Tak Disangka

373 11 1
                                    

Anak baru itu memakai mobil Lamborghini berwarna kuning. Tapi aku tau siapa dia,aku gak nyangka dia bisa ada disini!! Aku sampe melotot melihatnya.
Dia adalah.....
Muhammad Gerald Austine
Mungkin kalian sempet bingung,jadi Gerald itu temen aku,Fayas,dan Zahira dari SD juga dan dia dekat dengan aku,dia emang anak orang kaya tapi waktu itu dia harus ikut keluarganya pindah ke London,Inggris.
Aku gak nyangka banget!! Gerald tuh orangnya baik,ganteng,kaya,dan humoris. Dari dulu dialah yang selalu bikinaku ketawa. "Teman-teman tolong bawa ketiga orang itu ke belah sini!"perintah Gerald sambil menunjuk kepadaku,Zahira,dan Fayas. Orang-orang langsung menuruti dan menggeser kita hingga ada didekatnya. "Geraldd!! Ih gak nyangka kita bisa ketemu lagi bro!"kata Fayas kepada Gerald. Mereka pun berpelukan karena kangen. "Gerald! Kok kamu bisa disini?"kataku agak lincah. "Iya dong!"ucapnya sambil tersenyum. Zahira sangat senang ada Gerald karena mereka berdua dulu suka main game terus jadi mungkin sekarang juga bisa lagi makanya senang. Di kejauhan terlihat Alex dan geng nya berjalan menuju kami. "Oy anak baru! Jangan sok-sok an keren karena aku yang paling keren di sekolah ini!"kata Alex disampingnya ada Clara yang sepertinya terpana dengan kegantengan Gerald. Gerald itu memang ganteng dia hampir mirip Zayn Malik gitu,dulu juga aku suka sama dia. "Maksud kamu apaan? Aku gak sok-sok an keren kok!!"kata Gerald yang kesel. "Gitu doang masa gak ngerti sih! Oh ya dan jangan sok-sok kenal sama Dissa dan Zahira dongg!"kata Alex sambil menarik aku dan Zahira ke dekatnya. Hal itu membuat Gerald marah tetapi Fayas menenangkan nya. "Eh Alex! Aku sama Zahira itu emang kenal sama Gerald dari dulu jadi jangan asal nuduh dulu donggg!"kataku marah. Alex kaget,dia gak nyangka aku akan marah. "Eh Guys,ayuk pergi aja! Kita gak usah disini, soalnya ada pengganggu!!"kataku kepada Zahira,Fayas,Gerald,Vio,Okta,Ayumi,dan Nazira. Kita pun bergegas masuk kelas. Sedangkan Alex,ia seperti gak bisa ngomong mungkin dia marah ke aku tapi biarin aja aku gak akan mau suka lagi sama cowok kayak dia. Kita pun ke kelas. Gerald pun memperkenalkan diri "Halo teman-teman! Nama saya Muhammad Gerald Austin biasa dipanggil Gerald,aku lahir di Bandung tapi saat SMP aku pindah ke London,semoga kalian mau menerima ku disini!"katanya. Gerald pun disuruh duduk di dekat Fayas. Kami pun mulai belajar. Kalian tau gak apa yang dilakuin Alex dari tadi? Dia ngeliatin aku terus jadi aku melototin biar gak ngeliat lagi. Waktu segera berlalu, saat istirahat Gerald dikerumuni banyak orang yang mau kenalan dengan nya. Dia itu udah kayak artis soalnya baru aja masuk sekolah udah banyak fans nya. Kami berempat (Aku,Gerald,Zahira,dan Fayas) segera ke kantin. Kami memang sudah bersahabat dari dulu jadi kita selalu bersama dalam suka dan duka. Asekkkkk......
Kami pun memesan makanan dan menunggu sampe datang makanan nya. "Jadi orang misterius yang line aku kemarin itu kamuuu!!!!"kata aku agak kesel. "Maaf ya Dis aku kan cuma mau suprise aja!"katanya. "Ok, btw kok kamu bisa dapat no id line aku?"tanyaku. "Gerald gitu looo!"katanya bergaya sok keren. Orang-orang kelas lain banyak yang memperhatikan kami aku sempat denger ada yang bilang beruntung ke kita gara-gara duduk sama Gerald. Tiba-tiba...
"Aku harus gabung sama kalian gara-gara aku takut Dissa dan Zahira diapa-apain sama kamu!!"kata Alex tiba-tiba. "Ehh enak aja mana mungkin aku apa-apa in mereka! Lagipula emang Dissa dan Zahira mau kamu gabung?kata Gerald marah. "Pasti mau lah,aku kan paling ganteng disini jadi pasti mereka mau sama aku!"kata Alex pamer. "Enak aja aku gak mau sama dia!!!"kata Zahira. "Iya! Aku juga gak mau sama cowok gila kayak kamu !"kataku kesel. Dia gak percaya kita berani ke dia. Alex pun mau menampar aku. Terus Fayas pun memukulnya. Ia menantang Fayas dan akhirnya mereka semua berantem. Dasar cowok jahat!batin ku. Aku mau menampar Alex tapi Zahira bilang bahwa aku harus jaga sikap. Hari ini aku emosi banget. Akhirnya guru datang dan melerai mereka semua,mereka pun dipanggil kepala sekolah dan diberi sanksi. Setelah itu mereka diobatin di UKS. Aku mau ngobatin Gerald,saat masuk ke UKS aku kaget. "Clara ngapain kamu disini dan ngobatin Gerald!!!!!"kataku teriak. Clara kaget. "Kamu obatin aja sana pacar kamu gak usah Geraldd!"perintah ku. Clara terdiam. Tiba-tiba Alex datang dan melihat Clara,ia marah Clara pun mengejarnya. Aku sangat kesel. Terlihat Gerald istirahat. Aku gak jadi ke UKS aku memilih untuk pergi ke taman. "Dis kamu kenapa?"tiba tiba Irdi ada. "Gak apa-apa kok!"kataku sambil lari ke kelas. Aku pun sampai di kelas. Dan disana ada Fayas! Loh mana Zahira? Aku pun nanya ke Fayas "Yas,knp? Dimana Zahira?"tanyaku. "Aku lagi ada masalah sama Zahira dia tiba-tiba marah ke aku tapi aku gak tau kenapa."kata Fayas. Yah jadi aku tuh kalo curhat pasti ke Fayas dan Fayas juga pasti ke aku. Aku mau bantu Fayas,aku harus cari Zahira. Saat mau keluar kelas, aku berpapasan dengan Alex,aku pun segera jalan tanpa memedulikan dia. Dia pun mengejar aku. "Dis,aku udah putus sama Clara!"katanya. "O aza ya kan!"kataku cuek. "Aku sadar cuma kamu yang baik sama aku,mau gak kamu kasih aku kesempatan?"tanyanya. "Gakkkkkkkkk akan pernahhhh semumur hidup pun!"kata aku marah dan membentak.
Lalu aku pun pergi meninggalkan nya. Dia sudah menyesal tapi aku gak peduli lagi.

I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang