" RENO !! ". Aku tak menyangka dia seperti itu. Selalu saja menggodaku.
Setelah reno mengatakan itu dia berlari kecil. Aku pun mengejarnya, rupanya dia ingin main lari lari seperti anak kecil.
Aku terus mengejarnya. Kurasakan pegal di kedua kaki ku, aku pun berhenti mengejarnya dan duduk di sofa.
Reno menghampiriku. Dia membelai rambutku dengan lembut lalu memeluk ku.
" maafkan aku sayang " hanya itu kata yang terucap dari mulutnya.
Aku pun hanya diam. Aku diam bukan karena marah tapi aku sedang capek setelah mengejarnya.
" kau marah padaku? " tanya nya serius.
" tidak reno, aku hanya capek saja sekarang." ucapku lemah.
Tiba tiba tangan reno melingkar di atas bahuku sambil menatapku lekat lekat.
" kenapa reno? " tanyaku kebingungan.
" ahh tidak apa - apa. Kau mau mengulangi hal tadi? " tanya nya membuatku terkejut.
Apa yang dia pikirkan sekarang. Sudah jelas aku tidak menyukainya. Tetapi, firstkiss yang dia berikan tadi memberikan kesan nikmat dan tenang.
Sebetulnya aku ingin mengulanginya lagi tapi aku gengsi. Ego ku mengatakan bahwa aku ini munafik tapi hati kecil ku berkata lakukan sekali lagi.
" emmm... Iy.. Iy" belum sempatku melanjutkan ucapanku dia langsung mencium bibirku.
Dia menekan nya, aku hanya diam tidak membalas ciuman nya itu karena aku ingin menikmatinya sebentar.
Setelahnya ku dengar bunyi pintu diketuk. Kami pun menghentikan aktivitas kami. Aku pun beranjak menuju pintu.
Kulihat kevin berdiri sambil tersenyum.
" hai hikmah. Sibuk gak?" ucapnya.
" siapa sayang?" suara reno teedengar sampai pintu.
" ada kevin" ucapku pada reno.
" owh sibuk ternyata. Ya udah gue balik dulu hik. Sampe ketemu besok di sekolah" ucapnya seraya pergi.
Kulihat dia membawa sesuatu di tangan nya. Entah apa itu. Sebenarnya aku ingin menanyakan nya tapi dia keburu pergi. Lebih baik ku tanyakan besok padanya.
Maaf part ini pendek.
Author bingung kelanjutan nya.
Jangan lupa follow, komen dan like.
Terima kasih readers 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Cintaku
Teen Fiction( 15+ ) Aku mencintai dan mengaguminya sejak lama. Kau tahu, dia adalah wanita yang selalu mengerti diriku hingga saat ini dia tetap seperti itu. - Kevin Pratama - Menyukai ku sejak lama? Benarkah? Aku juga sepertinya tetapi, aku hanya mengagumi t...
