BlackTan Story (Blackpink x BTS) ✔

3.2 (Rose Focus)

(For Dumbass, With Love - Rose Focus)

Cast: Rose (Blackpink), Park Jimin (BTS)

Genre: Komedi gagal, romance

(Author's POV)

"Rose, ada yang nyariin tuh."

Rose, gadis cantik berambut jingga yang sedang fokus pada soal kalkulus 1 yang sedang ia kerjakan menoleh, menatap teman sekelasnya Kim Jiho sembari mengerutkan dahinya.

Jiho tersenyum jahil, jari telunjuknya menunjuk ke arah pintu kelas.

Deg!

Rose membeku. Matanya membulat melihat sosok cowok dengan rambut abu-abunya sedang menatapnya intens. Seulas senyum terukir jelas di wajah cowok tampan itu.

Park Jimin.

Cogan akuntansi yang tiga hari lalu ditimpuk pake raket nyamuk sama Rose. Oh jelas. Kabar itu dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Seoul University. Dan sejak tiga hari yang lalu pula, kehidupan Rose berubah drastis. Fans laki-lakinya semakin banyak. Dan yeah... Haters perempuannya pun kian banyak.

Rose tidak akan lupa bagaimana tadi pagi ia di cegat oleh empat cabe-cabean yang mengaku sebagai 'istri' sah Jimin. Mereka dengan beringas menjambak rambut Rose lalu menggunting jaket gadis itu. Nggak berfaedah banget. Tanktop yang ia kenakan juga hampir menjadi sasaran jika saja Lisa tidak datang menolong. Oh well, seluruh mahasiswa Seoul University tahu kalau Lisa gadis yang menyeramkan ketika sedang marah.

Dunia sungguh tidak adil menurut Rose. Apa yang ia lakukan menurutnya benar. Jimin dengan tidak sopannya memegang dua gunung kembar berharga Rose. Bahkan mantan pacarnya saja tidak pernah melakukan hal itu. Yah walaupun sebenarnya Rose juga tahu jika waktu itu Jimin tidak sengaja. Tapi tetap saja. Rose tidak rela jika dadanya disentuh oleh Jimin.

"Lo mau apa nyariin gue?" tanya Rose sinis begitu dirinya telah berhadapan dengan Jimin.

Cogan itu mendecih, "Apa? Lo? Gue? Eh maba gemay, asal lo tau gue senior lo. Gue udah semester tiga sekarang."

'Anjirrr senior ternyata. Malah gue dipanggil maba gemay lagi, kampret.'

"Peduli amet. Udah ah. Gue ga mau buang-buang waktu ngeladenin cowok gaje kayak lo," ucap Rose makin sinis lalu kembali ke kursinya. Jimin tidak tinggal diam. Cowok itu tanpa permisi berjalan masuk ke ruang kelas lalu duduk disebelah Rose.

"Minta id line, facebook, twitter, instagram, path, sama akun wattpad lo donk."

'Lha tahiks. Nyamperin gue dia. Asal masuk aja elah berasa kelas sendiri. Itu dosen juga kampret banget sih pake acara kena diare segala. Ruang kelas jadi ga ada yang ngawasin nih.'

Rose bergerak gusar. Dirinya melirik ke sekeliling kelas lalu mendesah pasrah.

Teman-temannya tampak sibuk dengan kerjaan masing-masing. Kentara sekali kalau mereka tidak mau ikut campur urusan Rose-Jimin.

'Gak ada yang bisa dimintain tolong anjir.'

"Lo jangan ngedesah gitu ah. Gue jadi pengen makan lo tau," ceplos Jimin frontal. Rose refleks mengarahkan tangannya ke paha Jimin, bermaksud mencengkramnya supaya pria itu diam.