chapter 17 : carrel pov

7.3K 466 15
                                    

SAVE me !
Gay story
Written by : devafrn
=====================

   Hari sudah beranjak sore, aku hanya memikirkan satu hal kemana louis akan membawaku pergi atau mungkin keluar kesutau tempat. Bukan nya aku percaya diri atau gr louis akan mengajak ku berkencan. Tapi memang benar kalau dia mengajak ku keluar.

flashback

Sepulang dari panti asuhan, kami langsung pulang kerumah. Sampai rumah, aku menunjukan kamar rose dan nathan dan mereka sangat bahagia sekali saat sampai rumah terlihat dari pujian ataupun ekspresi mereka. Saat aku mengantarkan mereka ke kamar, louis pergi keruang kerjanya. Dia bilang ada pekerjaan yang harus diurusnya.

Kulihat jam dinding, waktu sudah menunjukan hampir makan siang. Aku turun kelantai bawah untuk membantu bibi mrilyn membuat makanan.

"tuan carrel" sapa bibi saat aku sudah ada disampingnya

"iya bi.Saya mau membantu bibi masak "

"tuan kelihatan bahagia sekali ya " aku tersenyum saat mendengar pujian bibi

"iya bi. Saya sangat senang sekali ada mereka berdua. Apalagi mereka sangat aktif seperti itu bi. Sungguh Saya seperti mimpi" ucapku dan bibi tersenyum. Selanjutnya kami melanjutkan masakan untuk makan siang.

Makanan sudah berada di meja, kini aku memanggil rose dan nathan agar turun kebawah. Mereka menurut saja apa yang aku ucapkan. Setelah memanggil mereka turun, aku langsung keruangan kerja louis.

ku ketuk pintunyua saat aku sudah samapi di depan ruang kerjanya. dan kudengar suara laki-laki menyuruhku masuk. Kubuka pintu pelan-pelan. Kulihat dirinya didepan laptop mungkin sedang ada pekerjaanyang tak bisa ditinggalnya.

"lou" panggilku dan kudengar dia berdehem

"it-itu makan siang nya sudah jadi" gugupku jelas aku takut kalau menganggu pekerjaan nya

"bentar lagi. Kau turun lah kebawah dulu nanti ku susul"aku berjalan meninggalkan ruangan itu.

Saat sampai ruang makan, kulihat rose dan nathan duduk diam hanya melihat makanan nya saja. Aku tertawa pelan melihat mereka yang lapar tapi menuggu kita. Kududukan diriku di depan mereka. Mereka tersenyum lebar padaku dan akupun tersenyum membalasnya.

"kalian makanlah dulu.Daddy kalian lagi ada pekerjaan" perintahku ke mereka

"gak apa-apa pa. Kita bisa menunggu" jawab ose. Aku tau disini rose lah yang selalu berpikir dewasa. Mungkin karena dia lebih tua dari nathan.

"tidak apa. Kalian sudah lapar kan ? lebih baik kalian makan dulu mungkin sebentar lagi daddy akan datang" merekan mengangguk dan langsung memakan makanan nya.Aku menggelengkan kepala melihat tingkah mereka.

"hey kalian tidak menunggu daddy hmmm" akumelihat kebelakang arah suara itu.

"louis. Aku hanya menyuruh mereka makan dulu karena aku lihat mereka sudah lapar" ucapku

"tak apa carrel. Aku juga banyak pekerjaan tadi" sejak kapan dirinya menjadi hangat seperti ini. Bahkan aku bingung dengan sifatnya. Bagaimana lopuis yang dingin dulu berubah menjadi hangat seperti ini bahkan aku tak berpikiran kalau dirinya cepat berubah.

Kami makan dengan tenang tak ada suara seperti biasanya.

"carrel" anggil louis

"iya ?"

"nanti sore kau ikut denganku" dia mengajak ku kemana ? semoga saja bukan hal yang buruk

"ke-kemana ?" gugupku

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang