(15) FarelKu

54 4 0
                                    

Sebuah paket bunga yang lumayan besar baru saja sampai dirumahku, dengan secarik kertas yang menggantung.

Hai kenny❤❤

Gue udah pulang dari Kalimantan, Gue tunggu ya nanti jam 3 di Taman mekarwangi.

Farel

Aku harus bagaimana? Menjelaskan semuanya atau?

-LR☔-

Aku berjalan menuju Taman Mekarwangi, kenapa firasatku jadi tidak enak.
Menceritakan semua kepadanya sama saja aku menghancurkan semua harapan Farel.

"Hai,," Dia langsung bangkit dan menghapiriku dengan seulas senyuman manisnya.

"Gue kangen banget sama lo, sumpah!" Aku hanya bisa membalasnya dengan senyuman, aku tersentak karena tiba-tiba dia memelukku. Aku berdiri terpaku hanya diam, rasa bimbang melandaku sekarang, haruskah aku membalas sebuah pelukan seseorang yang selalu ada untukku atau aku harus tetap diam karena tidak ingin Farel mengira aku selalu memberinya harapan. Tapi jujur saja aku kini juga merindukannya.

Aku kini memutuskan membalasnya dan membisikkan sesuatu yang ingin aku beritahu sedari tadi, "Rian dateng lagi." satu tetes air mataku mengalir, rasanya aku sudah lega memberitahu Farel tentang ini tapi jujur saja aku takut dia kecewa.

"Apa? Gimana bisa? Dan apa lo terima dia lagi? Sumpah ini gak adil buat gue, Ken."

"Apasih, kenapa lo udah mikirnya kaya gitu?"

"Yaiyalah, gue yang selama ini ada buat lo, dan giliran dia dateng, lo hancurin semua harapan gue,"

"Padahal gue udah ada rencana, sehabis gue pulang dari Kalimantan. Gue bakal nembak lo, tapi hari ini lo udah nunjukkin ke gue betapa gak berharganya gue buat lo, makasih Ken buat selama ini."

"Bahkan gue belum bilang 'iya' sama lo, tapi lo udah cerewet duluan. Mana mungkin gue terima Rian, yang udah nyakitin gue, dan sia-siain lo yang selalu ada buat gue." Ucapku sambil mengatur emosi yang hampir keluar dengan menggebu-gebu.

"Maksudnya?" Aku merasa ini yang terbaik menerima Farel dan menjadikannya orang yang akan selalu ada untukku.

"Gak asik gila, masa lo nembak gue dengan cara kaya gini?!" Aku tertawa lalu tak lama kemudian dia juga ikut tertawa dan memelukku dengan sangat erat.

"Pokoknya mulai sekarang lo punya gue, gak ada yang boleh ngambil Kenny gue." Entah kenapa Aku merasa bahagia bersama Farel meskipun ada yang mengganjal tapi aku tidak tahu apa.

"Eh gue punya satu permintaan, boleh gak Ken?" Aku langsung melepas pelukannya.

"Apa? Gak aneh-aneh ya?"

"Lucu deh. Gak aneh kok, gue cuma pengen kita sekarang ngomongnya aku-kamu jangan gue-lo lagi kan udah pacaran."

"Apaansih, Rel. Gue jijik banget, ehh iya aku."

Setidaknya dia sudah ada disini lalu mengapa aku harus balikan dengan Rian. Aku bahkan tidak membutuhkannya lagi, sama sekali tidak membutuhkannya. Karena aku tahu yang aku butuhkan hanya Farel.

-LR☔-

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

PENGUMUMAN

Hai guys, maaf banget nih karena udah lama banget gak update. Karena kesibukan sekolah. Oh iya "LOVE RAIN SEASON 1" sudah sampai disini. Dan untuk "LOVE RAIN SEASON 2" segera yaa.

Karena admin mau bikin cerita baru yang pasti lebih seru.

Kenapa sih kok bikin cerita baru gak lanjutin Love Rain aja?

Kita mau bikin para readers biar gak bosan, dan mau mikirin juga alur selanjutnya untuk "LOVE RAIN SEASON 2". Karena si admin satunya tiba-tiba ngeganti alur jadinya harus dipikirin ulang mau gimana.

Judul cerita barunya apa min?

Judulnya XYZA, tapi masih belum tau mau diterbitin kapan.

Makasih yaa selama ini mau ngikutin cerita LOVE RAIN. Dan tungguin cerita Love Rain selanjutnya. Jangan lupa yang belum nge-Vomments, segera yaa karena itu penting banget buat admin, hehehe. Maklum adminnya haus akan VOMMENTS :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang