Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit, akhirnya La Ferarry Mingyu terhenti didepan sebuah rumah kecil dengan cat maroon.
"Woah." Adalah satu kata yang terus dilontarkan oleh Kyulkyung, saat gadis itu menuruni mobil dan menatap pemandangan sekitar yang dipenuhi rerumputan hijau, pohon sakura, serta lavender ungu yang tumbuh liar di beberapa tempat.
"Ini tempat apa?" Pandangannya beralih kearah Mingyu.
Si jangkung mengulas senyum, "Ini rumah keduaku, selamat datang."
"Hah?"
"Ayo masuk!" Kyulkyung hanya mengekor saat Mingyu menarik tangannya kearah bangunan kecil itu.
Senyum simpul masih terpatri saat gadis itu melihat beberapa pot dengan isi bunga warna-warni yang menggantung didepan pintu. Baginya, rumah kedua Mingyu terlihat manis dan hangat.
"Aku sudah mengganti kode pintunya dengan hari ulang tahunmu, jadi ingatlah baik-baik." Dahinya berkerut mendengar penuturan Mingyu.
"Untuk apa?"
Si jangkung meliriknya singkat.
"Rumah ini adalah tempat rahasiaku sejak SMA. Tapi mulai sekarang, Aku ingin membaginya denganmu, jadi Aku memberitahhu passcode-nya agar Kau bebas berkunjung kapanpun Kau mau."
Pintu terbuka, Mingyu berjalan lebih dulu dan menarik Kyulkyung untuk ikut masuk kedalam.
Gadis itu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru. Ternyata dugaannya benar, bahwa luar dalam tempat itu sama sederhananya.
Saat Kau membuka pintu, maka Kau akan langsung dihadapkan dengan ranjang King size bercover putih. Tidak ada sofa, bangku, atau sejenisnya.
Didepan ranjang ada televisi berukuran 21 inch, lengkap dengan meja kecil sebagai penopang. Penghangat ruangan juga menempel didekat jendela. Pada suatu sudut berdiri sebuah rak, isinya karya sastra lama, kumpulan seri Harry Potter, album musik milik Dream Theater, dan beberapa foto dalam bingkai.
Dibelakang TV ada sekat berupa kaca untuk dapur dan kamar mandi. Kedua ruangan itu tak kalah minimalis dengan ruang tamu. Benar-benar simple, tapi Kyulkyung suka.
"Sekarang, lakukan apapun yang Kau mau. Biar Aku buatkan makanan." Tepukan pelan pada kepalanya menyadarkan si marga Joo.
Dia menatap acuh punggung Mingyu dan mulai mengorek isi laci disamping TV. Ada banyak DVD menarik disana, mungkin Kyulkyung bisa menontonnya sambil menunggu Mingyu selesai dengan urusan dapur.
...
Joonmyeon pergi kearah toilet setelah konser berakhir, meninggalkan keempat anak buahnya yang saat ini berdiri didepan stan minuman.
"Kau lihat penampilan EXID noona tadi??? Woah... Aku sampai tidak bisa berkedip." Cerocos Jeno, yang lain hanya menanggapinya dengan anggukan kecil. Berteriak sepanjang konser membuat mereka lelah.
"Tapi Aku sedih, ini adalah pertama dan terakhir IOI tampil di Dream Concert." Jaehyun menunduk lesu.
"Suaraku serak saat fanchant Cheer Up tadi." Keluh Taeil.
"Aku apa lagi, saat SISTAR tampil Aku adalah orang yang paling heb—AW AW AW AW!!!" Jeon Wonwoo berteriak kesakitan saat seseorang menjewer telinganya cukup keras dari belakang.
"Ku pikir Kau benar-benar pergi ke Busan, ternyata memang disini?" Kepalanya menoleh, hingga Wonwoo menemukan Chaeyeon dan Hoshi disana.
"Eh, sayang?" Cengiran lebar menghiasi wajahnya yang pucat.
'Tamatlah riwayatku!'
"Chaeyeon Aku bisa jelaskan—"
"Ikut. Aku. Pulang. Sekarang. Jadi kita bisa membakar album Sistar-mu bersama-sama."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG -GyuPink
FanfictionKetika salah peluk membuat hidup Kyulkyung jadi runyam. Cast: Zhou Jieqiong (Joo Kyulkyung) x Kim MinGyu Jung Chaeyeon x Jeon Wonwoo ^^