Lagu pembuka-nya bisa diputar
6 tahun yang lalu.
Usiaku saat itu 10 tahun. Ibu terbaring lemah di ranjang rumah sakit karena penyakit diabetes dan aku menemani ibu.
"Alda, jika seandainya Ibu membiarkanmu sendirian, kamu tidak akan melakukan hal bodoh kan?"
Aku terkejut, "Apa maksud Ibu? Aku tidak mengizinkan Ibu untuk membiarkan aku sendirian!"
"Alda, tatap mata Ibu."
Aku menatap mata ibu. Teduh, hangat dan nyaman.
"Ibu menyayangimu."
Lama-kelamaan kelopak mata ibu semakin tertutup dan akhirnya tertutup sepenuhnya.
Untuk selamanya.
Note: Haloooooo!!! Jumpa lagi dengan saya author gaje!! Apa ada yang menunggu cerita author kali ini? #ngarep
Mungkin di antara kalian ada yang mau nanya kenapa author bikin cerita fantasi lagi?
Jawabannya adalah...
Respon readers dengan cerita fantasy lebih banyak dan lebih bagus dibanding cerita romantis. Yaa... Author kan emang masih amatiran urusan percintaan #plak.
Selamat menikmati dan menunggu cerita saya kali ini.Happy reading💜
YOU ARE READING
Death Angel
Teen Fiction"Aku hanyalah orang biasa! Aku bukan dewa kematian!" Alda harus menanggung cap yang di berikan teman-temannya sebagai 'Dewa Kematian'. Sebabnya, makhluk hidup yang di tatap oleh Alda selama 10 detik akan meninggal mendadak tanpa sebab. "MENJAUHLAH!"...