semilir angin yang berhembus begitu menyejukkan badanku menandakan akan ada hujan siang ini.
aku bergegas menuju lapangan untuk bertemu dengan nya."kenapa disini sepi sekali? kemana dia? jangan - jangan dia membohongiku"batinku.
" KEVIN... LOE DIMANA? " teriak ku sambil mengedarkan pandangan menatap setiap sudut lapangan.seketika aku terdiam. ada tangan yang menutup mataku.
" gua disini sil. dibelakang loe." jawab kevin sambil berbisik pelan ke telingaku." ihh.. kevin. apa an sih loe! gak lucu tau." jawabku kesel dengan nya.
" maaf deh sil.. loe tau kenapa gua ngajak loe kesini? " jawabnya dengan pelan." gua gak tau vin.. paling an loe mau minta pendapat gue buat nembak cewek yang loe taksir kan? " jawabku sambil menaikkan salah satu alis ku.
" enggak sil ini beda. kali ini bukan masalah itu kok." jawabnya enteng." terus.. apa an dong vin?" jawabku sambil mengerutkan bibir mungil ku.
" gua.. gua.." jawabnya gugup.
" gua gua mulu loe!! cepetan apa an vin. jangan bikin gua penasaran dong." jawabku dengan menarik kerah bajunya." gua suka sama loe sil. gua sayang loe sejak saat itu." jawabnya dengan muka yang bagiku belum pernah terlihat di wajah kevin.
hai para pembaca 🙋
sejak saat apa ya kevin suka sama hikmah??
jangan lupa vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Teen Fiction( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...