( chapter 7 )yoongi berjalan mendekat hingga setelah jarak hanya beberapa meter dibelakang Namjoon, Yoongi dibuat terdiam. Namjoon bergerak memeluk seorang Namja dan dia,
'Park Jimin?'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Namjoon P.O.V
Aku bergerak memeluk tubuh Jimin. Sudah sangat lama sejak terakhir kali aku merasakan hangat tubuhnya.
Sejujurnya dulu aku butuh waktu lama untuk melupakan jimin dan mengikhlaskannya pergi. Tapi dulu aku begitu Naif karena aku tak mau melihat jimin bersama Yoongi, dan akhirnya aku membawa Yoongi pindah dari Busan ke Seoul.
Dulu Yoongi tidak menolak karena yang ia tahu aku melakukannya karena tak mau bertemu dengan jimin lagi. Tapi kenyataannya, aku yang Lebih tak mau melihat jimin bersama Yoongi.
Tapi sekarang aku sadar. Tak seharusnya aku memisahkan mereka. Aku juga tau jimin tersiksa karena sampai saat ini Yoongi masih benci pada jimin karena Yoongi beranggapan jimin hanya akan menyakitiku. Tapi kenyataannya jimin juga tersakiti.
Sekarang aku sudah punya kehidupan lain dan orang lain yang aku cintai selain jimin. Yaa walaupun aku belum menyatakannya.
"Ternyata perasaanmu masih sama padanya?" Tanyaku masih mendekap tubuh jimin.
"Ya, aku masih mencintainya. Bahkan bertambah."
Bisa kudengar perkataannya yang lirih. Sungguh aku menyesal memisahkan jimin.
Seharusnya aku sadar sejak waktu dimana aku menyatakan perasaaku padanya. Masih aku ingat saat jimin menolakku bahkan tak menjawabnya. Tapi aku seenaknya memaksa jimin untuk memberikanku kesempatan.
Akhirnya dia bertahan bersamaku selama 1 tahun. Dan sekarang aku tau bahwa selama itu jimin tersiksa akan perasaannya.
"Maaf aku menjauhkanmu dari Yoongi. Dulu aku sungguh tak rela melihatmu dengannya." ku usap pelan punggung jimin. Jimin hanya diam menikmati segala yang aku lakukan. Mungkin ia merasa diperlakukan oleh kakaknya sendiri.
"Yoongi harus tau bahwa alasanmu meninggalkanku adalah......"
Namjoon POV end
"Yoongi harus tau bahwa alasanmu meninggalkanku adalah...... Dirinya"
Yoongi mematung dibelakang dua orang yang sedang berpelukan itu. Tanpa ada yang tau bahwa hati dan otak yoongi tengah berperang mengartikan kata kata Namjoon yang ia dengar.
'Alasan jimin meninggalkan Namjoon hyung adalah, aku? Apa maksudnya? Mungkinkah....? -batin Yoongi.
Saking lamanya terdiam Yoongi bahkan tidak menyadari bahwa dua orang tadi telah melepas pelukannya dan berbalik kaget menatap kehadiran Yoongi.
"Yoongi?!"
"Sejak Kapan kau....?" Suara Namjoon tetdengar sesikit khawatir. Segera iak mendekat pada adiknya.
Sedangkan jimin masih terkaget ditempatnya dan bingung harus melakukan apa. ia hanya menatap kakak beradik itu secara bergantian.
Jimin senang setelah sekian lama ia tak bertemu yoongi dan sekarang mereka malah satu kampus. Tapi tidak untuk perasaannya. Ia belum siap jika harus mengutarakan perasaannya pada Yoongi sekarang.
Yoongi menatap jimin hanya sedetik lalu memalingkan wajahnya kembali pada Namjoon dan berkata
"Baru..Aku baru saja sampai hyung, ya." ucap yoongi berbohong. Yoongi masih tak mengerti perkataan Namjoon tadi tapi ini bukan waktu yang tepat membahasnya. Yoongi harus memikirkan arti perkataannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Still Loving You
FanfictionJimin yang tetap mencintai Yoongi dan Yoongi yang terlambat menyadari perasaanya pada Jimin. Park jimin x Min Yoongi