[M] Complicated .Pjm (✔)

XV

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © @hankook-ie
.
Complicated © @hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««

Gaeul P.O.V.

"Hm ... cewe gue."

Kalian tahu, keadaan hatiku saat ini ibarat keramik kecil yang terjatuh. Pecah. Saat sudah dikumpulkan kembali, diperbaiki, malah kembali jatuh hingga semakin rusak. Aku semakin hancur.

Jimin mengatakan itu dengan santai. Seolah tak ada beban. Mungkin memang mereka sudah lama pacaran dan ... yah, aku tidak berarti apa-apa untuknya.

"Oh, oke," sahutku lirih. Sebenarnya aku berusaha terlihat tegar.

Tunggu dulu. Jika Kirin atau siapalah namanya itu datang kemari demi membawa pembalutku, itu berarti dia agen, kan? lagi pula tidak ada yang boleh kemari kecuali orang-orang khusus. Pasti dia agen kelas atas, sama seperti Jimin.

DanㅡASTAGA! Tuhan. Kenapa aku baru menyadarinya?! Berarti hubunganku dan Jimin ini perselingkuhan.

Sumpah, aku mengira Jimin itu single. mengingat pekerjaannya sebagai agen, pastinya dia tidak dapat berhasil dalam sebuah hubungan jangka panjang. Juga dengan fakta dia berani menyentuhku tanpa beban ...

Pria ini lebih brengsek dari perkiraanku.

Ayah, dia ini penjahat kelamin.

Aku kasihan pada kekasihnya yang dikhianati dengan begitu mudahnya. Namun sebenarnya orang yang lebih patut dikasihani disini tak lain ialah ... aku.

Ya. Aku.

Posisiku disini tidak jauh-jauh dari perusak hubungan orang, simpanan, penggoda pacar orang, pelarian, pelampias nafsu, dan lain-lain yang masih bisa lebih buruk.

Astaga. Posisi yang tidak ada bagusnya sedikitpun.

Aku tidak mengatakan apapun sejak tadi. Aku terlalu sibuk dengan pemikiranku yang terlalu sesuatu. Aku tahu nasibku berada diantara sial dan beruntung. Sial karena terjebak dengan pacar orang lain. Beruntung karena orangnya tampan. Heol.

Aku bangkit. Sekarang bukan waktunya bersedih lantaran pria di depanku sudah ada yang punya. Lagipula dia terlalu jauh untuk ku capai. Aku sudah menyadarinya sejak semalam, kan? Jadi, lebih baik aku mengakali sesuatu agar darahku tidak kemana-mana.

Jimin hanya diam melihat aku mengambil gunting dan handuk kecil kemudian masuk ke kamar mandi.

Entah apa yang dipikirkannya. Masa bodoh. Yang penting aku harus mengamankan diriku sendiri agar bisa selamat sampai sore nanti.

***

Aku akui, ide gila hanya datang di saat-saat genting. Semakin terdesak, maka akan semakin kreatif idenya.

Aku menggunting handuk kecil dan meletakkannya di antara celana dalam lapisan pertama dan kedua. Memang tidak nyaman, tapi setidaknya aku bisa merasa aman.

Aku tidak banyak bergerak karena perutku terasa tidak enak, jadi ya hanya duduk di atas sofa dengan komik berserakan di sekitarku.

Untungnya Jimin tidak menjelma menjadi Jimin yang pemaksa seperti biasanya. Mungkin dia tahu jika wanita menstruasi akan sama berbahaya dengan sekelompok pencuri yang memiliki sandera.