Curiga

400 16 0
                                    

Aku pun langsung berusaha untuk tidak melihat mereka berdua. Aku pun langsung mengerjakan tugas dengan temen-temen yang lain. Setelah selesai kita pulang. Dijalan aku bener-bener penasaran ke Alex sama Clara. Aku pengen jadi stalker mereka sehari aja. Filing aku kok gak enak ya? Aduhh,aku pusing banget!! Ehh tunggu bentar kok ada darah? Astaghfirullah aku mimisan!batin aku. Aku pun langsung mengambil tisu dan berusaha menahan sakit pusing. Aku gak mau supir aku tau aku mimisan, nanti pasti dikasih tau ke mamah aku. Mungkin aku kecapean. Oh ya Clara gak jadi nginep di rumah aku soalnya tiba-tiba orang tua nya datang. Untung aja,aku lagi males ke dia. Setelah sampai rumah aku langsung berbaring dan tidur. Besoknya setelah aku sarapan,aku langsung pergi ke sekolah. Rencananya hari ini aku mau jadi stalker antara Alex dan Clara. Setelah sampai kelas,my bestfriend in the world yaitu Zahira menyapaku dan dia ingin ikut bantu aku jadi stalker. Aku juga bingung dia tau darimana tapi yaudahlah aku emang butuh sahabat terus. Setelah bel berbunyi kulihat ada yang aneh dengan posisi duduk Clara. Bukan nya dia harusnya duduk di depan aku tapi kok jadi di samping ALEXXXX.....!!!!!!!! Aku sudah hampir kesal,jangan-jangan mereka itu jadian!!! Aduhhh hatiku sangat sakit. Tanpa kusadari aku menangis. Zahira berusaha menenangkan ku. Tapi aku sangat susah menahan rasa sakit ini. Tiba-tiba kepala aku pusing. Dan Gubrakkk......
"Dissaaaaaaa!!!!!!"teriak Zahira. Semua orang kaget dan menggotong ku ke UKS. Aku pingsan...
Dalam pikiran ku ada yang tiba-tiba ngomong "Dissa,kamu jangan terlalu baik ke Clara dia itu suka Alex dan berusaha membuat kamu sakit!"terdengar sebuah suara yang asing. Aku terbangun.
Apa maksud mimpi tadi?
Kulihat ada Zahira dan Fayas yang menungguku. Oh ya aku belum ngenalin Fayas, dia itu sahabat aku dari SD sampai sekarang sama seperti Zahira kita udah lama kenal. Mereka berdua sangat senang melihat aku bangun. Aku juga senang mempunyai sahabat seperti mereka. Btw, Fayas itu pacarnya Zahira dan aku yang bikin mereka berdua dekat karena aku liat mereka cocok dan Fayas emang suka Zahira. Tapi tiba-tiba aku mimisan lagi. Fayas dan Zahira panik,mereka pun langsung membawa tisu dan minum mereka menyuruhku untuk istirahat. Aku meraba handphone ku yang bunyi. Ada suatu line dari orang asing. "Hai Dissa! Ingat aku gak?"
Aku bingung. Siapa dia? Kok dia bisa inget aku. Aku pun membalas pesan nya.
"Siapa ya? Aku lupa. Maaf aku banyak pikiran!
Aku pun bingung dan memberitahu Fayas dan Zahira. Mereka juga bingung.
Tiba-tiba ada line lagi dan itu dari orang asing itu lagi.
"Kamu bakal tau besok karena akan ada suprise!"
Aku bingung sekaligus penasaran siapa ya. "Dis,rencana nya kita tunda dulu ya biar kamu bisa istirahat kasian kamu kan sakit!"kata Zahira. "Yaudah deh,iya aku juga capek. Zah,nanti mau gak kamu nginep di rumah aku? Aku kesepian!"tanyaku berharap dia mau. Dan akhirnya ia pun mau. Kami pun berpelukan. Tetapi Fayas dari tadi bingung dengan tingkah laku kami.
"Yas,ayuk kita latihan basket dulu!"kata Irdi,teman basket Fayas. Fayas pun langsung pergi dan melambaikan tangan ke kami. Aku sadar,aku udah suka seseorang yang salah,aku suka ke orang yang saat aku sakit dia gak peduli! Tapi perasaan ini sangat sulit dilupakan.

I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang