( Chapter 3 )
Mata Yoongi membelalak. Menatap siapa yang masuk kedalam Caffe. Namja yang tadi siag bertemu dengannya di Toilet. Namja yang tadi pagi dilihatnya. Namja yang membuat Emosi Yoongi tidak terkontrol. Namja yang Seharusnya tidak menampakkan dirinya didepan Yoongi. Lebih tepatnya Di depan Namjoon hyungnya.
'Park Jimin... '
.
.
.
.
.
.Park Jimin POV
Sore menjelang malam. Aku dalam perjalanan pulang menuju Apartmentku yang letaknya sedikit jauh dari kampus baruku. Kulajukan mobil sport hitamku sedikit pelan. Aku lelah, Setelah bertemu dengan Yoongi tadi siang. Sungguh aku bahagia, sekaligus sedih dan kecewa. Bertahun tahun telah berlalu dan Yoongi masih membenciku. Itu kenyataan yang tak pernah bisa kuterima.
'Andai kau tau yang sebenarnya Yoongi hyung, apa kau masih membenciku? ' batin jimin.
Saat tengah menyetir aku tak sengaja melirik kearah kiri. Sebuah Caffe.
"Sepertinya aku memerlukan minuman yang segar. Hahh~ rasanya haus sekali. "Segera aku parkirkan mobilku di parkiran caffe itu. Kulangkahkan kakiku masuk kedalam Cafe.
Ting
Bel pintu Caffe berbunyi saat aku masuk kedalamnya. Caffe ini bernuansa putih dengan pengunjung yang lumayan ramai.
Ku edarkan sedikit mataku mencari Tempat memesan makanan. Karena aku hanya akan membeli minuman untuka menghilangkan haus dadakanku ini.
Tak memakan waktu lama aku menemukannya dan berjalan kearah kasir sekaligus tempat memesan makanan.
"Selamat malam tuan. Ada yang bisa saya bantu?." seorang yeoja yang tidak terlalu tua dan memakai kemeja putih menyapa ku dengan senyuman tulus.
"Aku ingin Caramel Macchiato satu. Dan tolong diletakan kedalam cup karena akan kubawa pulang. " jawabku pada yeoja yang ku yakini sebagai pelayan Caffe ini.
"Baiklah, tunggu sebentar tuan. " balasnya masih dengan senyuman lalu pergi meninggalkanku ke arah dapur Caffe setelah ku balas dengan anggukan.
Aku berdiri didepan kasir menunggu pesananku datang. Hanya secangkir Caramel Macchiato, minuman favoriteku sedari dulu bersama...
'Yoongi hyung?!'
'Namjoon hyung?! '
Aku terhentak kaget ketika sedang menunggu pesananku. Saat tak sengaja ku edarkan mataku melihat lihat pengunjung caffe ini. Tapi yang aku temukan adalah Yoongi hyung.... Dan Namjoon hyung.
Mereka berdua tengah memandang kearahku dengan tatapan yang sangat sulit aku artikan. Namjoon hyung yang menatapku seperti tatapan bingung. Matanya menatap lurus padaku seakan menusuk. Tapi tak kupungkiri kutemukan tatapan sendu dan sedih dimatanya.
Berbeda dengan Yoongi hyung, ia menatapku dingin, dan sangat tajam. Matanya seakan mengeluarkan laser yang siap membutakan siapa saja yang melihatnya.
Aku bingung.
Aku gugup.
Aku... Aku tidak tau harus apa.
Aku hanya menatap manik mereka bergantian dengan sedikit ngeri. Tak percaya bahwa rasa hausku bisa mempertemukan ku pada posisi seperti ini. Waktu seakan berhenti membiarkan ku disengat dua pasang manik kakak beradik di meja dekat jendela sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Still Loving You
FanfictionJimin yang tetap mencintai Yoongi dan Yoongi yang terlambat menyadari perasaanya pada Jimin. Park jimin x Min Yoongi