part 24

1.2K 64 8
                                    

.

.

.

Ceklek.

"Sarapan datang.." omo.. itu yoona yang sedang membawa nampan berisi bubur dan air putih.

Ia tidak sekolah?
Dasar anak pemalas.

"Kau tidak sekolah?" Tanya ku.

Yoona menaruh nampan tersebut di meja samping kiri kasur ku. Setelah itu ia duduk ditepi kasur ku, ia beralih menatap ku dengan senyuman manis..

Ya tuhan.. ini kah hadiah dari mu?

"Kau sakit, dan aku sekolah? Lalu siapa yang akan menjaga mu?"

Deg. My jantung is goyang-goyang..

Aku tau yoona pasti bercanda. Ia hanya ingin membuat ku salah tingkah. Lihat saja.

"Aku hanya demam. Lagi pula kan ada chanyeol." Ucap ku.

Yoona terkekeh pelan. "Kau tidak tau ya?"

Aku menggeleng. Seingat ku. Aku hanya tidur kurang dari 15 jam, dan apa mungkin aku ketinggalan berita?

"Oppa dan sehun pergi ke suatu tempat entah lah dimana itu yang pasti ia pergi untuk mengurus ibu sehun yang hilang. Taeyeon juga ikut. Oh iya, taeyeon juga sebenar nya tidak hilang.. ia hanya sedang jalan-jalan saja saat itu." Ucap nya panjang lebar. Aku ketinggalan banyak berita rupanya.

"Pelayan?"

"Mereka cuti"

"Driver?"

"Ia mengundurkan diri"

"Berapa lama oppa mu pergi?"

Bola mata yoona bergerak keatas, mungkin ia sedang mencoba mengingat kalimat chanyeol sebelum pergi.

"Satu minggu.."

Diam diam Aku menyeringai menatap yoona, yang sibuk mengaduk bubur buatan nya.

Satu minggu? Tanpa chanyeol, tanpa sehun, tanpa taeyeon, tanpa pelayan, dan driver?

Ahkkkkhhhhh..... aku senang sekali.

Hati ku menari-nari didalam sana. Aku akan melewati waktu selama satu minggu bersama yoona tanpa gangguan siapa pun.

Hanya berdua.!!

Satu rumah.!!

Kuat kan iman mu baekhyun.

"Ya! Apa yang kau pikirkan eoh?!"

Teriakan nya itu membuyarkan semua imajinasi ku.

Aku tersenyum lebar pada nya..

"Suapkan aku.. aaaaa" kata ku manja.. mulut ku terbuka lebar mempersilahkan masuk satu sendok bubur buatan yoona yang kuharap enak.

Masa bodo apa yang akan ia katakan selanjut nya. Aku hanya menginginkan yoona disisi ku untuk saat ini, tertawa bersama ku, atau mungkin merawat ku hingga sembuh nanti...

Akhh. Sumpah aku ingin berteriak sekarang juga.

Aku kembali berkhayal.

"Kau hanya demam, bukan patah tangan. Jadi kau bisa makan sendiri. Aku punya banyak tugas. Mencuci piring, mencuci pakaian, lalu membuatkan makan siang, dan makan malam."

Aku cemberut. Ya, hanya marah pura-pura saja, mana sanggup aku marah padamu yoona.

"Pergilah! cuci piring sebanyak yang kau mau. Atau sekalian saja cuci piring milik tetangga. Aku akan tidur."

I Love You Mr Byun ByuntaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang