SAVE me !
Gay story
Written by : 24white24
=====================Entah apa yang harus ku pakai. Aku pun tak tau sama sekali untuk apa dia menyuruhku memakai pakaian yang bagus sedangkan aku sadar diri kalau hanya beberapa saja pakaian yang menurutku bagus itupun tak tau pendapat orang lain.
Setelah beberapa puluh menit membongkar lemari bajuku, akhirnya aku memutuskan untuk memakai kaos v-neck polos dengan celana jeans hitamku tak lupa melapisi dengan sweater. Apakah aku boleh berharap kalau dia akan mengajak ku makan malam ? ya semoga saja tebakan ku benar.
Jujur saja aku telah belajar mencintai sosok Louis Canberg yang menurutku kejam hanya bisa dilihat dari tatapan nya yang mungkin mampu membunuh orang kalau saja hanya dengan tatapan mata bisa membunuh orang. Walaupun aku belajar untuk mencintainya, tapi aku tak tau apakah dia berusaha yang sama denganku.
Selesai dengan berganti baju dan sedikit merapikan rambut, aku langsung berjalan keluar kamar. Sungguh kalau boleh jujur bagian bawah aku masih sakit walau tak sesakit tadi pagi. Kulihat dia tengah duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan handphone nya. Segera ku hampiri saja dia.
"louis" panggilkupadanyadan langsung dia melihatku atau lebih tepat melihat dari bawah keatas entah sepertinya sedang menilai penampilanku mungkin.
"yakin kau memakai baju seperti ini ?"
"i-iya aku yakin emang kita mau kemana ?"
"sudahlah ayo berangkat"tanpa menjawab pertanyaanku dia langsung melenggang pergi begitu saja.
Mungkin hanya beberapa puluh menit saja memakai mobil, kini sepertinya kita telah samapi di sebuah restaurant yang bagiku sangatlah mewah dan mungkin juga mahal. Kulihat bagunan yang mewah ini bernama d'pariez resturant .
Tak lama pintu mobil terbuka dan langsung kita berjalan masuk kedalam restaurant itu yang pastinya aku dibelakang louis yang berjalan dengan gagahnya bahkan terlihat orang di sekitar melihatnya dengan terkagum.
"bien venue" pegawai restaurant mengucapkan entah kata apa itu aku tak mengerti. Louis hanya menganggukan kepalanya saja dan kulihat kita di arahkan untuk kesebuah meja yang kosong.
"silahkan duduk" aku hanya tersenyum menanggapi pelayan tersebut.
"kau mau makan apa ?" tanya louis padaku. Kubuka buku menu makanan. Jujur saja aku baru pertama kali masuk ke restaurant ini dan aku sama sekali tak tau sama sekali makanan apa yang ada disini.
"emm filet mignon steak saja" ucapku dan dianggukan olehnya. Tak lama louis langsung memanggil pelayan dan memesankan makanan yang kami pesan.
Tak beberapa lama, makanan yang kami pesan akhirnya datang juga dan tak lua dengan sebotol wine yang dia pesan. Selama kami makan hanya diam saja.Untungnya ada alunan musik khas piano klasik yang terdengar di dalam restauran ini mungkin juga semakin menambah kesan romantis ditambah lagi dengan lilin indah yang ditempatkan ditengah meja. Sungguh makan malam yang sangat berharga bagi kami. Atau mungkin hanya bagiku saja karena aku tak tau apa yang dirasakan oleh louis terhadapku.
"setelah ini kau mau kemana ?" tanya nya setelas selesai dengan makanan nya dan meneguk wine nya.
"hm tidak tau..mungkin pulang saja " jawabku. Ya lebih baik pulang saja karena sungguh badanku lelah. Mungkin karena tadi siang yang terlalu senang berjalan ke taman.
"oke"
Mungkin hanya sekitar dua atau tiga jam saja kami makan malam. Sekarang kami sudah berada di dalam mobil yang membawa kami pulang. Seperti tadi, didalam mobil hanya diam ktanpa ada sepatah kata pun yang keluar. Aku tak tau apa yang akan aku bicarakan dengan nya untuk memulai pembicaraan karena memang aku tak terbiasa berbicara dengan orang lain sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
DiversosWarning !!! SAVE me ! Gay story Homophobic go away =================== Menceritakan tentang remaja 18 tahun yang hidup dengan penuh tangis dan duka. Tetapi semua berubah ketika su...