Prolog

5.5K 388 21
                                    


Menutupi telinganya dengan headphone, Mingyu mengapit papan skate miliknya pada salah satu lengan dan berjalan kearah halte.

Setibanya disana pemuda itu melirik arlojinya kilas.

19.19 PM

'Tumben masih ramai?'

Memandang datar kearah barisan para pegawai dan beberapa mahasiswa yang memenuhi tempat.

Rasanya hari ini Dia memang harus ikut 'lomba' lari dadakan untuk memperebutkan tempat duduk.

"Hn?" Tiba-tiba kerutan muncul di keningnya.

Mingyu melepas headphone dan menatap aneh kearah seorang gadis yang duduk tepat dibelakangnya.

Tcssss...

Hingga bunyi rem yang menghentikan roda terdengar, membuat Mingyu nengalihkan perhatiannya dan hendak berlari memasuki bus lebih dulu.

Tap. tap. tap

Langkahnya terhenti mendadak ketika Mingyu menyadari bahwa gadis itu tidak bergeming sedikitpun dari tempatnya.

Mingyu menoleh. "Hey apa Kau tidur? Bus-nya sudah datang." kemudian berseru.

Gadis itu tidak menjawab, Dia hanya bergerak meraih ranselnya dan berjalan lambat kearah bus.

Memutar mata, Mingyu masuk lebih dulu dan mengeluh kecil saat dirinya tak berhasil mendapatkan tempat duduk.

Dug.

"Tsk." Berdecak, memandang jengkel kearah gadis asing tadi yang sekarang malah berdiri didepannya.

Mingyu tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang sosoknya. Gadis itu menggunakan tudung mantelnya untuk melindungi kepala, dan wajahnya hanya terlihat separuh karena turtle neck yang nenutupi mulut hingga hidung.

Ckiiiiitttt...

Sang supir menginjak rem secara tiba-tiba, dan tanpa diduga keadaan terdorong membuat gadis itu meraih pinggang Mingyu dan memeluknya erat-erat.

"Lepaskan tanganmu." Berbisik pelan.

"Hiks... Jisoo.."

Pemuda jangkung itu terdiam  kaku saat rengek kecilnya terdengar.

"Jangan tinggalkan Aku seperti ini, Ku mohon. hiks."

Mingyu yang menyadari bahwa hampir semua orang yang berada didekat mereka memberi tatapan aneh, dengan segera meraih tangan gadis itu, berusaha melepaskannya dan mendorongnya agar menjauh.

Berhasil! menghela napas lega, tapi saat tangan-tangan itu hinggap di lehernya dan kembali membawa Mingyu dalam pelukan erat, Mingyu jadi lebih panik.

"Y-yah gadis gila lepaskan tanganmu!"

"Jisoo... hiks. Aku tidak mau putus."

Bau soju tercium jelas dari hembusan nafasnya. Fix, gadis ini mabuk.

"Aku bukan Jisoo dan Aku tidak mengenalmu. Jadi cepat menjauh dariku." Tandas Mingyu.

"Hong Jisoo... Hueek!!"

Mata si Jangkung melebar ketika cairan berbau aneh nengotori sweater putihnya.

Beberapa orang memandangnya jijik seraya menutup hidung.

Rahang Mingyu mengeras.

'Dasar gadis sinting sialan!!!'

...

Muehehe... ff barunya MinKy nih. Gue ngerasa bersalah bikinin sad ending buat kisah mereka di N.G.I.G.B. Jadi inilah ff fluffy buat mereka ^^ Semoga suka

HUG -GyuPinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang