Line
Farl.
Kenny, apa lo gak kangen sama gue??
Kenny.
Maunya apa?Farl.
Kalau maunya hatiku,
kamu suka aja sama aku :)Kenny.
Apasih, kapan pulang?
Farl.
Ciee nanyainn :') Kangen yaa :D
Kenny.
Engga sih wlek :p
Farl.
kenny jahadd sama dd
Huhu syedihh :""(
Kenny.
Yaelah ternyata lo alay juga -,
Farl.
Biarkanlah, aku alay karena mu :')
Kenny.
Gue bawa dampak negatif dong ?
Farl.
Tidakk.
Hanya saja kau
yang terindah..Kenny.
Ga jelas ah.
Setelah membalas pesan line dari farel, tiba tiba kantuk menyerangku, hingga akhirnya aku pun tertidur dan di handphoneku telah banyak pesan yang menunggu untuk di balas.
Hingga menjelang malam kenny terbangun karena ketukan pintu yang mengganggunya.
"Ken, bangun ayo salat maghrib." Teriak Mamah dari depan pintu.
"Iya aku mandi dulu, Mah." Dengan berusaha secepat mungkin ia mandi agar tidak ter-tinggal waktu salat maghrib.
15 menit kemudian aku selesai dan siap untuk mengikuti salat berjamaah di rumah.
"Aku keatas dulu ya." Ucapku setelah selesai salat. Semua hanya mengangguk dan mulai sibuk dengan urusan mereka sendiri.
Tiba-tiba handphonenya bergetar menandakan ada panggilan yang masuk.
"Siapa nih, kok gak ada namanya di sini." Aku mengangkatnya, dan,
"Haloo.."
Ucap seseorang dari sebrang sana, suaranya seperti begitu familiar bagiku, namun tetap saja aku lupa.
"Ini kenny kan, kalau benar tolong datang ke alamat yang aku kirim nanti."
Tut--
Tut--
Tut--
Sambungan terputus dan pesan baru masuk.
From.0852-xx7x-xx04
Jln. Delima 2
See youu.."Jalan delima 2? bukannya itu di deket sini?" Hatiku terus bertanya-tanya siapa orang ini.
Akhirnya kenny memutuskan untuk mengikuti kata hatinya, bahwa ia akan ke alamat yang tadi dikirim oleh penelpon yang tidak jelas.
Sebelum pergi ia mengganti baju yang lebih tebal dan membawa payung untuk berjaga-jaga, siapa tahu yang menelponnya tadi itu penjahat.
Ia menyusuri jalan yang agak ramai, namun sesampainya di jalan delima yang berupa taman itu sangat sepi tapi taman ini terhias lilin-lilin yang membentuk jalan setapak.
"Kok kayaknya tempat ini pernah berkesan buat gue ya." Aku coba mengingat-ingat.
"Oiya ini tempat gue diajarin gitar sama si buta." Ucapnya kesal sambil melipat tangannya, dengan terus berjalan.
Mengingat tentang Rian saja sudah membuatku kesal, apa lagi jika bertemu langsung, mungkin aku sudah ingin membunuhnya.
Dan jalan ini membawanya ketengah lingkaran lilin. Di dalam lingkaran itu ada seseorang yang sedang memainkan gitar dengan pelan.
Kenny seperti mengenal, namun siapa, apa jangan-jangan.
Dengan cepat kenny mebalikkan badannya ketika ia melihat jelas wajah pemain gitar itu.
Rian.
Cowo yang sangat tidak ingin aku temui saat ini. Rasa sakit dihatiku terus mencuat, seiring dengan kepalaku yang terus memutarkan kenangan indah bersama Rian.
Belum sempat kenny lari, tangan Rian menariknya hingga jatuh dalam dekapan hangat Rian. Kenny terus berontak tapi Rian makin mengeratkan pelukannya.
"Lepasin gue!!" Ucapnya dengan terisak.
Air mata deras mengalir, ia pun sudah lelah berontak dalam pelukan Rian.
"Aku mau jelasin semua sama kamu." Bisik rian tepat di telinga kenny.
Rian mulai menjelaskan apa maksud dari pertaruhan yang ia ikuti. Hingga berakhir dengan penjelasan rasa saat ia di dekat kenny.
LR☔
"Aku sebenarnya udah sayang sama kamu dari awal kita bertemu."
Kata-kata itu terus memutar di kepalaku. Apa yang rian perbuat malam ini sungguh membuatku tidak bisa berkata dan berkutik sedikitpun.
Rasa sakit hatiku pun seperti mulai hilang. Sepertinya aku mulai luluh dan mulai menerima Rian lagi, namun di sisi lain ada Farel yang mengisi hari-hari kosong selama ini, hari dimana aku benar-benar terpuruk.
----------------------------------------------
Disekolah, lagi bete-, karena doi berubah:""".
24 oktober 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE RAIN
RomanceHujan yang mempertemukan gadis berusia 20 tahun bernama Kenny Elvira dengan Rian lelaki buta yang bisa melakukan apa saja. Namun lama-kelamaan lelaki itu semakin aneh, membuat Kenny merasa sakit hati. Namun sesorang datang kembali kehidupnya, apakah...