Chapter 1 : author pov

22.6K 971 54
                                    

   
SAVE me !
Gay story
Written by : 24white24
=====================

   Pagi hari, seharusnya menjadi saat yang bahagia dan menjadi saat yang pas untuk tersenyum kepada dunia membuktikan bahwa kita sedang bahagia menyambut hari baru. Tetapi beda hal dengan seorang remaja bertubuh kecil atau lebih pas disebut kurus yang bernama Carrel Layson. Ya dia carrel seorang remaja yang hanya menikmati pendidikan sampai senior high school dan sekarang dia hanya bisa bekerja bekerja dan bekerja.

Setiap pagi, carrel selalu memulai dengan mengayunkan sapu di lantai serta menggoyangkan kain untuk membersihkan kaca-kaca. Kalau kalian tanya kenapa dia mau melakukan nya, jawaban nya adalah karena itu pekerejaan nya. Dia bukanlah pembantu rumah tangga. Dia juga bukan seorang officeboy di sebuah perusahaan ataupun pegawai toko. Tapi dia bekerja dirumahnya sendiri emm atau bisa disebut neraka nya sendiri.

Seperti pagi ini, dia bangun pagi petang lalu membersihkan diri dan langsung bermain dengan peralatan-peralatan dapur. Ya dia bangun pagi langsung menyiapkan sarapan pagi untuk anggota keluarga nya.
"Aww!" Gumam carrel tak sengaja ujung pisau tajam mengenai jari kurusnya itu. Segera dia membasuh lukamya dengan air keran yg mengalir setelah itu dia melanjutkan lagi pekerjaan nya memotong sayuran-sayuran seadanya. Setelah itu dia menghidupkan kompor dan memulai menggoyangkan spatula nya dia atas penggorengan.

Setelah dia selesai dengan membuat sarapan pagi, dia langsung menyapu lantai-lantai rumahnya tak lupa juga dia  membersihkan meja-meja dan kaca dengan lap pembersih.

Kota New york sudah menunjukan pukul 6 waktu setempat, kini berarti sebentar lagi keluarga carrel akan bangun. Carrel sudah selesai dengan membersihkan rumah. Kini dia bergegas mengambil menu sarapan didapur dan menatanya di atas meja makan.
"Carrel !!!" Teriak seseorang dari salah satu ruang kamar di rumah tersebut berhasil mengagetkan nya tapi untunglah tidak ada satupun batang yang jatuh karena itu bisa saja menjadi bencana baginya.

"Carrel cepat bereskan kamar ku dan bangunkan anak-anak ku !!" Lanjut orang tersebut. Tak menunggu lama, carrel langsung berlari kecil menuju kamar orang tersebut. Setelah sampai segera dia buka pintunya.
"Darimana saja kau lama sekali hah ?!" Sarkas orang itu kepada carrel yang baru saja membuka pintu kamar tersebut.

"Maaf ibu aku tadi sedang menyiapkan sarapan" jawab carrer menundukan kepala.

"Lamban sekali kau !! Bersihkan kamar ini cepat dan bangunin anak anak aku! Dan sudah kuperingatkan jangan panggil aku ibu. Aku bukan ibumu !!" Bentar orang tersebut tak menyadari betapa hancurnya hati carrel saat mendengan kata tersebut.

"I-iya nyonya" jawab carrel tak mempedulikan air yang mengalir perlahan dari mata indahnya. Tak menunggu lama carrel langsung saja membersihkan temoat tidur itu dengan rapi. Setelah rapi dia langsung bergegas ke kamar adik nya atau lebih tepat adik tirinya yang berumur 7 dan 5 tahun. Setelah sampai ke kamar kedua adik tirinya itu, dia segera membangunkan mereka dan memandikan mereka. Setelah selesai memandikan kedua adik tirinya, dia segera membawa adik nya ke ruang makan untuk menikmati sarapan.

Sudah 6 tahun lamanya dia tinggal bersama ibu tirinya. Ya ayahnya telah menikahi seorang janda yg telah mempunyai anak 2 enam tahun silam. Dulu kehidupan nya tidaklah seperti ini. Malah kehidupan seorang carrel saat dulu bisa dikatakan berkecukupan. Tetapi semua itu berubah sejak ayahnya meninggal dunia 2 tahun lalu karena peristiwa kecelakaan pesawat yang langsung merenggut nyawa ayahnya serta membuat perusahaan yang dibangun ayahnya bangkrut seketika. Kalau kalian tanya ibu kandungnya, ibu kandungnya telah meninggalkan dia selamanya saat carrel berumur 10 tahun karena penyakin kanker yang di derita ibunya. kini carrel hidup dengan ibu tirinya dan kedua adik tirinya juga.

Di ruang makan hanya diisi oleh tiga orang yaitu ibu tiri dan kedua adik tirinya. Sebenarnya ingin sekali dia bergabung menikmati sarapan bersama keluarganya itu. Tapi dia tau apa akibatnya kalau dia makan bersama mereka. Yang ada pasti dia mendapat teriakan tak sedap di dengar dan menusuk ke hati. Jadi, lebih baik dia memakan sarapan nya di dapur sambil memandangi luar rumah lewat jendela. 'Coba saja ayah masih ada. Pasti hidupku gak bakal seperti ini' pikirnya sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya.
Setelah selesai dengan sarapan nya, kini carrel membereskan piring-piring bekas sarapan dan mencucinya. sedangkan ibu tirinya bersiap untuk bekerja. 
"Carrel !!" Panggil ibunya seketika membuat carrel menghentikan acara mencuci nya. Langsung saja dia berjalan menuju ibunya atau lebih tepan nyonya nya yang memanggil.

"Iya" jawab carrel setelah sampai dikamar ibunya.

"Ini uang belanja kebutuhan. Jangan sampai kau buang buat barang tidak penting " ucap ibunya sambil meletakan uang di meja dan tak sekalipun melirik carrel disampingnya.

"Habis ini kau belanja. Ajak mereka berdua. Jangan sampai kau melukai mereka atau kau yang akan ku lukai" lanjut ibunya tak kalah pedas dari sebelumnya. Segera carrel mengangguk kan kepala sebagai jawabanya dan mengambil uang tersebut.
Setelah carrel keluar dari kamar ibunya, dia mengawasi sebentar kedua adiknya yang sedang bermain. Tak beberapa lama terdengar suara pintu utama tertutup pertanda bahwa ibunya telah pergi berangkat bekerja.

Kini carrel tengah bersiap-siap untuk berbelanja bahan-bahan makanan. Sebelum berangkat, dia segera mengganti bajunya dan kedua adiknya dan langsung pergi ke sebuah minimarket terdekat.

Sungguh carrel sangat kebingungan saat berbelanja sambil membawa kedua adiknya itu. Bagaimana tidak bingung kalau dua anak yang sedang aktif-aktifnya itu berlari kesana kemari sambil tertawa tanpa memperdulikan orang disekitarnya yang merasa terganggu karena kebisingan yang mereka buat. Carrel terus mengikuti kedua bocah tersebut sambil membawa troly yang berisi barang belanjaan nya.
"Aw !" Tak sengaja troly yang carrel bawa menabrak seseorang yang berada di depan nya karena terlalu serius mengawasi adik-adiknya itu.

"Maaf saya tidak sengaja " ucap carrel dengan tulus seraya menundukan kepalanya.

"Ya tidak apa. Aku juga tidak fokus berjalan" balas orang tersebut. Seketika carrel senang mendengarnya karena orang yang ditabraknya sama sekali tidak marah ataupun berbuat yang tidak-tidak dengan nya dan langsung saja carrel mendongak kan kepalanya dan tersenyum kepada orang tersebut.

"Carrel ayo cepat pulang sudah siang" ucap adiknya yang sudah berada disamping nya sambil menarik bawah baju carrel.

"Hmm iya. Kita bayar dulu belanjaan ini ya. Emm maaf sekali lagi dan permisi saya mau segera pulang " jawab carrel dan sekalian berpamitan pada orang di depan nya itu. Langsung saja carrel dan kedua adiknya melenggang pergi ke kasir untuk membayar barang belanjaan nya.

"Carrel" gumam orang tersebut seraya melirik carrel sebentar dan langsung mencari barang yang mau di ambilnya tadi.

Selesai dengan berbelanja, carrel langsung memasukan barang-barang yang sudah di belinya tadi kedalam lemari pendingin ataupun tempat yang sudah seharusnya menempatkan barang tersebut. Sedangkan kedua adiknya sudah terlelap dam mimpi masing-masing mungkin karena kelelahan nya berlari-lari di dalam minimarket.

Jam makan siang sudah hampir tiba, berarti kini saatnya carrel menyiapkan makan siang untuknya dan kedua adiknya. Setelah selesai memasak makan siang, carrel langsung membangunkan adik-adiknya untuk makan siang sedangkan dia langsung mencuci baju sampai menyapu halaman-halaman rumahnya. Begitulah keseharian yang harus di kerjakan nya. Sampai hingga waktu sore tiba dan ibunya datang tak lupa dia menyiapkan makan malam sebelumnya.
Dan langsung mengistirahatkan dirinya setelah capek seharian bekerja tanpa henti.

Tbc

============

Chapter satu selesai dalam dua hari.

Semoga kalian suka dengan cerita ke-2 ku ini.

Jangan lupa vomment nya ya 😘

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang