menyendok es creamnya, dan mengarahkanya kemulutku tanpa bicara, ya Tuhan... maksudnya dia menyuapiku....

TBC

Senja Sayu (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang