part 3

2.4K 110 0
                                    

Jalanan sepi, berdebu, dan sangat gelap begini lah keadaan jalan yang dilewati Seorang wanita.. ia berjalan gontai tak tentu arah sesekali ia terjatuh dan mencoba bangkit,rambut berantakan, make up yang tebal, dan pakaian yang seksi mengekspos bentuk tubuh nya yang ramping .. sebuah butiran air jatuh membasahi pipi nya saat ia terjatuh untuk ketiga kali nya lutut nya lemas bahkan untuk berdiri pun ia rasa tidak kuat.. ia menangis sambil merutuki sifat buruk nya, ia menyesal atas apa yang sudah ia lakukan, ia meracau meminta tolong agar seseorang menolong nya ... suara nya menjadi parau karna efek menangis terlalu lama, seketika tubuh nya menjadi lemas dan mata nya pun tertutup rapat ...

.............
Irene POV
Kukerjapkan mata ku dan memulih kan penglihatan ku yang masih kabur dan samar samar, permandangan pertama yang kulihat adalah langit langit dinding rumah berwarna hitam dan putih, interior yang sangat bagus dan menarik aku yakin ini bukan rumah ku, ku bangunkan tubuh ku untuk bersandar agar lebih mudah menerawang seisi kamar luas ini .. aktitivitas ku terhenti ketika melihat foto berukuran 3m×2m yang menempel didinding kamar tersebut,seorang pria berpose angkuh, dingin, dan tatapan nya sungguh tajam, satu kata untuk foto itu "tampan"... apa yang aku katakan??astaga?? aku langsung menghapus pikiran ku dan kembali mengingat apa yang sudah terjadi pada ku??? Sungguh aku tidak ingat apapun... suara langkah kaki terdengar jelas menghampiri tempat aku berdiri sekarang .. aku langsung mengarahkan pandangan ku ke pintu berwarna coklat tua itu ketika saja seorang pria berbaju casual datang dari balik pintu itu .. wajah nya sangat mirip dengan pria yang ada difoto itu .. ia lalu menghampiri ku ..

"Sudah membaik??" Tanya nya dingin dengan kedua tangan didalam saku celana nya..

"Siapa kau??? Mengapa aku ada disini,?? dan pakaian ini ?? bisa kau jelaskann semua nya???" Runtunan pertanyaan aku luncurkan, ia hanya menatap ku datar dan malah melipat kedua tangan nya didadaa!!

"Jawabb pertanyaan ku!!!!"aku berteriak sekencang kencang nya agar pria itu menjwab pertanyaan ku tapi nyata nya nihil dia malah pergi meninggalkan ku, aku pun merasa suatu air meluncur dari pelipis ku, aku duduk dan menutup wajah ku malu..

"Hiks hiks hiks, aku takuttt!!! Hiks a-ku ing-in.. hi hidup seperti orang pada um um nnyaaa! Huhuhuhu" tangis ku pecahh begitu saja... sebuah tangan terulur untuk membantu ku berdiri, aku hanya membalas uluran nya dan mulai berdiri ia menuntun ku duduk ditepi kasur king size itu ..

"Kenapa?" Tanya nya singkat dan memandang ku dengan tatapan masih datar, aku menatap nya dengan mata yang merah dan sendu, aku kembali menangis bahkan lebih keras dari sebelum nya..

"Kau tuli??" Tanya nya lagi..

"Apa maksud mu dengan kenapa?" Kini aku menjawab pertanyaan nya..

Ia mengehela nafas panjang dan membuang nya kasar
"Kenapa kau menangis??" Aku tidak menghirau kan pertanyaan nya itu ..

"Tidak perlu dijawab, dimana rumah mu?" Tanya nya dan duduk di sofa kamar tersebut...

Aku pun menghentikan aktivitas menangis ku dan menatap nya datar..

"kenapa kau membawa ku kerumah mu? Aku bahkan tidak mengenal mu!" Kata ku sembari mendekati nya ..

"Kau pikir aku mengenal mu??" Ujar nya lalu tersenyum miring ..

"Lalu,kenapa kau membawa ku kesini??"

Irene pov end

Ia langsung berdiri dan menatap irene seperti meremehkan nya..

"Jangan banyak bicara! dimana rumah mu? Aku akan mengantar mu!" Lalu berjalan keluar kamar tapi irene menahan pergelangan tangan nya.. ia membalikan badan nya dan melepas kan pegangan irene dengan kasar..

"Jangan menyentuh ku!! Wanita jalang!!!" Hati irene Bagai ditusuk 1000 pedang, ia langsung menampar wajah sehun dan ia kembali menangis kali ini bukan karna ia takut tapi karna sakit hati mendengar ucapan sehun ...

"Apa kau bilang??? Berani nya kau mengatai ku wanita jalang?? Pria brengsek!!!"

Sehun kembali tersenyum miring..

"Aku menemukan mu ditengah jalan, pakaian ketat dan sexy, make up yang tebal, rambut berantakan, tidak menggunakan alas kaki, dan nafas mu bau minuman,.. sangat jelas kau adalah wanita jalangg!!!!" Kata Sehun dengan nada santai irene kembali menangis kerass.. ia akhir nya ingat apa yang sudah terjadi pada nya apa yang dikatakan sehun ada benar nya tapi ia bukan wanita jalang ..

"apa kau tahuu?? Bagaimana susah nya hidup ?? Apa kau tau ituuu??? Asal kau tau aku lebih baik MATI dari pada harus menjual tubuh ku ..!!!!!!!" Irene berteriak ditengah tengah tangis nya, sehun langsung menatap nya iba..

Sehun POV
Apa yang aku ucapkan? Pasti hati nya sangat terpukul, ia menangis sejadi jadinya... aku menyesal mengatakan ia wanita jalang... aku pun memeluk nya untuk mengontrol emosi wanita itu .. seperti nya hidup nya sangat menyedihkan ... ia membalas pelukan ku lalu memukul punggung..

"Maafkan aku" kata ku dan melepas pelukan kami, aku menatap wajah nya.. mata nya bengkak, make up yang luntur, rambut acak acakan, aku benar2 menyesal....ia masih tidak ber ekspresi, aku membawa nya keruang tamu dan ingin mendengar cerita sebenar nya ..

"Apa yang sebenar nya terjadi??" Tanya ku lembut

"Tidak ada" jawab nya dengan suara lirih ...

"aku mohon, berbagi lah.." ujar ku dan memegang tangan nya ia langsung menepis dan menatap ku horror..

"Jangan menyentuh ku .. aku tidak mau tubuh mu menjadi kotor.." kata nya ketus

"Ayolah, maafkan aku,aku tidak bermaksud mengatakan itu.."

irene mengambil nafas dalam dalam ia benar benar bingung hrus memaafkan nya atau tidak, perkataan itu sudah membuat hati nya terpukul..walaupun ia bekerja sebagai penyanyi karaoke tapi dia tidak pernah menjual tubuh nya .... irene tetap menatap lurus kedepan tanpa menghirau kan sehun yang meminta maaf berkali kali

"Bercerita lah"..

Irene merasa hanya laki laki ini yang akan menjadi teman curhat nya tapi ia baru saja mengenal pria ini apa mungkin ia bercerita tentang hidup nya??

"Apa urusan mu??" Tanya irene dingin..

"Aku hanya ingin tau tentang hidup mu, saat kau menangis tadi kau bilang hanya ingin hidup seperti orang pada umum nya.. aku penasaran apa maksud itu semua??"

"Hufttt, antarkan aku pulang!!" Bukan nya menjawab pertanyaan sehun.. irene malah meminta pulang ..

"Jawab aku, setelah itu baru kau boleh pulang!" Ancam sehun ..

"Apa mau mu eoh?? Kau yang sudah membawaku kerumah mu,jadi kau harus bertanggung jawab"..

"bertanggung jawab? Aku menemukan mu tergeletak ditengah jalan, apa kau pikir aku seorang peramal yang tau dimana rumah mu??" Sehun menatap irene dingin ..

"Aku pingsann???" Tanya irene..

"Hm" jawab sehun

Rasa bersalah pun muncul dihati irene, ia tidak tahu jika sehun berniat menolong nya, saat itu irene pingsan bagaimana mungkin sehun tau dimana alamat irene.. akhirnya sehun memutuskan untuk membawa pulang irene kerumah nya.. ia pun akhir nya menundukan kepala sambil berucap minta maaf, sehun mengernyitkan dahi nya mendengr ucapan irene..

"Maafkan aku, aku tidak ingat apa apa, aku tidak tau jika kau yang menyelamatkan ku.. andai saja kau tidak ada mungkin aku akan benar benar menjadi wanita jalang" kata irene lirih .. sehun tersenyum simpul..

"Tidak usah dipikirkan.., jdi bisa kau bercerita??"

"Ne"

Sehun mendengarkan cerita irene dengan serius..

To be continue

I Love You Mr Byun ByuntaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang