[M] Complicated .Pjm (✔)

XVII

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © @hankook-ie
.
Complicated © @hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««

Gaeul P.O.V

Apapun yang akan terjadi nanti. Aku yakin itu menyeramkan. Jimin terlihat sangat serius. Jenis ekspresi wajah yang tidak pernah ku lihat selama sembilan hari bersamanya disini.

Setelah ku pikir-pikir, aku benar-benar gila. Jatuh dalam pesona Jimin hanya dalam hitungan hari.

Aku merasa jadi wanita murahan.

Jimin itu manis, belum lagi tubuh sexy-nya yang menjadi nilai tambah. Jangan lupakan keahliannya untuk membuatku terbang ke surga dunia. Aku belum pernah merasakan yang lebih baik dari dirinya.

Tubuhku tidak berhenti bergetar saat Jimin dan Kirin atau Aphrodite apalah itu terlibat dalam pembicaraan yang tidak bisa ku mengerti.

Namun, garis besar yang dapat ku tarik adalah kami dalam bahaya. Musuh mengikuti gadis cantik ini karena membawakan pembalutku.

Astaga. Ini salahku. Ini jelas salahku.

KamiㅡAku dan pacar Jiminㅡ masuk kedalam satu ruangan tersembunyi yang tidak pernah kusangka berada disitu. Ternyata villa ini jauh lebih keren dari yang aku lihat. Ada banyak sesuatu yang tersembunyi disini.

Saat dinding kembali tertutup, Pacar Jimin ini menyalakan empat layar komputer yang menempel di dinding.

Aku tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhku. Aku ketakutan. Aku takut Jimin terjebak dalam bahaya karena ku.

Dia berdiri disana seorang diri untuk melawan lebih dari tiga orang penjahat berbadan besar.

Tuhan, tolonglah.

Aku melihat badan para penjahat. Mereka tinggi dan besar. Jimin itu kecil. Jika dibandingkan dengan para penjahat itu, mungkin Jimin hanya sebahunya.

Ayolah. Anak kecil itu bisa apa?

Aphrodite melihatku dengan tatapan datar. Entah apa yang dia pikirkan. Mungkin dia sakit hati atau benci padaku karena melihat aku dan Jimin berpelukan.

Jika aku jadi dia, aku tidak akan membiarkan pacarku menjalankan misi untuk mengawal gadis lajang di tempat terpencil hanya berdua. Aku terlalu takut mereka akan berbuat yang tidak-tidak.

Seperti aku sekarang.

Aku dan Jimin sudah berbuat yang tidak-tidak. Berkali-kali. Astaga ... bahkan aku sangat menikmatinya.

Tanpa diduga, gadis cantik dengan wajah dingin ini memelukku erat. Aku terkejut dengan apa yang dia lakukan. Seharusnya dia menamparku, kan?

"Ssh, udah kak. Kak Jimin udah biasa gitu kok, dia pasti selamat. Gue malah kasian sama penjahatnya." Dia berkata pelan dan tersenyum padaku.

Mata teduhnya menenangkan.

Sungguh, aku tidak habis pikir dengan gadis cantik ini. Dia ... tersenyum pada selingkuhan pacarnya?

Ngomong-ngomong, tadi dia bilang apa? Kak Jimin? Kak?

"Kak Jimin?"

Gadis itu mengangguk cepat. Dia mengukir senyum tipis. Oh, tipe-tipe dingin yang malas menunjukkan ekspresi wajah. Sekali lihat aku bisa tau kalau dia ini sangat pintar. Tidak sebanding denganku yang berotak pas-pasan.