Happy Reading
Berikan Vomment kalian ya guys...😂😂😂
------------------------------------
AUTHOR POV
Hari ini kanza akan menemui Adam karena Adam adalah dosen pembimbing Kanza.
Sebentar lagi Kanza akan wisuda, Jadilah ia sekarang harus rajin belajar dan mengerjakan skripsinya .
" maaf bila ada kesalahan , karena aku belum menjadi mahasiswa . Jadi tidak tau apa yang harus dilakukan saat mau wisuda "
"Kanza lo hari ini ada jadwal apa?" Tanya Gita.
"Gue mau ketemu pak Adam, gue ada janji mau ketemu dia. Mau bahas skripsi gue."
"Ohh gitu. Oke gue luan ya." Ucap Gita.
Kanza merasa ada sesuatu pada Gita saat Kanza mengatakan hal tadi. Apakah ada kesalahan dengan yang Kanza ucapkan? Tapi Kanza tidak merasa ada kesalahan, mungkin itu hanya pikiran Kanza saja.
"Assalamualaikum." Ucap Kanza sambil mengetuk pintu ruangan Adam.
"Masuk..." Jawab Adam dari dalam.
Kanza pun masuk dan menutup pintunya kembali dan duduk dihadapan Adam.
"Ada apa kamu kemari?" Tanya Adam to the point.
Kanza pun mengatakan tujuannya kesana. Saat Adam memeriksa skripsi Kanza, Adam mengatakan pada Kanza untuk merevisinya kembali.
"Ini direvisi kembali, masih banyak kesalahan."
"Baiklah pak, terima kasih. Assalamualaikum." Ucap Kanza sambil bangkit dari duduknya.
"Waalaikumsalam." Jawab Adam.
Kanza pun keluar dan langsung pergi ke restoran untuk bekerja.
*****
Saat Kanza sampai di restoran. Ia langsung bekerja dan melayani para tamu. Ia melihat Gita begitu sibuk dengan pekerjaannya dan ia pun melakukan tugasnya dengan baik.
Saat mereka sudah menyelesaikan tugas mereka dan restoran pun sudah tutup. Itu artinya Sekarang waktunya mereka pulang.
Saat mereka ingin pulang, tiba-tiba Dini bilang kalau Jesser memangil semua pelayan dan ingin memberikan pengumuman.
"Baiklah semua. Maaf jika saya mengambil waktu kalian sebentar. Saya hanya ingin kalian besok malam datang ke restoran ini. Karena besok adalah anniversary restoran yang ke-4 tahun. Jadi saya mengharapkan kalian semua dapat menghadiri pestanya besok malam." Ucap Jesser.
Kanza dan Gita langsung bertatapan seakan bertanya satu sama lain apakah mereka akan datang atau tidak.
"Baiklah pak." Ucap mereka bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah
Spiritual[ DON'T COPY MY STORY GUYS] Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ~~~ Ini adalah kisah dari seorang gadis yang bernama Kanz...