15. | Deathly Punch

7.6K 1K 86
                                    

Sejak kapan kiranya Jungkook suka berkencan?

Karena terakhir kali ia mengajakku kencan, ia membawaku ke Jiu-Jitsu dan berakhir tragedi yang begitu— ah ya begitulah.

Maksudku, ini musim dingin, Jungkook terlihat seperti seorang pacar idaman sesungguhnya. Dia memberiku mantel hangat, kopi panas, dan berjalan sejajar diantara kedai-kedai yang kami lewati sedari tadi.

Namun, ada yang berbeda. Dia terlihat lebih sedikit bicara hari ini, atau memang cuma perasaanku.

"Kira-kira kau akan bagaimana jika aku tinggalkanmu lagi?" Tanya Jungkook dengan tatapan yang masih lurus kedepan.

Aku menoleh.

"Aku akan kurus." Tutur ku.

Dia menoleh cepat, "seharusnya ku tinggalkanmu dari dulu."

"Berarti aku akan pacaran dengan Jimin."  Balasku cepat.

"Jangan Jimin." Katanya datar.

"Kenapa? Dia brengsek? Atau penyuka sesama jenis?"

Jungkook menyangkal dengan nada keras, "dia tidak brengsek."

Spontan kubalas, "berarti dia penyuka sesama jenis."

Jungkook terlihat menahan nafasnya, mendengar temannya yang diejek seperti itu, bisa jadi ia kesal. Setelahnya, aku hanya tersenyum karena lelucon yang ku buat tadi.

"Memangnya-" kutahan kata-kataku sembari menunggu Jungkook agar penasaran. "Kau akan benar-benar pergi ya?"

Pemuda itu menyeruput kopi di tangannya lalu menjawab. "Aku sudah katakan semuanya padamu tadi malam."

Aku pura-pura mengingat, karena yang kuingat dari kejadian semalam hanyalah ciuman.

"Oh- maksudmu kau akan sering pergi karena pertarunganmu itu?" Tanyaku.

Dia hanya mengangguk.

"Kapan kau akan pergi?"

Jungkook tiba-tiba meraih tanganku, dan menyelipkan jariku diantara jari-jarinya. Dan ia menarikku agar berjalan lebih dekat dengannya.

Dia suka sekali melakukan hal yang tiba-tiba. Itu cukup berbahaya, bagaimana jika aku tiba-tiba memerah atau tiba-tiba salah tingkah? Bahaya 'kan?

Tapi setelahnya ia berhenti berjalan. Aku mendongak, mendapati Jungkook menatap sesuatu dengan tajam diantara garis matanya yang lurus kedepan.

Ku ikuti arah pandangnya, karena saat aku melihat apa yang ia lihat aku pun makin mengencangkan genggamanku pada telapak tangan petinju ini.

Yugyeom.

Laki-laki bertubuh tinggi, dan mempunyai bentuk tubuh yang hampir mirip dengan Jungkook, siluet menyeramkan itu, ia berdiri disana.

Berdiri dengan tatapannya yang mengandung banyak makna, untuk Jungkook.

"Jungkook." Sahutku pelan.

"Jung—"

Jungkook melihatku dan menenangkanku.

Punch On TrapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang