Part Eleven

3.1K 247 12
                                    


Yoongi berlari dengan cepat menuju parkiran dan segera maauk kedalam mobilnya dan melajukannya ke bandara.

'Tunggu aku jimin'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

From : Kim Seokjin

"Kau sudah di jepang? Kenapa sebentar sekali?"

Namjoon tersenyum melihat pesan masuk diponselnya ditengah jam kerjanya yang sangat sibuk. Bahkan hanya sebuah pesan tapi bisa membuat hatinya begitu menghangat.


To : Kim Seokjin

"Ya aku sudah kembali lagi. Maaf belum sempat menemuimu. Ada pekerjaan mendadak yang harus aku urus."


Namjoon menghela nafasnya. Ya, selama dia kembali ke seoul memang banyak sekali masalah. Dari kembalinya jimin sampai Yoongi adiknya yang Namjoon fikir sudah menyadari perasaannya.


Sekarang tidak ada lagi perasaan iri karena jimin lebih memilih Yoongi. Yang ada hanya rasa bahagia karena Namjoon tau jimin adalah orang yang bisa dipercaya untuk menjaga adik kesayangannya itu.


Drrt drrtt


"From : Kim Seokjin

"Tidak apa, aku mengerti. Cepatlah kembali."


To : Kim Seokjin

"Aku janji liburan ini pasti mengunjungimu. Jaga dirimu."


Namjoon menyimpan ponselnya kembali dimeja kerjanya. Rasanya lelah pekerjaan yang Namjoon rasakan hilang seketika bersama datangnya pesan pesan singkat Seokjin.

Namjoon terkekeh sendiri memikirkannya. Tiba tiba ia teringat Yoongi adiknya.


'Sedang apa dia?' monolog Namjoon


Namjoon kembali mengambil ponselnya lalu mengetik sebuah pesan yang kemudian ia kirim untuk adiknya.


To : Min Suga

"Kau sedang apa?"


Setelah itu namjoon kembali bergelut dengan dokumen dokumen yang masih menumpuk dimejanya. Menenggelamkan kembali dirinya pada pekerjaan.




===============================





Yoongi melajukan mobilnya diatas kecepatan rata rata. Sesekali tak menghiraukan perkataan orang orang yang terganggu sampai yang akan terserempet oleh mobilnya. Yang Yoongi fikirkan hanya cepat sampai ke bandara dan menghentikan jimin.

Setelah sampai dibandara Yoongi segera berlari kearah pintu masuk. Lagi dan lagi tak menghiraukan beberapa orang yang mengeluh karena tertabrak Olehnya.


Yoongi menoleh kekanan dan kekiri mencari sosok pemuda tampan itu. Yoongi berlari mencari kesetiap sudut bandara.

"Jimin kau dimana?" Yoongi seakan ingin menangis saat ia tak menemukan keberadaan jimin. Tapi yoongi masih tetap berlari mencari jimin dibandara itu.


Hingga langkah kaki Yoongi benar benar berhenti saat ia mendengar suara pemberitahuan dari bandara.


'Pesawat Seoul Airways dengan tujuan Amerika Serikat akan berangkat 5 menit lagi. Kepada para penumpang diharap segera masuk dan bersiap siap'


Yoongi membulatkan matanya. Astaga apa yang harus dia lakukan? Yoongi menatap pintu masuk pesawat itu. Tanpa fikir panjang Yoongi segera berlari kearah pintu masuk pesawat. Ia tak boleh mebiarkan jimin pergi. Tidak boleh dan tida akan!


Im Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang