XVI

9.6K 1.1K 126
                                    

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © @hankook-ie
.
Complicated © @hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««

Kirin berjalan memasuki pekarangan villa keluarganya. Dilepasnya kacamata yang menjadi penuntun arah agar tidak tersesat itu dan menyimpan benda berteknologi tinggi tersebut dalam saku hoodie yang dia kenakan.

Kirin memasukkan kode dan melakukan pemindaian mata dengan cepat. Dia tidak boleh buang-buang waktu. Kakaknya yang bodoh itu membuat posisi mereka berada dalam bahaya.

Huh...

Kirin sangat benci jika harus turun lapangan seperti ini. Timnya benar-benar sibuk sekarang. Jimin memiliki misi solo, menjaga adik Siwon di tengah hutan. Taehyung yang juga ahli dalam bidang ini juga tengah mengambil cuti. Ada acara keluarga katanya.

Jadi, mau tak mau Kirin harus turun tangan pada masalah ini.

Astaga. Dia jauh lebih senang bekerja di balik layar.

Walau Kirin sudah belajar bela diri untuk saat-saat mendesak atau belajar peka terhadap sekitar seperti yang biasa dilakukan kakaknya dan Taehyung, Kirin tetaplah seorang gadis enam belas tahun yang masih terlalu lemah untuk menghadapi lebih dari tiga lelaki besar.

Satu yang Kirin sadari, dia diikuti.

Sesuai dugaannya, saluran komunikasinya disadap. Para penjahat itu menyadari pergerakan Kirin dan mengikutinya sampai di hutan bagian barat.

Kirin sengaja parkir di sisi hutan yang lebat dan lebih lembab. Disana ada banyak ranjau yang akan menghambat penjahatnya. Kirin sendiri bisa leluasa bergerak karena kacamata khusus serba guna yang bisa mendeteksi ranjau. Kacamata keluaran terbaru Korean Intelligence Agency (KIA) sebagai fasilitas khusus agen.

Kirin menggelengkan kepalanya dan memutar mata jengah. Astaga. Pemandangan ini sesuatu sekali. Kakaknya berpelukan dengan klien. Mendrama pula.

Mata gadis yang Kirin ketahui bernama Gaeul tersebut basah. Mereka terlibat pertengkaran antar kekasih.

Ya ampun. Menggelikan.

"Engg, kalo masih mau ngedrama, gue nunggu diluar aja, ya?" Ucap Kirin setengah menyindir.

Kedua orang tersebut menolehkan wajah mereka detik itu juga. Jimin tersenyum melihat Kirin. Berbeda dengan Gaeul yang membulatkan matanya, terpaku, dan akhirnya mendorong tubuh Jimin dengan kepanikan seperti habis ketahuan selingkuh.

Hmm... sebenarnya kelakuan Gaeul tidak sepenuhnya salah.

Kirin menyipitkan matanya kearah sang kakak. Kakaknya memang bodoh dan kurang ajar. Semua wanita digodanya. Untung saja belum ada wanita yang mencari Jimin dengan membawa kertas keterangan hamil dari rumah sakit.

"O-oh... hai, lo pasti Kirin, kan?" Tanya Gaeul berusaha santai.

Gaeul jelas sedang tidak tenang. Suaranya terdengar bergetar dan ... takut? Astaga. Memangnya wajah Kirin mengerikan?

Ngomong-ngomong, apa tadi katanya? Kirin?

Kirin menaikkan sebelah alisnya dan menatap Jimin tidak suka. Astaga. Jimin memang benar-benar bodoh.

"Kirin?" Desis Kirin sembari melirik Jimin kejam. Jimin hanya terkekeh bodoh sambil bangun dan menggaruk tengkuknya.

Gaeul tampak salah tingkah. Dikiranya, Kirin marah dan tidak suka karena melihat Jimin dan Gaeul berpelukan tadi. Dia benar-benar merasa tidak nyaman.

[M] Complicated .Pjm (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang