Sesuatu Hal yang Tak Bisa Dipercaya

176 8 0
                                    

Ayumi,Zahira,dan Nazira pun segera masuk ke rumahku. "Diss,apa tadi itu gak kelewatan?"tanya Zahira. "Aku juga terpaksa ngelakuin itu!"kataku. Iyasih diliat-liat kasian juga Gerald. "Lebih baik kalian baikan aja!"kata Nazira. "Aku gak tau mau maafin dia atau gak!"kataku.

Sementara itu diluar
"Tuh kan Gerald! Kamu jadi basah kuyup gini! Lagi pula aku heran sama kamu,udah dibanjur,dijahatin,diusir masih aja minta maaf dan baik ke Dissa! Mendingan aku kan Gerald!"kata Clara sambil membawa sapu tangan untuk Gerald. "Udah gak usah ngelap aku! Aku itu cowok yang setia,pokoknya aku akan tetap suka Dissa walaupun dia benci aku."kata Gerald. "Huh nyebelin! Awas aja kalo kamu dan Dissa deket lagi! Nanti aku bakal bikin kalian menderita!"kata Clara sambil pergi. "Puas lo! Makanya yang cuma bisa deketin Dissa itu cuma gue!"kata Alex menertawakan Gerald. "Apaan sih pake bahasa lo gue segala! Gak level!"kata Gerald. "Ooh jadi lo nantangin gue!"kata Alex. "Iya emang kenapa?"tanya Gerald. "Berani-berani nya lo ke gue! Dasar Gerottttt!"kata Alex. "Apa-apaan hah bilang aku gerot! Dasar Alottt Kolott!"kata Gerald. Menurut aku sih ini kayak bukan berantem tapi ngelawak. Mereka pun mulai berantem. "Sudah cukuppp!!!!!!"teriak ku. Seketika suasana langsung hening. "Hello Dissa! Kamu tadi bagus banget ngebanjur dia aku sangat takjub! Dia emang pantas buat dibanjur!"kata Alex sambil menunjuk Gerald. "Sudah-sudah cukup! Kalo kalian mau berantem,jangan disini! Berantem aja di tempat kungfu!"teriak ku. "Yaudah ayo kita berantem di tempat kungfu!"kata Alex. "Bodo!"kata Gerald. Alex pun melotot dan hendak memukul Gerald. "Aku bilang jangan berantem disini! Harap tenang!"kataku. Orang-orang pun langsung diam. "Alex, Gerald ada yang mau kalian tanya ke aku?"tanyaku. "Ya!!"kata mereka berbarengan. "Ok sok Alex dulu! Kamu mau nanya apa?"tanyaku. "Aku mau nanya, mau gak kamu jadi pacar aku?"tanya Alex. Semua orang langsung terbelalak termasuk aku.

Dissa pov on
OMG seriously? Alex nembak aku!!! Aduhhh nyebelin banget tuh orang! Malu-maluin aku didepan orang lagi! Aku harus jawab apa? Ahhh tapi pendirian aku udah tetap aku mau nolak dia. Dia bukan yang pas buat aku. Oh ya btw guys dikelas itu yang belum pernah pacaran itu cuma aku. Tapi aku gak mau nerima Alex.

"Hmm... jawaban aku..."kataku terbata-bata. "Iya... iya... iya... iya...!"kata semua orang yang melihat. Sialll kenapa pake di support segala sih?
"Dissa!"kata sahabat-sahabat ku. "Jawabanku...."kataku. Sumpah aku bingung. "Udah iya aja Dissa! Biar aku bisa sama Gerald!"teriak Clara. "Apaan sih kamu! Siapa juga yang mau sama kamu?"kata Gerald risih. Keliatan nya Gerald seperti berharap aku menolak Alex. "Jawaban aku adalah ENGGAK!"kataku. Semua orang kaget. "Apa!!! Kenapa gitu!! Dissa kamu harus mauu!!"kata Alex memaksa. "Alex! Cinta itu gak bisa dipaksa! Kalo aku gak mau yang enggak!"kataku. Semua orang kaget. "Dissa!!!! Awas aja kamu! Aku akan buat kamu nyesel gak nerima aku! Aku bakal bikin kamu menderita!"kata Alex yang mau menamparku. Tetapi ia tidak menamparku karena ada yang menolongku yaitu Gerald. "Maaf bro! Gak boleh kasar sama cewek!"kata Gerald. Alex pun marah ia ingin pergi tapi ia ingin tau apa yang akan ditanyakan Gerald ke aku.
"Okk makasih Gerald! Kamu mau nanya apa?"tanyaku. Aku udah gak terlalu marah ke Gerald karena aku tau Clara yang ngedektin Gerald nya bukan Gerald yang deketin Clara. "Mau gak kamu maafin aku atas semua kesalahan aku?"tanya Gerald. "Hmm... ok! Aku maafin kamu!"kataku sambil tersenyum.

"Oh ya dan satu lagi!"kata Gerald.
"Apa?"tanyaku.
"Jujur ya Dis! Sebenar nya dari dulu kita SD aku itu udah suka sama kamu!"kata Gerald.
"Apaaa!!!!"kata semua orang termasuk aku.
"Iya bener! Aku suka kamu emang tulus kok! Kamu itu emang segala nya buat aku!"kata Gerald santai.
"Makasih karena kamu udah suka sama aku!"kataku agak cuek. (Yaiyalah cuek karena udah tau pak!)
"Dissa! Do you want to be my..."ucapnya.

Dissa pov on
Jangan-jangan Gerald mau nembak aku! Aku harus jawab apa?? Aku juga suka sama dia tapi aku gak nyangka banget dia nembak aku didepan banyak orang. Aku maluuu! Harga diri aku ditaro dimana coba??

"Gerald! Awas kamu jangan berani-berani nya nembak Dissa ya! Kalo kamu berani aku akan bongkar rahasia Dissa!"kata Clara. "Gak apa-apa dong malah aku jadi tau!"kata Gerald. "Rahasia apaan sih?"tanyaku. "Loh Dissa bukan nya kamu punya suatu penyakit ya gara-gara nolong Ayumi?"kata Clara. "Apaaa!!!"kata semua orang. "Dissa emang itu benar?"kata semua orang. Aku pun lari ke dalam rumah bersama sahabat-sahabatku. Aku langsung mengunci pintu. Darimana Clara tau?

Darimana Clara tau kalo Dissa punya penyakit gara-gara nolongin Ayumi?
Terus apakah Gerald jadi nembak Clara setelah tau Clara punya penyakit?
Akan ada di cerita selanjutnya!
Terima kasih ya yang udah ngevote cerita ini! Maaf judulnya panjang banget.

I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang