Epilog

6.8K 311 11
                                    



SAVE me !
Gay story
Written by : devafrn
=====================

"papa nathan berangkat dulu" Teriak seorang laki-laki yang sedang berjalan menuruni anak tangga satu persatu dari lantai dua menggema seluruh penjuru rumah. Ya dia nathan. Tidak ada yang menyangka bukan kalau nathan yang waktu kecilnya adalah seorang yang pendiam kini telah menjadi remaja laki-laki yang tampan dan populer disekolahnya.

"iya kamu gak mau makan dulu ?" tanya lembut papanya sambil berjalan kearah nathan. Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya saja sambil tersenyum.

"biarkan saja dia pa... mungkin dia mau sarapan dengan pacarnya" ucap sang kakak sambil memakan rotinya.

"shut up kak" hampir saja tas sekolah melayang kalau saja tidak ada sebuah tangan yang mencekalnya.

"makan sarapanmu atau tak usah memakai mobil sama sekali" seketika itu juga nathan berjalan menuju tempat duduknya untuk memakan sarapannya.

"anak itu kalau tidak kamu kasarin tidak akan mengerti" jelas seseorang dengan aura dinginnya. Ya meskipun diumur yang sudah tak muda lagi, tapi tetap saja aura dingin bahkan kejamnya tidak hilang.

"iya lou aku mengerti. Tapi berilah dia sedikit kebebasan " jawab lembut seseorang didepannya sambil memasangkan dasi louis.

"tapi carrel dia harus mengerti bagaimana susahnya kamu membuat sarapan itu. Biar dia mengerti bagaimana menghormati masakanmu sayang" jelas louis sambil mencuri kecupan singkat dibibir carrel.

"daddy.. papa kalian tak mau sarapan kalian aku habiskan kan ? Jadi jangan bermesraan disini" mereka baru sadar kalau diruangan ini juga ada selain mereka.

Lantas mereka berdua berjalan ketempat duduk mereka untuk menikmati sarapan bersama anak-anaknya. Tak ada perbincangan saat makan. Memang hal itulah yang diterapkan oleh louis kepada anak-anaknya agar mereka mengerti kalau makan itu tak baik dengan ribut.

Saat jam sudah menunjukan pukul delapan pagi, itu berarti mereka akan berangkat. Nathan akan berangkat kesekolahnya. Ya kini dia telah kelas dua highschool sedangkan kakaknya rose, hampir menamatkan kuliahnya. Soal louis dan carrel, louis sekarang telah menjadi pengusaha terkenal dan mungkin cepat sukses dengan segala kegigihan yang dirinya punya. Tapi tak lebih dari itu selalu ada yang mendampingi dan menyemangatinya dikala letih yaitu carrel yang selalu setia berada disisi louis.

Mungkin saat ini mereka bisa menunjukan kalau pasangan sejenis seperti mereka tak selamanya hanya kepuasan seks saja. Tapi mereka juga mempunyai hati untuk disatukan bahkan mereka bisa membina keluarga yang bahkan tak kalah romantis dengan pasangan-pasangan biasa. Cacian (?) siapa yang berani menghina keluarga canberg. Kalau ada yang berani siap-siap saja tubuhnya akan ditemukan mengambang di sungai penuh buaya.

"hoy nathan" dia terlonjak kaget saat ada seseorang yang sengaja mengagetkannya untung saja dia sedang tidak membaa benda apapun kecuali tas punggungnya.

"apa chris ?" sahut nathan.

"tidak ada aku hanya mau menyapamu saja" ucap sahabatnya itu dengan tampang tak berdosa.

"oh iya christ nanti kau mau ikut gak ?" tanya nathan berharap kalau sahabatnya ini akan mau.

"kemana ?" heran chris. Jadi, nathan membisikan sesuatu di dekat telinga chris dan tak lama seringaian muncul.

"oke dont worry brother " seru chris.

"sejak kapan aku jadi saudaramu ?"

"aiisshh sudahlah ayo masuk kelas. Kau tak maukan kalau kita kena hukuman guru killer" setelah itu mereka putuskan untuk memasuki kelas.

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang