######
"Yeoboseyo?"
"Adeul, apa kabar mu sayang?"
"baik, eomma bagaimana?"
"Nado."
"Eum eomma aku sedang sibuk sekarang, mungkin 1 jam lagi aku akan hubungi eomma"
"Ayah mu sedang sibuk, lalu oppa mu sedang study tur dan kau juga sedang sibuk. Seperti nya dunia ini dipenuhi dengan manusia-manusia yang sibuk. Baiklah. Anyeong yoona"
"Maaf eomma, aku janji akan menghubungi setelah ini."
"Hm arraseo."
Tut. Panggilan terputus. Kuletakan ponsel ku kedalam saku celana.
Park sung hee. Ia adalah ibu tiriku. mungkin kalian bertanya tanya dimana ibu kandung ku. Yang jelas ia sudah meninggal saat usia ku 14 tahun. Aku bahkan tidak tau mengapa ibuku meninggal. Tidak ada yang memberitahu ku tentang itu. Berulang kali aku bertanya pada appa tapi ia hanya menjawab 'suatu saat nanti kau akan tau kebenaran nya' setiap mendengar kalimat itu membuat hati ku rasa nya teriris. Ingin rasa nya mencari tahu kebenaran nya sendiri. Sayang saat itu usia ku masih 14 tahun Anak yang manja tidak berani melihat pria pria berotot, apalagi melihat penjahat. Jadi niat ku untuk mencari tahu kebenaran itu ku tunda sampai aku benar benar dewasa, dan cerdas.
Dengan mimpi ku yang membuat ku tambah bingung. Satu pertanyaan yang sangat ingin kudengar jawaban nya adalah 'apa mimpiku sebuah kenyataan?'. Pertanyaan yang tidak akan mungkin bisa ku dengar jawaban nya.
Ceklek.
Bunyi Pintu menyadarkan ku dari lamunan ku yang buruk.
"Sudah Selesai, aku akan lepaskan jarum nya." Kata dokter yang berbeda saat mengantar ku kemari. Ia menghampiri ku dengan senyum yang manis.
"Kau tampak pucat, apa kau takut jarum suntik?" Tanya nya tanpa menatap ku. Ia sibuk dengan jarum ditangan ku.
"Ne, aku takut" jawab ku seadanya
"Kau takut jarum suntik tapi berani menolong orang yang membutuhkan. Kau mengalahkan rasa takut mu" ia kembali tersenyum, aku pun ikut tersenyum. Bukan sebagai balasan, tapi sebagai kebahagiaan karna jarum menakutkan itu sudah lepas dari tangan ku.
"Kau pasti lemas, biar ku bantu" tanpa menunggu jawaban ku, ia membantu ku bangun dan mengantarkan ku ke ruang tunggu.
"Aku akan periksa golongan darah mu terlebih dahulu, jika golongan darah mu cocok dengan pasien, kami akan segara melakukan transfusi darah" jelasnya sesampainya aku diruang tunggu. Dokter yang kutahu nama nya adalah kang min suk itu pergi meninggalkanku setelah aku mengangguk angguk.
Aku duduk menatap ke seluruh penjuru ruangan rumah sakit. Baekhyun, dimana ia?? Ini sudah lebih dari 45 menit, kenapa baekhyun belum sampai juga? Ah mungkin ia membeli makanan di daerah busan, makanya lama seperti ini. Canda ku pada diri ku sendiri.
######
"Apa kau jaemin.??" Tanya baekhyun pada seorang wanita yang sibuk memperhatikan tulisan tulisan dirumah sakit.
Jae min berpaling menghadap sumber suara. Ketika ia menemui baekhyun dibelakang nya ia sedikit terkejut. Setelah beberapa detik ia sadar akan sesuatu. Bahkan kedua bola mata nya saja seperti ingin kelar daro tempat nya.
"Kau!!!" Jae min menunjuk baekhyun tidak percaya, yang ditunjuk hanya menyatu kan alis nya.
"Baekhyun apa ini kau??" Tanya nya lagi. jae min menatap baekhyun dari ujung kaki sampai ujung kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mr Byun Byuntae
RomantikTinggal satu rumah dengan namja mesum????? Cast: byun baekhyun Im yoona Park chanyeol Bae irene Oh sehun Kim jongin