"Del ke kantin yuk," ajak Kila.
"Males ah," balas Della dengan nada lesu.
"Lo kenapa sih?" tukas Kila.
"Gue lagi males aja Kila."
Hari ini Della benar-benar sedang malas melakukan aktivitas apapun. Mengingat ucapan bundanya kemarin. Bagaimana kalo Ken adalah adik dari Agatha.
Della menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya diatas meja.
Sentuhan ditangan Della membuat gadis itu bergumam.
"Apaan lagi sih Kil,"
Della membenarkan posisi duduknya dan betapa terkejutnya, saat melihat siapa orang yang sedang ada didepannya saat ini.
"Kak Ken," ucap Della masih dengan wajah terkejutnya saat melihat Ken yang sedang tersenyum menatapnya.
"Lo kenapa? Sakit?," tanya Ken.
"Gue-gue gak papa kok kak," balas Della dengan senyum yang sedikit dipaksa.
"Nih," Ken memberikan sekotak susu dan roti kesukaan Della.
"Makasih kak,"
Della menatap Ken. Dilihatnya wajah tampan cowok itu, senyum tulus yang terukir dibibirnya. Perhatiannya. Membuat Della semakin menyayangi dan tak mau kehilangan kakak kelasnya itu.
Bagaimana kalau Ken adalah adik Agatha. Apa semua perhatian dan perlakuannya akan tetap sama?
Della menghela nafasnya. Dan terus menatap Ken yang juga sedang menatapnya.
"Lo kenapa? Liatin gue sampe segitunya. Gue tau gue ganteng." tanya Ken dengan pd nya.
"Gue bersyukur punya lo kak."
"Lo gak akan ninggalin gue walaupun lo tau siapa gue kan?,"
Ken menaikkan sebelah halisnya meminta penjelasan lebih.
"Ya misalnya gue itu, adik dari orang yang udah jadi penyebab kematian kakak lo. Sikap lo gak akan berubah sama gue kan?."
"Lo itu ngomong apaan sih Del." Ken hanya tertawa kecil menanggapi pertanyaan dari Della. Karena menurutnya pertanyaan Della hanya lelucon dan tidak mungkin terjadi.
"Gue serius kak." ucap Della dengan wajah yang sedikit ketakutan.
Ken menangkup kedua pipi Della. "Denger ya, Gue gak akan pernah ninggalin lo. Gue gak perduli siapa lo atau bagaimana pun lo, karena dimata gue lo akan tetep menjadi Della yang gue sayang."
"Lo janji kak?" Della mengangkat jari kelingkingnya.
Ken melepaskan tangan di pipi Della, dan menautkan jari nya dengan jari Della.
"Gue janji."
Della tersenyum menatap Ken.
♣♣♣♣♣
"Della!" panggil Ken saat melihat Della yang baru saja keluar dari kelasnya.
Della menoleh dan mendapati Ken yang tengah tersenyum kearahnya. Dengan senyum yang terukir diwajah cantiknya Della menghapiri Ken.
"Hay kak," sapa Della.
"Hay pacar."
perkataan Ken sontak membuat pipi Della bersemu merah. Ada kebahagiaan tersendiri saat Ken memanggilnya pacar.
Della masih tidak menyangka jika Ken yang dulu hanya sebatas angan-angannya, kini menjadi pacarnya.
Ken merangkul Della. "Ayo pulang,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Novela Juvenil[ COMPLETED ] "Della." Della membalikan tubuhnya dan melihat kearah suara yang memanggilnya tapi dia tidak menemukan siapapun disana. "Gue disini." Della tersentak kaget saat menyadari pemilik suara itu dan saat ini pemilik suara itu ada dihadapan...