Yoona POV
"Apa kau tidak bisa diam?" Baekhyun bertanya tanpa menatap ku. Ia asik memainkan ponsel nya tanpa memikirkan kegelisahan ku sekarang.
"Fokus saja pada ponsel mu itu, jangan hiraukan aku" aku mondar mandir dengan perasaan khawatir, ponsel ditanganku ku goyang goyangkan ke dagu ku. Kulirik jam yang bertengger didinding rumah ku, pukul 08.30 malam.. dan seharus nya chanyeol oppa sudah menelfon ku, atau pun mengirim pesan. Namun mau telfon atau pun pesan aku sama sekali tidak mendapat kan nya. Aku panik dan sangat takut, bagaimana tidak, ia berjanji akan memberi ku kabar setiap pukul 8 malam, tapi ini sudah lebih dari jam 8. Aku memutuskan untuk menghubungi chanyeol terlebih dahulu namun ponsel nya tidak aktif.. kupikir mungkin ponsel nya kehabisan batrai.. tapi kenapa ia tidak mengisi nya? Bukan nya ia sudah tiba diparis?? Aku semakin khawatir setelah membayangkan hal yang tidak tidak.
"Apa kau baru saja berfikir aku mencemaskan mu?" Ledek nya. Ia masih enggan menatap ku.
"Lebih baik kau tutup mulut mu itu! Dan jangan bertanya apapun padaku!!!" Aku berkata dengan penuh penekanan, apa yang sebenar nya ada dipikiran pria gila ini, apa dia tidak mengerti kalau aku ini sedang mengkhawatirkan chanyeol oppa??
Ia bangun dari duduk nya dan menatap ku dingin, ponsel nya ia letakan dimeja yang tidak jauh dari ia duduk.. kedua tangan nya ia masukan kedalam saku celana.
"Oppa mu tidak akan mati" celetuk nya asal. Mungkin baekhyun sudah mengerti mengapa aku mondar mandir seperti setrika.
"Dasar bodoh!! Tentu saja dia tidak mati, memang nya kau berfikir pesawat oppa ku akan jatuh??"
"Jika terlambat sedikit saja maka si telinga lebar itu tidak akan selamat" aku semakin bingung, apa yang dia maksud??
"Apa maksud mu?" Aku mengernyitkan dahi bingung.
"Entahlah, tapi yang kutahu pesawat yang chanyeol tumpangi mengalami kerusakan dibagian ban" ucap nya santai, bagaimana mungkin ia bisa berucap sesantai itu!!
"Mwo??!!!!!!!" Pekik ku.
"Aku belum selesai" ucap nya malas. "Untung nya itu terjadi sebelum penerbangan, jadi penerbangan chanyeol ditunda sampai jam 8 malam" lanjut nya. Aku menghela nafas lega.
"Syukurlah" aku mengelus dada pelan, baekhyun pergi meninggalkan ku dan seperti nya ia mengarah ke kamar.
Tapi sepertinya ada yang salah, baekhyun bukan kearah kamar nya melainkan kearah kamar ku.
"Yakk!! Itu kamar ku!" Aku menghampiri nya dan menatap nya curiga."Kamar mu itu juga kamar ku" ucap nya santai, seakan akan ini rumah nya.
"Mwo?? Hey, atas dasar apa kau mengatakan itu eoh??"
"Atas dasar keinginan ku!" Ia masuk ke kamar ku tanpa dosa dan langsung merebahkan tubuh nya ke kasur ku, aku melotot tidak percaya.
"Menjauh dari kamar ku" aku sengaja tidak mengeluarkan suara emas ku,aku harus menyimpan nya untuk jaga jaga, sapa tahu pria didepan ku ini berniat buruk pada ku jadi aku bisa langsung berteriak sekencang kencang nya.
"Kalau aku tidak mau??" Tanya nya, kedua mata nya tertutup rapat, tangan nya ia rentangkan, bia dibilang ia penguasa kamar ku sekarang, aissh menyebalkan.
"Kalau kau tidak mau, aku akan telfon oppa!" Yes, aku dapat ancaman baru, aku mengeluarkan ponsel ku dan mencoba menelfon chanyeol oppa.
"Dasar pikun!"
Aku teringat akan sesuatu, ku urungkan niat mengadu ku pada chanyeol karna percuma saja, toh ia tidak akan mengangkat nya. Oke aku harus cari cara lain.
"Byun baekhyun, sebenar nya apa mau mu? Kau sudah punya kamar mu sendiri, untuk apa dikamarku?" Tanya ku sambil ber duduk disamping kiri kasur.
"Aku hanya ingin hal yang baru!"
"Eeh??"
"Berapa umur mu?"
"17 tahun, kenapa? Kenapa Bertanya umur ku?."
"Benarkah?"
"Ya, ada apa?"
"Tidak ada, boleh aku bertanya?" Ia duduk dan memandang ku, raut wajah nya berubah menjadi serius.
"Tergantung, jika itu pribadi aku tidak mau menjawab nya!"
"Ini tidak pribadi, jadi boleh??"
"Hm, apa?"
"Apa disini kekurangan lemari??"
Aku bingung 100% apa maksud nya? Tapi karna aku penasaran maksud dari pria gila ini akhir nya kujawab saja."Tidak, kenapa?"
"Kalau begitu pindahkan benda itu kedalam lemari" ia tersenyum evil sambil menunjuk sesuatu yang membuat ku langsung melotot horror, mulut ku sudah berbentuk bulat sempurna..
Apa apa an ini?? Yatuhan aku sangat maluu!!!! Pakaian dalam ku berserakan dilantai, dan aku lupa memasukan nya kedalam lemari
dan yang lebih parah nya baekhyun melihat itu dan ahhhhh aku maluuu. Pipi ku memerah menahan malu,sedangkan yang pria mesum itu lakukan hanya terkekeh tidak jelas..
"BAEKHYUNNNNNNN KELUARRR DARI KAMAR AKU!!!!" Habis lah sudah kesabaran ku, suara emasku akhirnya keluar,,. Diaa sudah memalukan ku, awas kau baekhyun tunggu pembalasan ku!!!!
Baekhyun menutupp kedua telinga nya dan langsung pergi dari kamar ku, aku menutup pintu keras dan langsung mengunci nya.
"Aduhh bagaimana ini?? Yatuhan,aku sangat sangat malu!! Pria itu aishhh.. dia sudah gila" gumam ku. Aku menutup semua tubuh ku menggunakan selimut biru tua. Samar samar aku mendengar suara tawa dari kamar baekhyun.. bisa dibayangkan betapa keras nya ia ketawa diatas kemaluan ku!...(eum kok bahasa nya kaya nggk enak dibaca yah?? Positif thinking aja!)
"Haahhahahahahaha, dia pasti sangat malu, hahahhahhahhaha dasar jorok!!"..
......................
Tbc...
Sorry yah aku lama update nya soal nya lagi UTS jadi mau fokus ke pelajaran dulu. Dan ini juga part ini juga terlalu pendek ... Maafff yah
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mr Byun Byuntae
RomanceTinggal satu rumah dengan namja mesum????? Cast: byun baekhyun Im yoona Park chanyeol Bae irene Oh sehun Kim jongin