4

3.3K 248 16
                                    

Della's Vop

Bertemu denganmu, mengagumimu adalah bagian dari takdir yang tidak bisa aku hindari. Waktu terus saja berjalan detik demi detik berganti jam bahkan pohon yang dulu penuh dengan daun hijau kini sudah mulai berguguran tertiup angin.

Tak terasa hari-hari  berlalu tapi rasa itu tidak pernah berubah. Aku si gadis tidak tahu diri ini masih saja mengagumimu dalam diam.

Banyak orang berkata aku ini bodoh karena terus saja mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Banyak orang yang menyuruhku untuk berhenti berharap. Tapi hatiku begitu yakin dalam mengharapkan dia.

Aku menanti dengan semua kesabaran dan keyakinan yang aku percaya akan membuahkan hasil.

"Ngelamun lagi?"

Aku sempat tersentak saat mendengar ucapan Karin yang  sudah ada didepanku. Mungkin aku terlalu fokus berpikir.

"Kalau iya kenapa?" tanyaku malas karena aku yakin Karin pasti akan menceramahiku lagi atau tidak dia akan mentertawakanku.

Karin menggelengkan kepalanya heran. "Kapan sih lo berhenti ngelamunin kak Ken?"

Aku tidak menjawab pertanyaan Karin aku memilih diam dan bersiap mendengarkan ceramah Karin lagi.

"Harus berapa kali gue ngomong sama lo sih del, lupain kak Ken. Lo itu gak boleh terus-terusan diam disatu titik yang sama sekali gak bisa buat lo bahagia."

Aku tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihku. "Gue bahagia kok."

"Cielah, bibir lo emang senyum del tapi mata lo gak sebahagia yang lo bilang. Gue tahu lo cuma sok kuat."

Karin benar aku tidak sebahagia yang aku perlihatkan aku sok kuat.

"Ayolah del come on cowok masih banyak bukan cuma Ken."

Aku menatap lurus  Karin. "Gue juga gak mau kayak gini rin gue juga gak mau terus mengharapkan sesuatu yang gak pasti. Tapi hati gue? dia gak mau berhenti rin."

"Gue yakin kalo lo emang niat lupain ken lo pasti lupa sama dia."

"Udah gue coba berapa kali dan lo tahu kan hasilnya selalu gagal."

Karin menarik nafasnya lelah menghadapi sikapku yang selalu seperti ini.

Hatiku terlalu sulit untuk melupakan perasaan yang sudah lama aku jaga.

♣♣♣♣

Author

Jam menunjukkan pukul 06.15 saat kebanyakan siswa masih berada dirumahnya atau sedang dalam perjalanan. Tapi tidak dengan seorang siswa di kelas XI-2 yang saat ini tengah fokus pada layar laptop didepannya.

"Lah Ken, lo udah disini?"

Sandi baru saja datang dari balik pintu.

"Iya nih gue lagi beresin tugas biologi gue. Lo sendiri tumben pagi gini udah disekolah?"

"Hari ini kan jadwal piket gue. Jadi mau gak mau gue harus berangkat pagi." jawab Sandi dengan wajah malasnya.

Ken membulatkan mulutnya membentuk huruf 'o'.

KeanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang