HUG -GyuPink

HUG #10

"Gila." Itu komentar singkat Mingyu setelah Dia melihat sebuah data tentang seseorang yang Taeyong perlihatkan dalam handphone genggamnnya.

"Jadi setelah merebut Chaeyeon dari Hoshi, anak ini juga mengencani Kyulkyung?"

Taeyong menyedot cup coffe miliknya dengan tenang. "Ada kemungkinan bahwa Jisoo tidak tau hubungan keluarga antara Kyulkyung dan Chaeyeon."

"Kenapa begitu? mereka tinggal satu rumah."

"Pertama, karena gadis itu baru ada disini setelah kita menginjak semester V, mereka hanya pacaran beberapa bulan disaat Chaeyeon sedang cuti karena hamil dan Jisoo yang baru kembali dari LA. Kedua, karena Jisoo tidak pernah mampir ke tempat tinggal Kyulkyung yang notabennya adalah rumah suami Chaeyeon. Jisoo mana tau kalau Chaeyeon juga tinggal disana."

Mingyu menatap sahabatnya itu dengan ekspresi aneh.

"Creepy."

"Apa? Aku ini hecker."

"Tapi bagaimana bisa Kau tau sedetail itu? Tentang Jisoo tidak pernah datang ke rumahnya?"

"Doyeon tinggal didepan rumah mereka." Ah si model itu. mingyu baru sadar kalau rumahnya bersebrangan dengan rumah Wonwoo.

"Kadang Aku sering meliha mobil Jisoo terhenti didepan gang dan Kyulkyung turun dari sana."

"Dia tidak pernah mengantarkan Kyulkyung sampai rumah?"

"Tidak. Entah apa alasannya."

Lelaki tan itu ber-oh ria.

"Oh ya, bisa bantu Aku sekali lagi?"

"Apa?" Taeyong bertanya acuh, sibuk melirik arlojinya.

"Apa Kau bisa menyadap ponsel orang lain?"

Pandangan datar dilayangkan.

"Yah!" Mingyu mengaduh saat pukulan mendarat di punggungnya.

"Penasaran itu boleh, tapi jangan berlebihan! Kalau Kyulkyung tau, kalian pasti batal menikah."

"Aku hanya ingin tau bagaimana perasaannya saat ini. pertama kali kami bertemu, Dia bahkan mabuk karena Jisoo memutuskannya."

"Kalau begitu buat saja Dia jatuh cinta padamu, Kyulkyung pasti akan melupakan Jisoo."

...

"I WANT U PICK ME UP! PICK ME PICK ME PICK ME UP! PICK ME PICK ME PICK ME UP! PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME UP! PICK ME PICK ME PICK ME PICK ME,  I WANT U PICK ME UP!"

Jaehyun hampir berjalan menuju tribun IOI stan, saat Wonwoo menarik kaosnya dari belakang dan menghalangi niat lelaki itu untuk duduk pada salah satu bangku di tribun sana.

"Ada apa?"

"Tolong jangan duduk disana, ada mertuaku."

"Hah?" Pandangan mereka sontak mengarah pada sekumpulan paruh baya berdasi yang sibuk mengayunkan lightstick.

"Katanya mertuamu itu SONE? Kenapa duduk disana?" Si Jeon mengangkat bahu.

"Sudahlah, temani Aku duduk di tribun  Star One saja!" Tapi sebelum Jaehyun mengiyakan, seseorang merangkul bahu keduanya.

"Tidak, tidak. Kita duduk di tribun Red Velvet! Kalian harus menemaniku duduk disana." Mereka menoleh, kemudian meringis lebar.

"Presdir." Joonmyeon tersenyum memberikan dua buah kemoceng warna-warni kepada Wonwoo dan Jaehyun. "Nanti, gunakan ini saja."