Suasana taman yang indah yang dipenuhi para pemuda dan pemudi yang sedang menikmati sore yang indah.
Reno thor.
" beb. Kamu kapan ngajakin aku periksa ke dokter?" tanya wanita itu.
" emang kamu kenapa beb. Kamu sakit?" tanyaku bingung.
" iya akhir ini aku kayak orang hamil gitu deh beb" jawabnya singkat.
" apa dia hamil karena kejadian semalam itu" batinku.
Flashback on
Suasana malam yang hujan deras membuat ku tak bisa menahan hawa dingin yang mulai menusuk ke dalam tubuhku.
Aku memutuskan pergi ke hotel perdana dekat perempatan jalan. Yang memiliki 3 lantai.Aku menuju kesana dan langsung check in.
Tiba - tiba ada sosok wanita yang memakai dress
Warna biru, dengan model baju yang sangat pas ditubuhnya yang membentuk lekak - lekuk tubuhnya , yang mengingatkan ku pada pertemuan pertamaku dengan nya di kafe.
" eh elo kan yang waktu di kafe bintang itu kan?" tanyanya.
" siapa ya? Gue gak kenal deh" ucapku sambil mengingat kejadian waktu itu.
" inget cewek yang pakek dress yang warna tosca" balasnya meyakinkan ku.
" owh iya gue inget. Loe rosa kan?"tanyaku pada rosa.
" iya. Tepat banget. Ngomong - ngomong elo ngapain ke hotel?" tanya rosa.
" gue cuma ngangetin badan doang kok sambil nunggu hujan reda. Kalok elo ngapain? " jawabku dengan senyum.
" owh. Sama sih. Gue tadi habis dari minimarket seberang. Trua katanya temen gue mau ngajak ketemuan gue di hotel ini" jawab rosa.
Saat kami sedang berbincang. Resepsionist memberikan kunci padaku.
" ini mas kuncinya. Di lantai 2 ya mas" ucapnya padaku.
" terima kasih mbak" ucapku.
" gue ikut loe ya sambil nunggu temen gue. Gapapa kan?" tanya nya padaku.
Sesampai di kamar aku pun merebahkan badanku di atas kasur yang empuk. Owh nikmatnya kasur ini gumamku.
" eh reno. Mau di buat in yang anget - anget gak?" tanya nya padaku.
" eh iya deh. Makasih ya rosa" balasku.
Dia menjawabnya dengan anggukan saja.
" lihat aja bentar lagi apa yang akan terjadi" gumam rosa.
Tak berselang lama teh yang dibuat rosa udah siap.
" nih ren. Di minum ya" jawabnya sambil memberikan nya padaku
" makasih" balasku sambil meneguk teh nya. Sungguh nikmat rasanya.
Setalah itu aku merasakan pusing yang hebat dan tak terasa aku pun tertidur.
Saat pagi tiba, aku terbangun dengan tubuh yang tanpa busana dan ada wanita semalam disampingku.
Flasback off.
setelah kejadian itu mereka tambah dekat dan memutuskan untuk menjalin hubungan.
Setelah mereka berdua jalan jalan ke taman akhirnya reno memutuskan untuk pulang saja.
Mobil pun melaju dengan kencang menyusuri jalan yang begitu terbilang ramai lancar.
~~~
Setelah puas bermain di timezone mereka bertiga memutuskan untuk pergi makan ke restoran yang berada di mall.
Mereka menuju ke resto yang baru saja dibuka dan hari ini peresmian resto tersebut.
Hikmah,kevin dan rima pun memasuki resto tersebut sambil mencari tempat yang paling nyaman buat mereka.
"selamat datang di resto kami, ada yang bisa saya bantu?" tanya waiters pada mereka.
" iya mbak, boleh minta daftar menu nya ya" ujar kevin.
" ini mas."
Waiters tersebut pun memberikan daftar menu nya.
Suasana yang nyaman, dekorasi yang unik dan pelayanan yang ramah. Membuat mereka nyaman berada di kafe tersebut.
Meskipun baru saja membuka resto ini. Pemilik resto mampu membuat para pengunjung nya begitu terkesan dan nyaman saaat berada disini.
" saya pesan ini ya mbak" sambil menunjuk apa saja yang dipesan oleh kevin.
" baiklah, ditunggu ya " ujar waiters sambil berlalu pergi meninggalkan kami.
" eh tadi seru ya main nya ,sampe gak kerasa sekarang udah jam 8 malem" ucap rima.
" hahaha... Iya bener loh rim, gue jadi ngerasa nyaman aja gitu main sama kalian apalagi elo hik" jawab kevin.
spontan membuat ku terkejut mendengar ucapan nya.
Pasalnya apa yang dimaksud perkataan kevin.
" maksud elo apa an kev?" tanya ku pada kevin.
" ee.. Enggak maksud gue itu gue nyaman maen bareng kalian apa lagi sama hikmah dia asik banget gitu. Hehehe.." jawabnya dengan cengengesan.
" owh gue kira apa an" balas hikmah.
Setelah kami berbincang bincang akhirnya makanan yang kami pesan pun sudah datang. Aroma steak yang begitu harumnya menusuk hidung, menggoda ku untuk segera melahap habis makanan itu. Seperti mereka memanggil mangil nama ku untuk segera ku makan. Haha.. Lebay banget yah.
Kami pun selesai makan di resto tadi dan segera pulang menuju rumah masing masing. Kami pun berpisah di depan mall.
Jangan lupa vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Teen Fiction( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...
