" kita mau kemana kevin" ucapku ke kevin.
Dia tidak menjawab pertanyaanku sama sekali malah, dia memegang erat tanganku. Rasanya sakit sekali.
Kemana nih? Kok diajak ke taman belakang. Mau ngomong apa an sih kevin. Seketika, kita berdua nyampek taman belakang lalu genggaman tangan kevin seketika terlepas.
" ngapain sih elo bawa kesini. Tangan gue juga sakit nih. Bego loh" umpatku pada kevin.
" gue pengen elo yang kayak dulu hik waktu smp. Yang polos, gak suka deket cowok, lebih tepat nya anti cowok" ucapnya menjelaskan.
" gue dari dulu kayak gini. Kalok masalah itu gue awalnya gak tau tentang cinta jadi tau dan itu berkat reno kev" balasku ke kevin.
" tapi dia gak cocok sama elo" jawabnya sedikit keras.
" kenapa gue gak cocok sama dia?" tanyaku ke kevin.
" karena dia PLAYBOY DAN DIA SEKARANG UDAH HAMILIN ANAK ORANG. ASAL LOE TAU AJA, YANG DIA HAMILIN ITU SEPUPU JAUH GUE" ucapnya dengan berteriak di hadapanku.
" elo gak berhak ngomong gitu tentang reno. Dia baik gak kayak elo gini kev. gue benci sama lo dan tolong jauhi gue. GUE BENCI SAMA LO KEVIN PRATAMA" balasku teriak membuat nya terdiam.
Apa dia tersinggung dengan ucapanku. Salah sendiri dia menjelekkan nama reno di depanku. Aku tidak suka itu.
Perlahan kami berdua terdiam cukup lama, tiba tiba air mata ku jatuh membasahi pipi ku yang mulus. Mengalir begitu derasnya sampai ku terisak.
Aku menundukkan kepala ku. Kulihat sekilas bayangan reno, dia mulai dekatiku, Mencoba menenangkan diriku.
" maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakitimu dengan perkataanku" ucapnya menyesal.
" aku benci hiks pas kamu hiks ngomong gitu" ucapku dengan terisak.
Dia mendongak kan kepalaku lalu dia mencium bibirku. What? Kevin nyium gue. Tolong di ucapin lagi KEVIN NYIUM GUE.
( lebay ahh sih hikmah. Author biasa aja tuh).
Aku hanya diam merasakan setiap sentuhan ciuman ini hingga aku tidak bisa bernafas. Ku dorong kevin untuk menjauh dariku. Aku pun langsung pergi ninggalin kevin yang masih mematung disana.
¤¤¤
Aku memasuki rumah dengan keadaan perasaan ku yang sangat hancur. Kenapa dia melakukan nya padaku? Kenapa kevin menyatakan omong kosong tentang reno? Dia tidak seperti apa yang diucapkan.
Aku kenal reno dan bonyok nya. Gue capek kayak gini. Serasa dunia ini tidak bersahabat denganku. Tidak ada yang bisa buat aku jadikan sandaran saat ku mempunyai masalah.
Sahabat ku rima mulai sibuk dengan kevin tidak memperdulikan ku sebagai sahabat nya. Aku merebahkan tubuhku di atas kasur.
Aku merenungi semua, Semua yang terjadi hari ini merupakan sebuah dilema terbesar antara mempercayai kevin yang notaben nya dia sahabatku mulai SD dan reno dia itu orang yang aku sayang setelah bonyok dan sahabat.
Dia yang membuatku mengerti apa itu cinta, apa itu sakit hati dan apa itu ciuman.
Bolehkah aku mengatakan sesuatu? sesungguhnya ciuman itu yang membuatku membuat ku ketagihan. Iya aku ketagihan sangat.
Sensasi aneh tapi mampu membuatku melayang sesaat hahahaha..
Aku mungkin terlalu jujur mengenai hal ini.
KEVIN POV
Aku menyesali kejadian tadi. Sungguh aku tidak bermaksud melakukan itu padanya. Aku hanya ingin menenangkan dirinya.
Setelah hikmah pergi dari taman ini. Aku pun pergi ke kelas untuk mengambil tas lalu pulang ke rumah.
Ku pergi ke parkiran sekolah lalu ku hidupkan mesin motor ku dan berlalu pergi meninggalkan sekolah.
Tak butuh waktu lama aku sampai dirumah. Ku parkirkan motorku di depan pekarangan rumah. Ku buka pintu, diruang tamu ada papa dan mama ku. Mereka sedang asyik menonton tv.
" hai ma, pa" sapa ku pada mereka.
" hai juga sayang, kamu baru pulang. Segera ganti baju kau langsung makan ya" ucap mama padaku.
" ahh iya ma, Kevin ke kamar dulu" jawabku.
Ku lihat mama hanya mengangguk menanggapi ucapanku. Aku pun melangkah kan kakiku ke kamar dan langsung tidur tanpa mengganti baju sekolahku.
Maaf baru up ya 😞
Author banyak tugas
maklum udah kls 3 SMK
#gaknanyathor 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Teen Fiction( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...
