Part Nine

3.2K 253 18
                                    

"Maaf aku kembali mengatakan ini padamu. Aku minta kau pergi dari kehidupanku. Dan tentang perasaanmu padaku, anggap saja aku tak pernah mendengarnya dan aku juga akan menganggap kau tak pernah mengatakannya."

Setelah mengatakan itu Yoongi bergegas pergi meninggaljan Jimin yang kembali terdiam ditempatnya.

'Kau ingin aku menganggap perasaan ini tidak ada hyung? Segampang itukah setelah apa yang aku lalui beberapa tahun kebelakang ini? Bahkan kau memintaku untuk pergi darimu lagi. Setidak ada nilainya kah aku hyung?'

'Baiklah aku menyerah' - park Jimin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yoongi menjatuhkan tubuhnya tepat disofa ruang tengah Apartmennya. Sungguh sebenarnya Yoongi tidak ingin mengatakan perkataannya tadi pada Jimin. Ia terlalu kalut dengan semua penuturan jimin.

'Bagaimana jika dia kecewa padaku?

Bagaimana jika dia benar benar pergi lagi? '

Yoongi meraba detak jantungnya saat ini. Ada perasaan Tidak rela jika Jimin pergi darinya. Juga Perasaan Hangat saat saat Jimin menatapnya. Perasaan gugup saat jimin berada didekatnya. dan Perasaan perasaan lain yang tak bisa Yoongi jelaskan .

"Argghh! park jimin brengsek!"



"Kenapa dengan Jimin?"

Yoongi dikejutkan dengan suara Namjoon yang tiba tiba. Yoongi membalikan tubuhnya kearah belakang, tepatnya pada Namjoon yang tengah menatapnya aneh dari arah dapur.

'Ah aku lupa jika Namjoon hyung sedang ada dirumah' -batin Yoongi

"Sejak kapan kau disana hyung?" tanya yoongi.

"Sejak kau datang dan memasang muka masam lalu berteriak menyumpahi jimin." Namjoon mendekat pada Yoongi lalu mendudukan tubuhnya disebelah kanan Yoongi.

"Ada apa?" tanya Namjoon lagi

"Aku? Tidak. Tidak ada apa apa." sebenarnya Yoongi ingin jujur pada Namjoon hyungnya tentang kejadian tadi. Tapi Yoongi takut membuat Namjoon mengingat masa lalunya lagi.

Dan juga, untuk apa dia membicarakannya lagi? Toh sekarang Namoon hyungnya sudah bahagia. Sudah melupakan Jimin.

"Aku lelah hyung. Aku ingin ke kamar dulu." tanpa menghiraukan tatapan Namjoon yang memandangnya ingin tau, Yoongi segera melangkahkan kakinya ke arah kamar sampai dengan tiba tiba suara Namjoon terdengar lagi.

"Jimin, sudah mengatakannya padamu?" Yoongi menghentikan langkahnya tiba tiba mendengar pertanyaan Namjoon.

'Tunggu! Apa maksudnya? Apa Namjoon sudah tau jika jimin mengatakan perasaannya padaku?' - Yoongi.

Yoongi membalikan tubuhnya menghadap namjoon. Memasang tatapan bersalah.

"hyung....maaf." Cicit Yoongi

"Untuk apa?" Namjoon bergenyit bingung.

Yoongi menundukan kepalanya. Perasaannya mengatakan ingin berucap beribu maaf pada Namjoon. Semua yang dilalui Namjoon dimasa lalu itu, Yoongi merasa bersalah.

Im Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang