Kecelakaan

158 8 1
                                    

Baca sambil dengerin lagu nya ya!
Barusan nemu di youtube.

Hari-hari aku pun sangat ceria,terutama aku sangat sering jalan-jalan sama Gerald. Aku merasa hubungan ini menjadi lebih baik. Tapi ada yang aneh,Gerald jadi agak judes ke aku. Aku bingung.

"Zah,kata kamu kenapa ya Gerald jadi berubah?"tanyaku.

"Gak tau Dis,mungkin kamu buat salah ke dia."ucapnya.

"Tapi aku gak pernah buat salah kok ke dia akhir-akhir ini! Lagipula dia tuh kan yakut sama aku!"ucapku.

"Coba kamu tanyain aja langsung ke dia!"jawab Zahira.

Aku pun mengangguk. Aku nanti akan menanyakan setelah istirahat tiba. Bel pun berbunyi. Kita pun belajar sampai bel istirahat berbunyi.

Tetettt
Bel istirahat berbunyi. Aku pun langsung ke tempat duduk Gerald. "Gerald! Kamu kenapa sih? Kok jadi judes ke aku! Emang nya aku salah apa?"tanyaku.
Gerald tidak membalas ia hanya pergi ke kantin meninggalkan ku.

"Gerallldddddd!!!!"teriak ku.

Dia kenapa sih??

Gerald pov on
Maafin aku Dissa! Aku ngejauh dari kamu karena ada beberapa alasan. Yang pertama Clara mengancamku agar tidak dekat kamu jika aku berani membatahnya,kamu bakal ditabrak sama dia. Yang kedua Alex juga ngancam aku untuk jauhin kamu kalo gak dia bakal ngeracunin kamu. Yang terakhir ada seseorang yang bernama Doni tiba-tiba bilang kalau aku dekat sama kamu dia bakal bikin kamu celaka. Maafin aku banget ya Dissa!

"Ya tuhan! Kenapa Gerald berubah gitu? Apa aku buat salah?"ucapku.

"Dissa kamu kenapa?"tanya Irdi.

"Gerald berubah,dia tiba-tiba ngejauhin aku! Tapi aku gak buat masalah kok!"kataku.

"Ohh Gerald! Coba sekarang kamu ke taman belakang sekolah,disekitar tempat duduk ada kertas yang menyelip. Dan itu adalah tulisan Gerald!"ucapnya.

"Kamu tau dari mana?"tanyaku.

"Udah pokoknya sekarang juga kamu cari kertas itu! Keburu ada yang ngambil!"ucapnya.

Aku pun langsung pergi ke taman. Sesampai nya di taman, aku pun segera mencari kertas itu di sekitar tempat duduk taman. Sialll aku gak nemuin kertas nya!
Apa jangan-jangan Irdi bohong?

"Dissa! Kamu cari apa? Lagi ngapain? Ayuk ke kantin!!"kata Esta.

"Iya tar ya ta! Aku lagi nyari kertas,kamu duluan aja!"kataku.

"Yaudah kalo gitu! Aku duluan ya!"ucapnya.

Aku pun tersenyum dan melambaikan tangan,tidak ada kertas apapun.
Fiks ini mah Irdi bohong. Baru saja mau ke kantin aku melihat secarik kertas yang ditempel di belakang kursi taman. Aku pun langsung melihat nya dan isinya adalah...

Hai semua! Aku Gerald,aku mempunyai pacar baru yang bernama Dissa! Entah kenapa aku sangat menyukainya,aku sayang dengan nya. Tapi ada beberapa hal yang harus aku lakuin,itu adalah hal paling bikinku kesal. Yang pertama aku disuruh Clara dan Alex untuk jauhin Dissa jika tidak Dissa bisa ditabrak atau dikasih racun. Sama aja kayak ditabrak kuda atau dikasih sianida kayak Jessica ke Mirna. Yang kedua ada mantan Dissa yang bernama Doni ia juga minta aku jauhin Dissa jika tidak Dissa akan celaka. Jadi aku mengikutinya karena aku ingin Dissa tidak apa-apa.

Whatttt?????
Gak bisa aku percaya,ini adalah ulah Clara,Alex,dan Doni borokok!
Aku pun segera ke kantin dan langsung bilang ke Gerald.

"Gerald maaf ya! Aku udah salah sangka ke kamu!"kataku. Terlihat Alex,Clara yang menatap Gerald dengan tatapan tajam. "Dissa! Aku mau kita putus!"kata Gerald.
"Apaaa!!!!"tanyaku."kamu kenapa tega Ger!"tanyaku sambil menangis. Sahabat-sahabatku pun langsung datang kepada ku. "Gerald! Aku gak nyangka kamu gini!"kata Okta.

Tiba-tiba hujan pun turun. Aku pun segera berlari ke jalan. Aku sangat sedih,aku nangis. Terlihat beberapa orang mengejarku.

Dissa pov on
Ya tuhan! Kenapa di dunia ini tidak ada yang mencintai aku dengan tulus?? Aku sangat kesepian,aku sedihh!!!

Tiba-tiba terdengar lagu entah dari mana asalnya.

Aku...menangis dalam hujan

Seakan hujan tau masalahku

Aku...menangis dalam hujan

Seakan hujan coba temaniku

Aku... menangis dalam hujan

Seakan hujan kan hapus ingatanku

Aku... menangis dalam hujan...

Kemarin aku melihatnya

Dia tersenyum tapi bukan untuk ku....

Tiba-tiba....

Brukk...
"Dissaa!!!!!"teriak teman ku.



I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang