Suara adzan mulai bergema, suara ayam di pagi hari yang mulai membangunkan semua orang untuk bangun menunaikan shalat subuh.
Aku masih terlelap di atas kasur." dek bangun, udah adzan dek, kamu gak sholat subuh?" bisiknya pelan sambil menepuk pelan lengan ku.
"hmm.. Lima menit lagi ya bun. Hikmah masih ngantuk nih."jawabku dengan nada suara yg lemas.
" ayo dek buruan, nanti kamu dimarahin ayah loh. Atau mau dipanggil in ayah aja nih dek." jawab bunda mengancamku.
" ahh.. Jangan dong bun nanti aku diomelin lagi sama ayah. Masak bunda tega sama anak sendiri." jawabnya dengan cepat bangun dari kasur sambil memegang kaki bundanya.
" makanya dek. Yaudah sana gih pergi ke kamar mandi langsung sholat ya. Habis sholat jangan tidur loh dek." kata bunda dengan lembut.
" iya iya bundaku sayang." jawabnya dengan menuju ke kamar mandi mengambil wudhu.
Setelah sholat hikmah tertidur sebentar lalu pergi mandi dan siap - siap untuk pergi kesekolahnya.
~~~
" dek.. Udah selesai belum. Cepet turun ke ruang makan. Sarapan nya keburu dingin nih dek." jawab bunda sambil menyiapkan sarapan ayah ku dan aku.
" selamat pagi ayah,bunda." aku mencium ayah dan bundaku
" selamat pagi juga sayang. Di makan cepet ya dek. Takutnya kamu telat soalnya ini udah jam 06.20." jawab bunda santai.
" yaudah kalok gitu, aku cuma ngambil ini aja bun." jawabku sambil mengambil roti bakar.
" ati - ati di jalan ya dek." jawab bunda dengan melambaikan tangan di ikuti ayah juga.
" iya bunda. Dah ayah." sambil melambaikan tanganku.
Aku berlari kecil menuju depan gerbang rumahku.
Sungguh suasana pagi ini begitu menyejukkan ku. Aku berjalan ke sekolah karena jarak dari rumah ke sekolah cukup dekat dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Lumayan juga sambil jalan - jalan .
Tiba - tiba aku dikagetkan dengan suara motor dibelakangku.Tin.. Tin..Tin..
" siapa sih yang iseng dijalan " batinku.
" hai sesil. Loe mau bareng gua gak nih? " jawabnya sambil menaikkan salah satu alisnya.
" ahh.. Elo kev sama sahabat sendiri pakek tanya begitu an. Ya pasti lah." jawabku kesel.
" hehe.. Maaf sil. Habisnya elo sih pakek acara berangkat duluan. Gue tadi dari rumah loe. Kata bonyok loe, loe udah berangkat. Untung gue ketemu sama loe di jalan" jawabnya dengan panjang lebar.
" hemm .. Yaudah lah. Ayo berangkat kev." sambil naik ke motor kevin.
Sesampainya di sekolah." turun sil. Udah nyampek nih." jawab kevin
" iya iya gue turun. Selow aja kalee.." jawabku kesel sambil berjalan ninggalin kevin yang lagi parkirin motornya itu.
" ehh. Tungguin dong Ah elo mah suka gitu sama gue hik." jawabnya berlari mengejar ku di koridor.
Sesampainya di kelas.
" cie cie sesil bonceng an sama kevin cie." jawab rima menggodaku." ahh .. Apa an sih loe rim. Loe tau kan gue sama kevin cuma sahabatan." jawabku jutek.
" mungkin dari sahabat bakal jadi cinta tuh." jawab rima sambil ketawa ketawa.
" gak bakalan deh." jawabku.
Hai kenalin nama gue Sesilia Hermawan gue dari keluarga menengah atas. Bokap gue salah satu karyawan di kantor ayah kevin dan jabatan nya sebagai manager. Sedangkan nyokap gue cuma dirumah aja gak kerja.
Gue punya sahabat namanya Rima Ayu Ningtiyas dan Kevin Pratama. Gue sahabat sama rima mulai gue sekolah di Smk dan sahabatan sama kevin udah mulai gue masih SD.
Saat sedang asik ngobrol bel pun berbunyi tanda bahwa kelas akan segera dimulai.
Kriingg... Kriing...
" udah ah rim kita masuk dulu yuk nanti dimarahin sama bu meta loh." jawabku.
" owh iya sil. Sampai lupa gue kalok waktunya bu meta sekarang. Yaudah kuy deh hik" jawab rima dengan menarik tanganku menuju kelas.
Jangan lupa vote and coment guys 😍

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Teen Fiction( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...