Part 21

11.8K 327 13
                                    

Setelah cukup lama perjalanan mereka akhirnya sampai juga di tempat yang sangat indah seperti yang ada dalam mimpi Kaila selama ini. Ia hanya melihat hamparan bunga yang sangat banyak didepannya.

"Ini kan... seperti dalam mimpiku selama ini." Dengan tersenyum Kaila melangkahkan kakinya untuk mendekati bunga-bunga itu dan mencoba memegangnya

Ia terus berpikir apakah ini hanya mimpi. Saat Kaila menikmati keindahan bunga-bunga itu Alex memperhatikannya dan tersenyum bahagia. Alex berjalan menghampiri Kaila dan mendekatinya.

"Apa kamu senang?" Tanya Alex dengan merentangkan tangannya untuk memegang bunga-bunga itu

"Heem... aku sangat senang. Ini seperti dalam mimpiku." Kaila terus bermain dengan bunga-bunga itu

"Sebenarnya sudah lama aku ingin mengajakmu kemari, tapi sayang waktu itu kita..." saat Alex menjelaskan tiba-tiba dipotong oleh Kaila

"Udahlah yang lalu biarlah berlalu, btw siapa saja yang pernah kamu ajak kesini?" Tanya Kaila menggoda

"Hanya kamu." Jawab Alex

"Bohong banget, pasti cewek kamu pernah kamu ajak kesini kan? Lebih baik aku pulang aja, aku gak mau cari ribut ntar aku dibilang perebut cowok orang lagi." Kaila langsung menghentikan bermainnya dan pergi menuju ke mobil Alex

Alex mengejar Kaila dan mencoba menghentikan Kaila tapi Kaila tetap bersi kukuh untuk tidak mendengarkan penjelasan Alex.

"Tunggu, apa sih yang kamu maksut!" Dengan memegang tangan Kaila Alex terus menghentikan Kaila

"Bukannya cewek di cafe itu pacar kamu, ya udah kamu jangan hubungi aku lagi." Kaila mencoba untuk melepaskan tangannyadari genggaman Alex

"Siapa? Ah cewek waktu itu. Apa kamu datang, pasti kamu pergi tanpa melihat semuanya sampai selesai kan?" Akhirnya Alex menceritakan semuanya yang terjadi pada saat di cafe

Kaila akhirnya mendengarkan semuanya dan percaya pada Alex. Ia memeluk Alex dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"I'm Sorry." Kaila terus mengucapkannya sembari memeluk Alex

"Ya udah sekarang kamu tau kan sebenarnya apa yang terjadi. Hanya ada satu cewek yang ku sukai dan kucintai yaitu kamu." Jawab Alex yang terus memeluk Kaila

Kamu yang telah memancarkan sinar matahari di antara mendungnya langit. Kamu yang telah memberiku kehangatan diantara dingin yang selama ini menyelimuti ku. Kamu juga yang memberiku tujuan hidup hingga aku menjadi seperti sekarang ini. Di dalam hatiku hanya ada ukiran satu nama yaitu KAILA.

Saat pertama kali bertemu memang aneh, apalagi saat kami menjalin hubungan. Sifat kami seperti langit dan bumi yang gak akan bisa bersatu tapi memang itulah keadaannya. Langit dan bumi memang tidak bisa bersatu tapi mereka saling melengkapi satu sama lain. Alex bagaikan langit yang sangat luas sedangkan aku hanya bumi yang sangat kecil di antara berjuta-juta planet di atmosfir.

Akhirnya kesalahpahaman ini berakhir dan membuat Kaila dan Alex bisa kembali bersama. Selama ini gengsi lah yang membuat hubungan mereka semakin jauh. Dengan duduk diantara hamparan padang bunga, mereka menikmatinya dengan berpegangan tangan dan kepala Kaila bersandar di bahu Alex sembari menunggu sunrise. Mereka berdua begitu bahagia dan mulai membuka lembaran baru untuk hubungan mereka lagi.

The End....

Siapa bilang bad boy itu gak bisa romantis. Setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk membahagiakan orang yang mereka sayangi. Bukan dari mahalnya ataupun tempatnya tapi bagaimana caranya membuat itu terkesan dan nyaman. Hargailah setiap perilaku orang yang kita sayangi karena kita gak akan pernah tau apa yang ia lakukan untuk membuat kita tersenyum. ^.^

Terima kasih karena sudah ngevote and comment juga, terima kasih atas dukungannya jangan lupa untuk baca ceritaku yang lain "friends and love" ya ~.~

My Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang