HUG -GyuPink

HUG #15

"Hahaha jadi suamimu benar-benar datang ke konser hallyu dan kalian—pisah ranjang?" Jisoo sedikit kualahan saat menahan tawanya.

Bibir Chaeyeon mengerucut. "Ya, untuk sementara waktu. Aku sangat ingin memberinya pelajaran karena telah berani membohongiku."

Keduanya berjalan keluar dari toko buku menghampiri Jaguar hitam milik Jisoo yang terparkir di pelataran.

Chaeyeon hampir meraih handle pintu ketika Jisoo menyalipnya lebih dulu. "Silahkan masuk." Eye smile semanis gulanya terbit saat itu juga.

"Terimakasih." Si marga Jung meringis kikuk.

Hey, itu terlalu awkward ketika mantanmu bersikap manis layaknya saat-saat dimana kalian masih bersama!

Chaeyeon duduk pada jok samping kemudi. Tangannya  hampir meraih seat belt ketika Jisoo lagi-lagi mengambil alih, memasangkan benda itu disamping pinggangnya.

Nafas Chaeyeon tercekat saat jarak antara wajahnya dan Jisoo hanya tersisa beberapa jangkal, hingga Chaeyeon dapat mencium aroma parfum yang lelaki itu kenakan.

Jantungnya mulai berdetak semakin cepat ketika pandangan mereka bertemu. Mungkin, memang tidak ada lagi desir aneh ketika dirinya dan Jisoo berada dalam radius sedekat itu, tapi Chaeyeon akui, keadaan mereka saat itu benar-benar mengganggu pikirannya.

Jisoo tersenyum tipis, tangan kirinya menepuk puncak kepala Chaeyeon hingga wanita itu mengedipkan matanya cepat-cepat, tersadar dari lamunan.

Merasa gugup, Jisoo memisahkan diri. Dia menegakan tubuh, hendak memutar balik ke bangku sebrang sebelum cengkraman kuat mendarat pada kerah sweater putihnya.

"Wonwoo?" Si Jung bergumam, buru-buru melepaskan sabuk pengaman dan turun dari mobil.

"A-apa yang Kau lakukan?"

"Menghajar bajingan yang hampir menyentuh istriku." Dingin Wonwoo.

Chaeyeon terdiam pada tempatnya, ini jelas bukan waktu yang tepat untuk menegur Wonwoo. Pria itu cukup sulit diajak bicara ketika mata sipitnya sudah berubah semakin tajam, dengan rahang mengeras dan tangan yang terkepal kuat.

"Kau salah paham." Wonwoo menyeringai.

"Aku tidak perduli. Yang jelas sikapmu itu sudah kurang ajar terhadap wanita sepertinya yang sudah bersuami. Hei bung, Aku tau istriku cantik, tapi tolong berpikir sebelum Kau menggodanya!"

Jisoo tertawa hambar.

"Aku tidak bermaksud menggodanya." Menghela nafas. "Aku hanya memperlakukan wanita dengan sopan, setidaknya ketika Aku berada di Amerika, itu adalah hal yang wajar. Membukakan pintu, memakaikan sabuk pengaman, yang penting kan Aku tidak menciumnya."

"Sialan!"

Bogem mentah Wonwoo hampir bersarang pada pipi kiri Jisoo, sebelum Hoshi datang menengahi, bersamaan dengan Chaeyeon menarik Wonwoo untuk mundur, memberi jarak dari Jisoo.

"Minggir, biar Ku hajar Dia!"

"Oh Man, berhentilah. Jangan buat keributan disini!" Bisik Hoshi.

"Wonnie—"

"Diam!"

Chaeyeon menggigit bibir, kata-katanya menghilang dalam tenggorokan saat Wonwoo menginterupsinya dengan tegas.

"Kau menghukumku karena Aku datang ke konser hallyu untuk menonton SISTAR. Bersikap kekanakan untuk menyuruhku berhenti sebagai fanboy, karena menurutmu itu hanya buang-buang waktu dan menjijikan ketika Aku melihat para girl group dengan pakaian yang cukup terbuka. Lalu ini apa? Kau jalan dengan pria lain, kalian bahkan terlihat mesra. Apa Aku tidak berhak marah juga?" Suara Wonwoo melunak, namun pandangan sayunya membuat Chaeyeon semakin kelabakan.