Rencana

138 6 0
                                    

Tiba-tiba suara ambulan terdengar. Aku bisa mendengar suara tangisan sahabat-sahabatku. Aku tidak bisa apa-apa. Yang terlihat hanya hitam. Gelap sekali. Tiba-tiba kulihat cahaya,aku pun segera berjalan ke arah cahaya itu tapi tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku.

"Engkau tidak boleh kesana dulu!"

"Mengapa?"tanyaku.

"Kau masih harus berada di dunia ini!"

"Maksudmu?"ucapku.

"Masih banyak orang yang membutuhkan mu! Sana balik lagi!"

"Tapi aku cape di dunia ini!"kataku.

"Aku tau anak muda! Tapi kasihanilah ibumu itu!"

"Apakah di dunia ini ada orang lain yang sayang aku?"tanyaku

"Banyak sekali! Anak muda, engkau harus balik lagi! Belum saatnya! Kau boleh jika mau masuk ke sini,tetapi nanti tuhan akan membuat kamu hidup lagi!"

"Maksudnya aku akan mati suri?tanyaku.

"Ya! Kalau kau ingin tetap kesini, lebih baik kau balik lagi!

"Tapi..."ucapku.

Tiba-tiba aku seperti ditarik ke belakang! Lama-lama aku menjauh dari cahaya itu,tetapi aku tidak bisa apa-apa.

Lalu,aku pun membuka mata,kulihat orang tuaku dan sahabatku berada di sana! "Ade!!"tangis ibuku. "Syukurlah ade segera sadar!"kata kakak ku. Aku hanya diam. Kulihat ada Alex, Clara, dan Gerald disana. Aku pun menunjuk mereka bertiga lalu menunjuk pintu. Itu tanda aku tidak mau mereka ada disini, aku ingin mereka keluar! Aku ingin balas dendam terutama kepada Alex, Clara, dan Doni. Setelah keluar rumah sakit aku akan balas dendam!!
Kulihat sahabatku sangat senang aku bangun. Aku juga senang melihat mereka. Lalu ada yang mengetok pintu.
"Masukk!"kata Zahira.
Kulihat Doni datang dan sangat khawatir.
"Dissa!! Kamu gak apa-apa?"tanya Doni borokok. "Ehh ngapain kamu disini! Aku gak mau ada borokok disini! Susterrrr usir orang inii!"perintahku yang kepancing emosi. "Benci banget tau gak ngeliat mereka semua disini!"kataku kepada sahabatku. "Sabarrr!"kata mereka.
"Pasien Disra ya?"tanya Suster yang masuk ke ruangan. "Dissa sus!"kataku. "Oh iya maaf! Kabar anda sudah membaik tapi jangan terlalu memaksakan diri ya!"ucapnya. "Gak kok sus! Tapi kalo memaksakan diri untuk melupakan nya susah sus!"kataku.( yaelah malah curhat! ). "Ada-ada aja kamu! Dis!"kata Yumi cumi-cumi.

Oh ya guys aku lupa ngasih tau nih! Aku dan sahabat-sahabatku itu punya nama julukan yaitu:
1. Aku= Dede Sasa
2. Ayumi= Yumi cumi-cumi
3. Zahira= tomato's hair (karena rambutnya kayak tomat! Melengkung gitu deh!)
4. Nazira: Nana
5. Okta= Okto
Tapi yang lain nya belum tau.

Back to the story

"Tapi kan bener! Susah ngelupain si dia!"kataku yang kemudian baper (bawa pertamina).
"Dasar Dede Sasa!"kata Okta keceplosan.
"Apa kamu bilangggg!!!!!"teriak ku yang melotot. "Teman-teman ku pun lari.
Enak aja masa julukan buat aku sebutut itu!!

"Guys! Sini dulu ada yang mau aku omongin! Ucapku.

"Apa?"tanya mereka.

"Aku udah kesel banget sama Clara,Gerald,Doni,dan Alex."kataku.

"Terusss?"tanya mereka.

"Aku punya rencana biar kutukupret kapok!"kataku.

"Kutukupret?"tanya nya.

"Kutukupret tuh mereka semua!"kataku

"Ooo, aku sih setuju biar mereka kapok"kata Okto.

"So rencana nya apa?"tanya Nana.

"Ahaa! Aku punya ide!"kataku.

"Apa?"tanya Zahira.

Aku pun membisikkan sesuatu kepada mereka semua.

"Setuju!!!"kata mereka semua.

"Jadi kapan kita ngelakuin itu?"tanya Ayumi yang daritadi diam.

"Nanti malam saja! Kan serem di rumah sakit!"usulku.

Mereka pun setuju. Nanti malam kita akan kerjain mereka semua.

Hallo semua! Kangen ya? 😂
--------
--------
------------------
------------------
____________________
____________________
___________________________
___________________________
( Ngarep)!!!
Kira-kira apa ya yang direncanain Dissa sama teman-teman nya?
Nanti akan ada di episode selanjutnya!

I'm Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang