VII

15K 1.3K 71
                                    

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © @hankook-ie
.
Complicated © @hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.

Gaeul P.O.V

Seharian ini aku menghindari pria jelmaan setan itu. Aku tidak sanggup. Sungguh! Jantungku tidak akan sehat jika terus-terusan menatapnya.

Alhasil, aku duduk di ruang baca yang menyimpan banyak buku. Rata-ratanya novel klasik, namun ada juga beberapa komik "Toriko" yang terselip di sana sini.

Aku tidak menemukan sesuatu yang berbau dewasa disini.

Yah, awalnya ku kira dia menyelipkan majalah-majalah dewasa diantara buku-buku tebal dalam rak.

Apa yang ku harapkan darinya? Pria panas sepertinya tidak perlu hal-hal begitu. Langsung ke pub dan dapatkan mangsa gratis. Cantik-cantik pula.

Apa ini? Aku cemburu? Hahaha...

Memikirkan berapa wanita yang ditidurinya membuat aku kesal. Aku akui itu.

"Gue nyuruh lo ke ruang tengah, kenapa masih disini?"

Suara Mr. Hawt itu membuat lamunanku buyar.

Ya. Lima belas menit lalu, setelah melakukan 'penyelamatan' jadwal pagi menjelang siang, dia berkata padaku untuk segara menemuinya di ruang tengah.

Aku malas.

Aku menghindarinya. Aku tidak mau menjadi bahan ledekan vulgar yang dia ucapkan. Aku malu sekaligus terbakar mendengar perkataannya yang ambigu.

Dia itu brengsek. Selalu saja membuat wajahku merona.

"Males. Panas," jawabku acuh masih dengan mata meneliti kata demi kata daei buku berbahasa Rusia yang tidak aku mengerti.

"Ngga usah pura-pura baca, buku lo kebalik."

Bohong! Tidak mungkin buku ku terㅡ

"..."

ㅡterbalik.

Bukunya memang terbalik.

Memalukan.

"Apaan sih? Gue ga mau. Sana lo jauh-jauh, hushh!" Aku berteriak kesal dan melemparkan novel yang tadi ku pegang. Novel yang mempermalukanku di hadapannya.

Aku benci terlihat seperti orang dungu. Aku ini pintar. Tolong catat itu.

Bukannya menjauh, Jimin malah menarikku dengan kasar hingga aku berdiri. Aku hendak protes tepat disaat dia membungkam mulutku.

Dengan bibirnya.

Bibir tebalnya yang lembut itu.

Yang membuatku trauma dan takut padanya saat di mobil.

Tapi kali ini berbeda. Dia... menciumku slowly.

[M] Complicated .Pjm (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang