Chapter 18 : author pov

6.8K 414 4
                                    


SAVE me !
Gay story
Written by : devafrn
=====================

Sejak kejadian kemarin malam, carrel tak henti-hentinya tersenyum. Seperti saat ini, dirinya tengah menyiapkan sarapan pagi bersama bibi marilyn. Carrel terus tersenyum sambil memotong bahan yang akan dia masak. Orang disebelahnya hanya mngerutkan dahi bingung apa yang membuat majikanya ini tersenyum terus.

"tuan " panggil bibi marilyn disebelahnya membuat carrel sontak menolehkan kepala kearahnya.

"iya bi ?" jawab carrel.

"tuan kenapa ? Saya lihat sejak tadi tak berhenti tersenyum" bingung bibi yang membuat carrel semakin mengembangkan senyumanya.

"tidak ada bi" jawab carrel menggelengkan kepala sambil tetap tersenyum.

Jelas carrel tak berhenti tersenyum karena ingatanya masih melanyang terus pada kejadian kemarin malam saat louis mengungkapkan perasaan apalagi saat dia mendengar bahwa louis membalas perasaanya.

Saat makanan yang dirinya dan bibi marilyn buat sudah selesai, dia berjalan naik ke lantai atas untuk membangunkan kedua anaknya dan louis. Carrel berjalan ke arah kamar anaknya terlebih dulu. Dibuka pintu yang masih tertutup. Dilihatnya dua anak kecil tidur didalam selimut. Dia buka selimut itu dan dirinya tersenyum melihat anak yang dia sayangi sedang tidur nyaman seperti ini.

"rose..nathan bangun" panggil carrel membangunkan dua anaknya. Yang dibangungkan hanya mengeliatkan badan karena merasa tertganggu tidurnya. Di goyangkanya lagi badan dua anak kecil itu. Tak lama kedua mata mereka terbuka perlahan.

"morning baby" ucap carrel saat berhasil membangunkan kedua anaknya.

"morning papa" balas rose dan nathan secara kompak.

"sekarang kalian mandi okey. Abis mandi turun kebawah sarapan" ucap carrel dan diangguki oleh mereka.

Setelah selesai membangunkan anak-anaknya, carrel berjalan keluar kamar menuju kamar nya dan kamar louis. Dibukanya pintu kamar. Dia berjalan ke sebuah gundukan di atas kasur. Carrel menggoyang-goyangkan gundukan itu. tak lama kemudian gundukan itu bergerak. Carrel buka selimut yang menutupi seseorang didalamnya.

"lou bangun" ucap carrel saat berhasil menyibak selimut itu.

"hmmm sudah jam berapa ?" balas louis dengan suara seksi khas orang baru bangun dari tidurnya.

"sudah jam delapan"

"oke aku mandi dulu" carrel segera berjalan meninggalkan louis yang akan duduk. Tapi saat dirinya akan membalikan badan, dia merasa ditarik kebelakang. Ternyata pelaku yang menarinya adalah louis yang berhasil juga mencuri ciuman nya.

Carrel turun dari tangga sambil tersenyum. Lagi-lagi louis berhasil membuatnya seperti ini apalagi berhasil membuat jantungnya berdetak lebih kencang.

Sampai di meja makan, Dia tarik kursi untuk didudukinya. Saat sudah mendaratkan bokongnya diatas kursi, dia mengambil beberapa lembar roti tawar dan selai. Dia oleskan selai itu pada lembar-lembar roti tawar. Selesai dengan mengolesi selai, ditaruhnya roti itu diatas piring makan.

Tak berapa lama kemudian, diliatnya dua anak kecil sedang berjalan turun tangga dan berjalan menuju kearahnya. Dia tersenyum membalas sapaan dua anak kecil yang dia sayangi itu. Walaupun mereka berdua bukan anak kandungnya, tapi carrel akan tetap sayang kepada dua anak kecil lucu dan ma

is itu bahkan dirinya telah menganggap bahwa dua anak kecil dihadapanya ini adalah anak kandungnya sendiri.

"morning sayang" ucap seseorang dari arah sampingnya berhasil membuatnya tersadar dari lamunan.

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang