part 28

752 37 2
                                    

.
.
.

Pagi ini tak seperti pagi biasanya untuk kediaman keluarga park.
Biasanya, yoona akan berteriak meminta sarapan paginya, ataupun berteriak karna baekhyun mengganggunya, namun pagi ini hanya suara siaran berita di tv yang memenuhi rumah keluarga park tersebut.

kegiatan Baekhyun yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk nya dan yoona tiba-tiba terhenti saat mendengar acara berita yang pagi hari ini ditayangkan.

Dengan langkah cepat dan rasa ingin tahu yang tinggi, baekhyun menghampiri ruang tamu dan menatap layar segi empat itu dengan lekat.

"Astaga, berita nya begitu cepat tersebar." Ucap nya sambil menyambar remot tv di sofa panjang berwarna putih, kemudian mematikan tv tersebut.

.
.
.

Tok
Tok
Tok

"Yoona, sarapan nya sudah siap, kau tidak ingin makan?" Tanya baekhyun seraya mengetuk pintu kamar yoona.

ini sehari setelah kejadian itu berlalu, kejadian dimana chanyeol, ayah nya dan ibunya, dimasukan kedalam penjara karna kasus penculikan berencana.

"30 menit lagi gerbang sekolah mu akan ditutup." Lanjut nya.

Baekhyun tahu yoona tak akan masuk sekolah hari ini, entah bagaimana caranya Yoona menahan malu untuk bertemu dengan teman-teman disekolahnya.

Tok
Tok
Tok
Tok

Baekhyun kembali mengetuk pintu kamar yoona.

Perasaan khawatir dan gelisah bercampur menjadi satu, baekhyun takut jika terjadi sesuatu didalam sana, mengingat yoona tak menjawab satu pun pertanyaannya.

"Yoona, jika kau tidak buka pintunya sekarang juga, jangan salahkan aku jika pintu mu lepas dari tempat nya!" Ancam baekhyun, ya walaupun tak mungkin badan sekurus baekhyun mampu meruntuhkan pintu kamar yoona.

"Baiklah, kau yang meminta."

Baekhyun bersiap dengan kuda-kuda nya.

"Satu"

Baekhyun mundur satu langkah.

"Dua."

Baekhyun menaikkan kaki nya.

dan

"Ti-" baekhyun siap menendang pintu kamar yoona.

Ceklek.

"Ga!! Yak!!"

sayang Sekali, keberuntungan sedang tidak berpihak pada nya, bukan nya menendang pintu kamar yoona baekhyun justru menendang udara, yang membuat baekhyun terjungkal kedepan.

Mungkin posisi nya seperti orang sedang Split.

"Awwwww!!! Ya tuhan adik ku!!! Awwww sakit sekali!!!" Jerit baekhyun sambil memegang 'adiknya' yang kesakitan karna bertemu dengan lantai.

"Kau hampir menendang perut ku" kata yoona pelan.

Mendengar yoona membuka suara baekhyun dengan cepat bangun dari posisi nya yang memalukan itu. bahkan rasa sakit yang berada dibawah sana sudah tak ia pedulikan lagi.

I Love You Mr Byun ByuntaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang