Pada part ini ada unsur 15+ di mohon buat readers agar tidak terbawa suasana dan bijak. Terima kasih.
~~~~
Sinar mentari menyinari salah satu sudut kamarku menandakan bahwa hari menjelang pagi. Aku belum bangun dari tidur ku. Aku kelelahan semalam, setelah menghabiskan waktu bersama kevin dan rima.
Aku terbangun kemudian duduk ditepi ranjang untuk mengumpulkan nyawa ku yang masih belum kembali dari mimpi.
Setelahnya aku pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan badanku. Ku putar kran dan mengalir lah air dari shower yang begitu dingin mulai membasahi tubuku.
Ku ambil jubah mandi lalu kulilitkan pada tubuh ku dan keluar menuju kamarku.Masih dengan jubah mandiku aku mengambil baju yang aku taruh di atas ranjang. Untunglah hari ini hari minggu, rencananya aku gak kemana mana mungkin hanya melihat tv di ruang keluarga.
Setelah memakai baju aku turun keruang keluarga. Kulihat sepi sekali ruangan ini. Aku pun duduk di sofa panjang dan merebahkan tubuhku disana.
Aku mengambil remote untuk menyalakan tv. Acara di televisi membosankan, setiap pagi gosip melulu. Adakah acara yang menyenangkan seperti dulu waktu jaman masih smp ku.
Ku dengar bunyi pintu yang diketuk oleh seseorang. Aku pun bangun dan menuju pintu untuk membukanya. Ku lihat reno berdiri sambil membawa bunga mawar.
" selamat pagi sayang" ucapnya sambil memberikan bunga mawar padaku.
" selamat pagi juga sayang, kamu kok baru kesini sih? Aku kangen tau " seraya memeluknya erat. Aku nerindukan reno saat ini.
" maaf ya sayang. Aku kan kemaren udah bilang ada urusan sama temen lama. Makanya baru bisa sekarang" ucap nya.
" hemm .. Yaudah masuk yuk sayang".
Aku pun menggandeng reno untuk masuk ke dalam." kamu duduk disana dulu ya. Aku mau buatin kamu minuman bentar" ucapku seraya meninggalkan reno.
" iya sayang ".
Aku pergi ke dapur membuat sogem kesukaan reno. Ku ambil gelas di rak, kutemukan surat Disamping gelas yang akan kuambil. Aku pun mengambilnya.
Dek, bunda sama ayah lagi ke rumah bude kamu yang ada di jogja. Kami menginap disana selama 1 pekan. Maafkan bunda tidak memberitahukan mu. Kamu jaga diri ya dek. Kalok kesepian ajak saja si rima menginap disana
Bunda
Ternyata mereka ke jogja dan mereka tidak mengajak ku. Ya ampun aku sendirian . Aku teringat reno sekarang. Aku pun langsung membawa sogem buatan ku ke reno.
Reno sedang asik menonton tom and jerry. Aku pun meletakkan sogem di atas meja.
" reno ini sogem nya. Minumlah".
Aku mengambilnya lalu ku berikan pada reno." terima kasih sayang" dia langsung meneguk minuman itu." owh iya sayang. Kemana ayah dan bundamu. Aku tidak melihatnya sekarang?" tanya reno.
" ahh... Iya mereka sedang ke jogja selama sepekan" balasku pada reno.
" pantas saja aku tidak melihatnya".
Ucapnya sambil mengambil remote tv.Aku duduk di samping reno yang sedang sibuk mengganti chanel tv. Aku pun menyandarkan kepalaku di bahu reno.
Di saat seperti ini aku merasa nyaman dengan reno. Aku tidak ingin kehilangan dia. Reno tiba tiba mengelus rambut ku dengan sangat lembut.Aku pun menatapnya dengan heran. Dia juga menatapku. Tatapan kami pun bertemu. Owh betapa tampan nya dia disaat begini. Jarak kami sangat dekat hanya menyisahkan jarak 5 senti saja.
Kurasakan hembusan nafasnya yang begitu hangat. Aku tidak berkata apa apa saat ini. Rasanya aku ingin segera memalingkan wajahku dan menyaksikan lagi tv nya. Tapi, aku tidak bisa bergerak karena wajah reno membuat ku ingin menatapnya terus.
" kenapa sayang" tanya nya membuka pembicaraan kami.
" e..ee.. Enggak apa apa kok sayang" jawabku gugup.
Dia pun langsung kembali menyaksikan tv yang sedang menayangkan permainan yang unik.
" reno " ucapku memanggilnya.
" iya sayang" ucapnya.
Dia menatapku lekat lekat." aku mencintaimu reno. Jangan tinggalkan aku ya" ucapku memelas padanya.
" iya sayang "Balasnya dengan senyum.
Senyum yang indah reno. Aku menyukai senyuman itu.Reno langsung memeluk ku seketika. Dia memelukku dengan erat. Sepertinya reno juga tidak ingin kehilangan aku.
Tiba tiba aku merasakan ada sesuatu yang menyentuh bibirku. Ahh, reno mencium bibirku. Dia tahu kalau aku tidak suka dia bersikap seperti ini.
Kurasakan lembutnya bibir reno. Dia jahat sekali. Lalu dia melepaskan ciuman itu.
" I'am always love you hikmah" ucapnya dengan senyum yang tercetak di bibirnya.
" kenapa kau mencium ku reno?" tanyaku pada reno.
" maafkan aku sayang, aku terbawa suasana sampai aku lupa kalau kau tidak menyukainya." balasnya dengan memelukku erat.
" baiklah aku maafkan. Jangan di ulangi lagi." ucapku mengancamnya.
" baiklah sayang aku tak mengulanginya tapi rasanya nikmat bukan?" balasnya menggodaku.
Seketika aku melepas pelukan nya.
" RENO !! ". Aku tak menyangka dia seperti itu. Selalu saja menggodaku.Maaf part nya ke unpublish 😢
Jangan lupa vote and coments 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Ficção Adolescente( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...