Setelah mengepak beberapa buku kedalam ransel, gadis berhidung mancung itu mengeluari kamarnya, berjalan pelan menuju dapur dan langsung mengambil segelas air untuk Ia minum, bermaksud mengurangi rasa pusing di kepalanya.
"Eoh, tuan puteri sudah bangun rupanya." Nada sinis dari seseorang yang duduk di meja makan hanya dibalasnya dengan cibiran kecil.
"Berhenti mencebikan bibirmu seperti itu! kau jadi kelihatan semakin jelek tau?"
"Aku tau." Nada malasnya menyahut.
Wonwoo mendesis, mengunyah kasar potongan roti isi didalam mulutnya dengan wajah sebal.
"Tidak heran kalau pacarmu minta putus, Kau itu sangat menyebalkan." Kyulkyung mendelik. Baru saja Dia berniat melupakan apa yang terjadi kemarin, tapi mulut tajam Wonwoo benar-benar sialan.
"Yah, berhentilah menyinggung urusan pribadiku, Jeon Wonwoo."
"Jeon Wonwoo? Dimana letak Oppa-nya? Tidak sopan!"
"Sehari saja, berhentilah adu mulut, bisa?" Chaeyeon datang dari arah kamar. Wanita itu kelihatan sibuk menenangkan tangis Wooshin dalam gendongannya.
"Pegang dulu, Aku ingin membereskan buku." Wonwoo mengambil alih.
"Eonnie, masa cuti-mu sudah selesai?" Gadis Joo itu bertanya.
"Eoh. Aku akan berkuliah lagi mulai hari ini."
"Lalu Wooshin bagaimana?"
"Kami akan menitipkannya pada Jeon Eommonim."
Kyulkyung mengangguk, Chaeyeon berlalu, dan kembali menyisakan mereka bertiga disana.
"Yah, kenapa jagoan Appa rajin sekali menangis? Berhenti ya, ya?" Wonwoo memohon dengan bibir terpout beberapa senti.
Melihat ekspresi lucu sang Ayah membuat anak laki-laki itu tersenyum, memperlihatkan gusi merahnya yang belum tumbuh gigi.
"Aigoo... Anak Appa tampan sekali saat tersenyum."
Mengambil roti bakar bagiannya, Kyulkyung makan dengan sesekali tersenyum saat tawa menggemaskan Wooshin terdengar.
"Oh ya, apa uangmu masih ada?"
"Ada."
"Yang benar?"
"Hn."
Menghela napas, Wonwoo mengeluarkan dompet dan memberinya beberapa lembar won.
"Ini."
"Aku bilang masih ada, tidak perlu."
"Chaeyeon bisa marah padaku kalau adiknya sampai kelaparan diluar rumah. Simpan saja sisa uangmu, dan terima ini."
Dengan berat hati gadis itu mengambilnya.
Kyulkyung menoleh dan tersenyum tipis. "Terimakasih."
"Ingat yah, gunakan baik-baik! Awas kalau Kau sampai membelanjakannya untuk membeli soju atau beer. Akan Ku adukan pada Ibumu." Ultimatum Wonwoo.
"Aku janji yang kemarin adalah yang pertama dan terakhir." Kyulkyung menjawab lemah.
"Lagi pula sudah tau Kau payah saat minum, malah nekat mabuk. Semalam itu Kau hampir 'mengajakku bunuh diri' tau? Untung Aku bisa menyetir dengan selamat sampai rumah." Dengan rasa gondok yang masih kentara, Wonwoo kembali menyinggung kejadian semalam.
"Iya, iya maaf." Meski kurang mengerti dengan ucapan Woonwoo, Kyulkyung tetap meminta maaf. Dia tau, pasti ada banyak ulah yang telah Ia lakukan saat tak sadarkan diri kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG -GyuPink
Fiksi PenggemarKetika salah peluk membuat hidup Kyulkyung jadi runyam. Cast: Zhou Jieqiong (Joo Kyulkyung) x Kim MinGyu Jung Chaeyeon x Jeon Wonwoo ^^