part 19

1.2K 63 5
                                    

Taeyeon POV.

Hampir 24 jam aku mengurung diri dikamar, tidak makan, tidak mandi, dan tidak ada yang kulakukan. Aku hanya Menangis.

Terakhir kali yang ku lakukan hanya membuka pintu untuk sehun yang tiba-tiba datang dengan membawa berita buruk. Mulai saat itu air mata ku tak pernah berhenti mengalir, sedikit pun.

Saat takdir hendak mempersatukan kami kembali, selalu saja ada masalah ditengah nya. Tidak masalah tentang ibuku diculik yang membuat ku bersedih hanya memikirkan bagaimana keadaan ibu disana? Apa ia sudah makan, dan mandi? Apa ia dirawat dengan baik? Tidak ada yang tau jawaban nya selain ibu, orang-orang jahat disana, dan tuhan.

Setelah ku pikir-pikir menangis bukan hal yang benar. Lebih baik aku mencari keberadaan ibu dari pada mengurung diriku. Ya, itu pilihan terbaik.

Tidak peduli masalah sehun melarang ku keluar rumah. Ia bilang padaku 'noona, kau tidak boleh kemana pun. Dan tetap lah di rumah sampai aku kembali.'  Maaf sehun aku tidak bisa melakukan itu. Aku harus mencari ibu.

Aku bangkit dan membersih kan diri di kamar mandi, aku berkaca memandang wajah ku yang kacau. Mata ku bengkak, dan ada garis hitam dibawah kelopak mata ku. Bisa dibilang itu seperti kantung mata.

10 menit berlalu.

Kemudian aku sarapan dengan dua buah roti yang kuyakin dibuat oleh sehun sebelum pergi.

Aku sedikit menggunakan penyamaran.
Pertama-tama aku memakai topi yang belum pernah ku pakai didepan sehun, dan masker polos berwarna pink, Warna yang paling tidak suka. Jaket berkerah panjang sampai menutupi leher ku, celana jeans hitam panjang, terakhir Sneakers hitam-putih. PERFECT. Penjahat maupun sehun sekaligus tidak akan mengenal ku sebagai keluarga OH lagi.

######

"Sehun?"

"Ah, chanyeol, kemari."

Chanyeol duduk tepat disebelah sehun.
"Bagaimana?"

Sehun menyodorkan beberapa dokumen dan satu buah foto kepada chanyeol

Chanyeol menatap foto tersebut dengan seksama. Sebenar nya itu foto dimana sehun menemukan nya disaku jas chanyeol.

"Aku menyerah." Lirih sehun.

Chanyeol masih menatap serius foto yang ada ditangan nya.

"Maafkan saya, tapi sungguh saya tidak dapat membantu tuan, maksud saya ini kasus besar, terlalu rumit untuk menemukan nyonya OH. Pelaku-pelaku itu terlalu apik. Hingga tidak meninggalkan sedikit pun jejak untuk para polisi. Penyelidikan akan kembali dilanjutkan, jika mereka mendapat kan setidak nya sedikit celah agar dapat membantu proses penyelidikan." Jelas pengacara sehun.

Sehun menarik nafas dalam dan membuang nya kasar. Ia mengacak ngacak rambut nya frustasi.

"Pengacara lee." Panggil chanyeol

"Kau tidak menutupi apa pun dari kami bukan?" Jari Chanyeol menunjuk nunjuk foto itu.

Alis sehun menyatu.

"Apa maksud mu?" Tanya sehun, masih dengan kerutan didahi.

"Iya, apa maksud mu Tuan park?" Sambung pengacara lee.

"Kau tahu marga ku?" Wajah chanyeol penuh dengan selidik. Seketika wajah pengacara lee berubah menjadi pucat pasi.

######

Chanyeol POV

"Jangan gunakan dia untuk kasus ibumu ini." Ujar ku, setelah pengacara lee pergi.

I Love You Mr Byun ByuntaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang