Part 5

8K 365 4
                                    

Semua murid yang berada di sekolah berkumpul di lapangan basket karena ada pertandingan. Bukan sparing dengan SMA lain melainkan ada pertandingan merebutkan sang idola.

Alex beserta teman-temannya yang sangat berandal melawan team Miko yang memang anak team basket sekolah. Alex memang sering bikin ulah bahkan team OSIS di buat kuwalahan dengan tingkah lakunya. Kini gak ada angin ataupun hujan team Alex mengundang team basket sekolah untuk bertanding.

Kaila yang sedang duduk di perpustakaan yang awalnya cukup banyak orang kini semakin lama semakin sepi.

"Loh kok masih disini memang gak mau ke lapangan basket?" Ujar Pak Wito yang bertugas sebagai penjaga perpus

Kaila menengok ke arah sekitarnya dan menjawab.
"Memang ada apa Pak?" Kaila yang sedang membaca buku lalu menghentikannya

"Kan ada pertandingan, katanya sih memperebutkan gelar idola!" Jawab Pak Wito dengan merapikan buku yang berserakan di atas meja yang di tinggalkan begitu saja oleh para murid

"Memang artis apa Pak yang main? Tapi ngomong-ngomong kok sepi ya, ya udah deh Pak saya mau keluar aja!" Kaila melihat sekitarnya yang sangat sepi dan tubuhnya mulai merinding karena berpikir tentang hantu di sekolahnya

Kaila keluar dari perpus dan penasaran karena sepanjang jalan di sekolah tak ada satupun murid yang ia temui. Akhirnya Kaila bergegas pergi ke lapangan basket.

Sesampainya di lapangan Kaila sangat terkejut karena suasana yang sangat ramai dan penuh seperti melihat konser K-Pop. Kaila menerobos kerumunan dan mencoba untuk melihatnya dari dekat. Walaupun penuh desak dan sesak Kaila terus mencoba untuk menerobosnya.

"Oh... itu bukannya si hantu ganteng?" Kaila tercengang saat melihat Alex yang ia kira selama ini sebagai hantu

"Wah Alex ganteng bangeeettt?" Ujar cewek-cewek yang melihat pertandingan itu

"Alex.. Alex... Alex... I Love You..." semua cewek yang melihat pertandingannya bersorak histeris untuk mendukung Alex

Kaila mengangkat alisnya saat melihat perilaku cewek-cewek yang histeris.
"Alex... siapa dia?" Gumam Kaila dan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya

Alex mencetak angka untuk kesekian kalinya dan membuat team basket sekolah ketinggalan skor yang sangat  jauh. Ketika Alex mencetak point tiba-tiba ia melihat ke arah Kaila dan tersenyum serta mengedipkan matanya. Kaila terkejut dan merasa salah tingkah.

"Wah kalian gak lihat Alex tersenyum padaku dan mengedipkan matanya ke arah ku?" Ujar salah satu cewek dan histeris merasa Alex melakukannya untuk mereka

"Enak aja Alex melakukannya untukku tau? Jadi gak usah kepedean deh?" Sahut cewek yang lain dan tanpa sadar mereka ribut sendiri dan Kaila akhirnya meninggalkan kerumunan itu

"Ouh hantu itu namanya Alex? Sudah berandalan, playboy dan penampilannya juga berantakan. Sepertinya gak ada yang bagus dalam dirinya. "Nol besar untuk nilainya!" Kaila menuju ke kantin dengan menggerutu

"Bu es jeruk satu ya?" Kaila duduk di kursi kantin yang masih sangat sepi

"Apakah dia sepopuler itu kenapa aku sama sekali gak tau ya? Apakah aku begitu kuper?" Kaila mulai bergumam dan membenarkan rambutnya

"Ini neng." Ibu kantin memberikan es pesanan Kaila

Setelah lama Kaila di kantin ia terkejut saat mendengar ramai-ramai di arah belakangnya. Saat ia menengok ada banyak orang yang seperti sedang demo, mereka bersorak sorai dan menyebut nama Alex.

"Oh iya Alex mau ya ku traktir karena kamu sudah menjadi pemenang? Bukan hanya memenangkan pertandingan basket tapi kamu juga sudah memenangkan hatiku?" Ujar Mesya anak kelas XII yang sangat populer di sekolah dengan gaya centil dan manjanya

Semua anak hanya diam karena yang mengatakannya Mesya, karena ia cewek paling populer, kaya dan juga cantik. Gak ada yang bisa menyainginya bahkan geng nya juga paling ditakuti di sekolah. Benar-benar pasangan yang pas kalau Alex dan Mesya pacaran karena sama-sama sempurna.

Alex tetap melangkahkan kakinya dan  mengacuhkan Mesya dan cewek-cewek lainnya. Dengan gaya yang cool dan wajah yang berkeringat Alex mulai mendekati Kaila dan langsung duduk di depan Kaila tanpa meminta ijin. Melihat sikap Alex, Kaila begitu terkejut bahkan tidak hanya dirinya, cewek-cewek yang mengikutinya dan Mesya pun juga terkejut dan spichles. Benar-benar gak bisa berkata-kata dan hanya bisa melihatnya saja.

*****

My Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang