I Love You Mr Byun Byuntae

part 6

"Irene-ah, ireona!!!!!.. sudah pukul 06.00 pagi, kau tidak bekerja??" Teriak jae min teman irene..

kini irene sedang berada dirumah jaemin, ia meminta sehun untuk mengantar nya kerumah ini saja. Jika ia pulang kerumah maka orang gila itu akan menemukan nya kembali, sebelum hutang nya terbayar lunas.

Irene mengerjap kan mata nya berkali kali untuk menormal kan penglihatan nya yang masih kabur...

"Hoaammmm," irene bangun dan mendudukan diri nya ..

"Tidak!" Kata nya masih dengan mata setengah tertutup..

Jae min menatap irene aneh, tidak biasa nya irene tidak bekerja, dia bukan tipe wanita pemalas.. tapi apa yang membuat irene tidak bekerja?

Irene POV

"Kenapa?, apa kau sakit" tanya jaemin menghampiri ku lalu duduk disamping ku ia menempelkan punggung tangan nya ke dahi ku. Memastikan bahwa teman nya ini tidak sakit, tapi nyata nya memang aku tidak sedang sakit. Aku hanya lelah karna kejadian kejar kejaran dengan orang gila itu. Kim sung hyun. Itu nama orang yang kusebut orang gila tadi..
Orang yang mengejar ku malam tadi. Aku kembali mengingat kejadian mengerikan semalam. Seandai nya saja tidak ada pria mesum itu yang menolongku mungkin aku sudah tidak suci lagi.

"Kau bahkan tidak sakit, apa kau kelelahan?" Tanya nya lagi .. aku mengangguk ..

"Hm.. beristirahat lah, setelah itu kau sarapan, aku tau dari malam tadi kau belum makan."

"Ne"

"Kau aman disini, jika orang gila itu datang kemari, kau bersembunyi saja di ruangan itu" tunjuk jaemin kesebuah ruangan yang bisa dibilang seperti gudang? Atau apa lah itu aku tidak mengerti yang pasti aku hanya mengangguk.. lagi pula tidak mungkin bukan kim sung hyun tahu aku berada dirumah jaemin??

"Baguss!! Aku sekolah dulu, anyeong!" Aku hanya membalas nya dengan senyum diwajah ku..

Sebenar nya bukan hanya karna lelah aku tidak bekerja, tapi aku takut keluar rumah dan berkeluyuran diluar..

semoga saja kedua bos ku tidak akan memotong gajih ku, aku bekerja di dua tempat berbeda sekali gus, dari pagi sampai sore aku menjadi seorang pelayan di rumah makan terbesar dikorea, walaupun rumah makan TERBESAR di korea tapi gajih ku tidak sebanyak yang kalian pikirkan. Sedangkan aku harus membiayai kehidupan appa dan adik ku. Karna itu aku menambah pekerjaan ku sebagai penyanyi karaoke. Appa bilang gunakan saja suara mu untuk bekerja. Awal nya aku tidak tertarik dengan menyanyi karna aku malu. Aku hanya menganggap itu hobi. Tapi mau tidak mau aku harus mau karna ekonomi keluarga ku yang benar benar memprihatin kan sekali. Hanya bekerja sebagai pelayan rumah makan saja tidak akan cukup untuk membiayai keluarga kecil ku, aku hanya tamatan smp. Jadi itu yang membuat ku sulit mencari pekerjaan yang lebih baik dari ini..

"Yatuhan, kenapa hidup ku seperti ini??" Keluh ku yang benar benar sudah tidak tahan dengan siksaan hidup ku.

Kejadian malam tadi yang membuat ku benar benar terpukul sekali gus tidak percaya dengan apa yang sudah dilakukan appa ku.

Flash back

Malam itu saat aku pulang bekerja di karaoke. aku terpaksa pulang jalan kaki karna aku tidak punya uang untuk naik taxi. Tiba tiba saja dari arah belakang beberapa segerombolan pria badung mengejar ku. Aku tidak mengenal siapa mereka semua tapi mata ku melihat satu wajah yang tidak asing. Yaitu kim sung hyun. Ia salah satu pria yang pernah appa pinjam uang nya. Aku tidak tau pasti berapa hutang itu.Tapi yang jelas kau bisa membeli 2 buah mobil ferarri. Aku juga tidak tahu mengapa appa berhutang sebanyak itu. Mereka terus mengejar ku. Secepat apapun aku berlari aku tetap akan kalah mengetahui aku seorang perempuan dan hanya sendiri, sendiri!!! camkan itu sendiri melawan banyak pria ber otot?,,..