Kejutan

227 10 0
                                    

Aku pun memutuskan untuk tidur. Aku bermimpi lagi, ada suara yang bilang kalau Alex itu harus ditolak tapi aku gak tau kenapa aku selalu mimpi aneh. Hingga akhirnya aku terbangun,ini udah jam 05.00 aku segera mandi dan membangunkan sahabat-sahabatku. Kami gak sempet sarapan karena udah agak telat. Setelah sampai di sekolah,kulihat kelas masih sepi. "Loh kok gak ada siapa-siapa?"tanyaku. Merasa sahabatku gak ngejawab aku pun balik ke belakang. Ke mana sahabat-sahabatku? Bukan nya tadi dia bareng aku?
Tiba-tiba....
"SUPRISEEEEEE........!!!!!!!"jawab banyak orang.
OMG aku dikerjain!! Suprise apaan coba? Aku kan udah lewat ulang tahun nya! Kudengar langkah kaki seseorang saat aku berbalik kulihat Alex dengan membawa bunga. Aku sungguh kaget,aku gak percaya. "Dis,ini spesial buat kamu kejutan nya!"kata Alex. "Kejutan apaan sih!"tanyaku agak kesel. "Mau gak kamu jadiii...."kata Alex terbata-bata. Tiba-tiba aku pusing,lalu aku pun jatuh sebelum Alex menanyakan sesuatu. Seketika aku mendengar teriakan "Disssaaaaaaa!!!!!"teriak orang itu. Tapi aku gak sadar aku pingsan. Semua orang kaget dan membawaku ke UKS. Saat Alex mau membawaku ke UKS,sahabatku pun menolak nya dan lebih memilih untuk menggotongku tanpa Alex. Aku tau siapa yang teriak. Ia seperti Gerald tapi aku sangat susah mikir. Di bayangan ku hanya ada gelap,aku sangat lemas. Kudengar banyak suara orang yang panik dan nangis. Tunggu dulu,aku tau ini bukan di UKS sepertinya di rumah sakit. Ya Allah kenapa aku seperti ini?
Lalu aku pun terbangun saat satu tetes air mata mengenai tangan ku. Kulihat sahabat-sahabatku dan Gerald ada disana. Mereka sangat senang aku sadar,tapi aku belum boleh sekolah selama beberapa hari. "Dissa,syukurlah kamu sudah sadar! Mungkin kamu butuh istirahat,jadi kita pulang dulu ya"kata Zahira mewakili sahabat-sahabatku yang lain. Aku hanya mengiakan,aku sangat lemas. Jadi aku pun makan dan tidur.

Dissa pov on
Kenapa aku jadi berubah gini? Aku jadi merasa bahwa Alex itu bukan yang baik-baik. Di pikiran ku hanya ada satu orang.
Siapa Gerald? Ya kalian benar. Kenapa rasa nya aku seperti selalu khawatir dengan Gerald? Aku gak ngerti. Apa jangan-jangan...

"Hey Gerald!"kata sebuah suara dari luar kamar rumah sakit aku. Aku pun mengintip kulihat Alex sedang bersama Gerald,aku pun mendengarkan suara mereka dari belakang pintu. "Kenapa?"kata Gerald seperti males ngomong dengan Alex. "Aku minta kamu jangan sok-sok an deketin Dissa!"kata Alex marah. "Emang kenapa kalo aku deketin Dissa?"kata Gerald nantang. "Aku gak suka kalian dekat, Dissa itu punya aku!!!"kata Alex. Ih amit-amit kalo aku deket dia! Pikirku. Aku pun berusaha mendengar lagi. "Apa? Mana mungkin Dissa mau sama orang kayak kamu!"kata Gerald sambil ketawa. "Enak aja,dia itu pasti mau sama aku. Gak mungkin dia gak mau sama aku!"kata Alex sombong. "Liat aja nanti,pasti Dissa nolak kamu!"kata Gerald. "Gak mungkin lah, inget ya kamu jangan deket-deket lagi sama Dissa. Karena kamu bukan siapa-siapa dia!"kata Alex marah. "Gimana aku dong! Aku ini yang atur hidup aku bukan kamu!"kata Gerald ikut marah. "Kenapa kamu selalu deket dia?"tanya Alex yang sepertinya ingin memukul Gerald. "Eh jangan mukul-mukul didepan umum dong! Harus tau diri!!! Aku itu deketin Dissa karenaaa AKU EMANG SUKA DIA! Masalah?"kata Gerald. Aku kaget. Apa Gerald suka sama aku?
Pikiran ini udah susah berpikir aku jadi mau tidur ajaaa biarkan saja mereka berdua.

Gerald pov on
Mungkin kalian baru tau kalo aku suka Dissa. Tapi sebenarnya perasaan ini udah ada dari dulu,tapi aku takut bilang ke Dissa. Karena dia agak keras kepala. Aku sudah janji dengan orang tua Dissa kalau aku akan selalu menjaga dia. Jadi aku gak akan mau membantah. Saat aku tau Dissa suka Alex aku sangat kaget dan tidak percaya. Aku harus buktikan ke Dissa kalo Alex itu bukan orang yang baik!

Keesokan harinya...
Aku hanya bisa diam di rumah sakit. Aku hanya bisa berpikir,menulis diary,makan,tidur,nonton tv. Sungguh bosan. Okk aku butuh teman curhat jadi aku pun memutuskan untuk menulis diary.

Dear diary,

Hari-hari di rumah sakit sangat membosankan. Aku sangat ingin cepat pulang. Tapi aku masih banyak pikiran. Terutama aku gak percaya kalo Gerald itu suka aku. Kenapa dia suka aku?
Aku sangat bingung! Tapi aku kok agak seneng ya? Aku juga sebenarnya...
Gak tau juga sih. Tapi aku merasa agak punya suatu perasaan ke Gerald. Kenapa? Karena dia baik,selalu menjaga aku,perhatian,humoris,setia,ganteng lagi,oh ya dan juga kaya. Hehehe. Karena semua manusia tidak ada yang sempurna jadi kalo kalian mikir Gerald itu sempurna dia itu kekurangan nya gampang marah,nakal,dan agak nyebelin. Dan aneh nya aku jadi gak suka sama Alex. Tapi aku gak merasa aneh banget sih. Karena wajar aja orangnya juga kayak gitu. Ok udah dulu ya diary,aku mau makan dulu. Bye!

Aku menghela nafas,aku pun makan siang tapi makan makanan rumah sakit. Aku sangat lapar jadi aku habiskan semuanya. Tapi guys aku itu makan nya banyak tapi gak gemuk-gemuk. Mungkin kalian juga ada yang kayak aku. Setelah makan aku pun ke toilet karena udah kebelet. Sesudah dari toilet tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. "Dissa!"kata seseorang. "Iya masuk aja!"kataku sambil berteriak. Ternyata itu Nazira. Aku pun menyapanya. "Hai Naz!"kataku. "Hi Dis,kamu gimana kabarnya? Udah mendingan?"tanya nya. "Iya aku udah mendingan!"jawabku sambil tersenyum. "Oh ya Dis,cerita in dong tentang kamu dan Gerald pertama ketemu!"katanya memohon. "Emangnya kenapa?"tanyaku penasaran. "Aku cuma pengen tau!"jawabnya. "Ok, jadi..."kataku saat mau bercerita.

Flashback on

Waktu itu saat aku masuk SD aku udah bersahabat sama Gerald,dari dulu kita selalu bareng. Makanya banyak yang iri. Mereka bilang kalo aku tuh enak banget bisa jalan sama Gerald yang katanya ganteng banget. Terus kita jadi deket sampe SMP sampai ada yang mengira kita pacaran. Terus pas SMP kelas 2, Gerald itu kayak sedih banget. Aku juga bingung jadi aku nanyain ke Gerald kenapa. Terus dia bilang kalo dia harus pergi dan sekolah di luar negri. Aku juga sedih soalnya kita udah lama deket dan akhirnya pisah. Jadi aku menenangkan dia dan ternyata kita ketemu lagi di SMA.

Flashback off

"Ooo jadi gitu"kata Nazira. Aku hanya mengiakan. "Dis,sebenarnya..."kata Nazira seperti takut. "Kenapa?"tanya aku penasaran. "Aku itu disu..suruh...nanya i..itu sama Cla...Ra!"katanya terbata-bata. "Apa?"tanyaku. "Iya,aku disuruh nanya itu ke kamu karena dia suka sama Gerald dan dia itu pengen bikin Gerald benci ke kamu dan suka ke dia!"kata Nazira memberitahu semua hal. "Jadi..."kataku. "Sudahlah Dis,kamu lebih baik istirahat biar cepet bisa sekolah!"kata Nazira. Ia pun pamit untuk pulang. Aku sungguh sangat kaget,aku merasa sakit hati. Aku kayaknya suka sama Gerald juga makanya aku merasa cemburu. Sudahlah Dissa lebih baik sekarang kamu tidur!batinku.

Makasih ya yang udah ngevote cerita ini! Sekarang ceritanya panjang karena biar makin seru! Jadi jangan bosan baca ya! 👍

I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang