4.| Shit Nerdy

8.1K 1.2K 32
                                    

Multimedia; Visualisasi Jung Hye In / [ Jeong Yein as. Jung Hye In]

Bahkan mulai hari ini Jungkook sudah bisa membenci Hye In tanpa mengenalnya dulu.

Lihatlah betapa gilanya gadis itu.

Jihye tengah duduk dan makan di kantin sekolah seorang diri, dan tiba-tiba gadis itu datang dengan beberapa kawanannya yang terlihat sangat menganggu.

Dan sekarang dia mengacaukan makanan Jihye.

Dengan langkah cepat Jungkook berdiri dari tempat duduknya, dan disambut dengan pandangan aneh dari ratusan penghuni kantin.

"Wah, pengecut kita punya pahlawan sekarang." Hye In memulai.

Jungkook menatapnya sinis.

"Hey, anak baru. Mau apa?" tanya Hye In dengan gaya menantangnya. Sumpah demi apapun, tangan Jungkook sudah gatal ingin meninju gadis ini.

Tapi dia ingat kata gadis.

Apa kata dunia kalau ia memukul perempuan?

Jungkook mengambil nafas dan membuangnya dengan pelan. Beberapa warga disini mulai menatap Hye In, Jungkook, dan Jihye dengan tatapan mengintrogasi.

Siapa yang akan menang? Queenka Hye in? Atau si petinju Jeon Jungkook?

Kurang lebih begitu.

Jungkook beralih pada Jihye, dia menarik Jihye sampai gadis itu berdiri. Dan seisi kantin sekarang benar-benar hening.

Jungkook bahkan takut kalau Hye In anak presiden atau apalah.

"Maaf Nona, aku ada perlu dengan gadis ini."

Hye In menyunggingkan senyum. "Bahkan So Jihye kami-"

"Minggir."

"Apa-apa-"

Min Suga, kaka kelas paling dingin di seantero Hwamin School mulai membalas Hye In dengan sarkatis.

"Tidak ada gunanya bertengkar disini, pergilah ke lapangan. Minggir, aku mau makan."

Min Suga sedikit mendorong Hye In sampai gadis itu merasa sangat geram, namun akhirnya Hye In pergi dari kantin.

Hye In sedikit melirik Suga yang sudah duduk, dia lalu berjalan dengan cepat tanpa mengucap sepatah katapun. Hanya Jihye, yang ia tatap dengan tatapan kesalnya yang begitu menyebalkan jika dilihat.

"Hey anak baru." Ujar Min Suga.

Jungkook menoleh, karena sedari tadi ia sibuk memperhatikan Hye In yang dengan angkuh, dan gaya khas queenka-nya. Itu menjijikan, dia bergaya begitu memaksa.

"Selamat, aku juga membenci Jung Hye In sekarang."

Kata Suga dengan senyum gulanya.

-o0o-

Paling benci terlihat lemah di depan Jungkook.

Dia terus saja mengomel tentang Jung Hye In, yang baru beberapa menit yang lalu ia tahu bahwa gadis alias nenek lampir itu suka membully ku habis-habisan.

"Sudahlah,kook. Itu sepele."

Dia meninju samsak nya dengan kuat untuk terakhir kali. "Kau merusak nama ayah dan ibumu."

Aku langsung mendongak. Kata-katanya barusan benar-benar menusuk, maksudku, akulah korbannya disini. Dan dimana letak aku merusak nama orang tuaku?

Punch On TrapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang