SAVE me !
Gay story
Written by : devafrn
====================="siapa orang itu ?" kutolehkan kepalaku kepadanya saat dia bicara begitu. Apa dia pikun (?) bahkan aku masih ingat jelas kejadian kemarinmalam saat aku mengungkapkan peraanku padanya. Jadi, kutarik tangannya dan kugenggam lalu ku tatap matanya.
"dengar carrel.. orang itu adalah kamu. Kamu yang berhasil membuat hidupku seperti ini bahkan aku rela berubah demi kamu. Aku rela meninggalkan kenangan lamaku dan juga meninggalkan pekerjaanku karena kutau kamu sangat takut dengan pekerjaan yang aku lakukan bukan ?" jelasku padanya. Kulihat dia kaget mungmkin karena tangannya kutarik tiba-tiba.
"i-iya aku sangat takut dengan pekerjaanmu itu lou.. Tapi bukankah pekerjaanmu itu yang membuatmu berhasil seperti ini ? dan jadi kalau kamu meninggalkan pekerjaan mu sebagai mafia itu bagaimana dengan anak buahmu ? Dan bagaimana kamun bekerja lagi ?" mungkin dia sudah tidak takut lagi denganku. Terlihat dari mulutnya yang bertanya tanpa henti biasanya dia akan ragu takut bertanya padaku.
"tenang carrel mereka sedang kusuruh untuk istirahat dan aku sedang membangun bisnisku sendiri jadi tenang saja kamu dan anak-anak tak akan kelaparan" jawabku. Kulihat dia tertunduk kepala.
"aku boleh bertanya lagi lou ? Sungguh ini pertanyaan yang ku simpan sejak lama mungkin awal kita bertemu " aku tak tau apa yang akan dirinya tanyakan. Walaupun aku tak tau pertanyaan apa yang akan ditanyakan nya tapi sudah kupastikan kalau akau akan bisa menjawabnya. Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaan nya.
"sejak kapan kamu mencintaikui ? Dan kenapa kamu tiba-tiba menikahiku padahal aku sama sekali tak tau dirimu sama sekali dulu bahkan kita tidak pernah bertemu " ternyata pertanyaan ini yang diucapkannya sama seperti dugaanku dulu. Pasti suatu saat dia akan menanyakan hal ini dan sekaranglah saatnya.
"aku akan menjelaskanya padamu tapi kamu jangan memotong dulu " jawabku dan dianggukinya.
"sejak kapan aku mencintaimu ? Mungkin sejak kita menikah karena saat pernikahan kita aku merasa ada yang salah dengan jantungku setiap aku dekat denganmu pasti berdetak tapi bodohnya aku tak mengetahui hal itu. Dan untuk pertanyaan kedua aku tanya dulu apa kamu siap ? karena aku tak mau menyakiti hatimu bahkan aku tak mau kamu berpikiran burukl tentangku" jelas aku tak mau dia berpikiran negatif tentangku apalagi saat hal itu akan kujelaskan. Akui hanya takut kalau dirinya berpikiran kalau aku ini adalah pria brengsek atau memang mungkin.
"aku siap lou" aku harus meyakinkan kalau dirinya sudah siap mendengar penjelasanku ini.
"jadi yang sebenarnya terjadi adalah ibu tirimu punya hutang yang besar kepadaku. Pernah suatu hari aku mendatangi rumahmu tapi yang kutemui hanya ibumu. Dan waktu kutagih hutangnya dia bilang tak ada uang sama sekali untuk membayarnya. Waktu itu juga kulihat ada foto keluarga yang dipajang di dinding dan yang kulihat pertama kali adalah fpoto seorang remaja manis jadi kubilang remaja manis itulah yang bisa melunasi hutang ibumu dan ibumu menyetujuinya" jelasku.Kulihat dia hanya menundukan kepala dan kudengar juga isakan kecil darinya. Kupeluk dirinya ambil kugumamkan kata maaf.
"lou hiks.." ucapnya dalam pelukanku.
"apa carrel ?"
"bisa nanti antarkan ke tempat ibuku ? Ak-aku hanya ingin menemuinya" pintanya.
"iya nanti aku antar okey...Sekarang kamu mandi dulu honey. Biar anak-anak kusuruh mandi" jawabku dan dianggukinya tapi tetap tak mau melepaskan pelukannya.
Setelah melepaskan pelukanya, Dia langsung berjalan kekamar. Ya setelah mandi mungkin nanti siang akan ku bawa mereka ketempat mrs.layson. Sungguh aku tak tega melihat carrel murung seperti ini. Mungkin ini juga salahku coba saja aku tak menawarkan untuk menikahinya dmi hutang. Tapi aku juga senang karena saat ini ada yang mencintaiku dengan tulus bahkan bertahan dengan sikapku yang seperti ini.
Aku berjalan keatas menuju kamar rose dan nathan. Jujur aku sennag dengan adanya mereka rumah yang biasanya sepi kini jadi ramai seperti ini. ya dulu rumah ini seperti kuburan yang sepi bahkan jarang sekali ada suara tapi kini rumah ini tak lagi sepi karena teriakan dan tawa anak-anak kecil. kadang aku tersenyum mendengar tawa mereka. Walaupun mereka bukan anak kandungku tapi aku sangat menyayangi mereka sepert aku menyayangi carrel.
Kubuka pintu kamar mereka. Kudengar suara tawa dari mereka. Aku berjalan pelan sampai tak terdengar suara sama sekali.
Doooorrrrrr
"huwaa daddyyy" aku tertawa mendengar mereka kaget dan memanggilku.
"apa sayang hmm ? " tanyaku menahan tawa sambil duduk diatas kasur mereka.
"daddy bikin kita kaget saja hahaha" ucap rose sedangkan nathan hanya tertawa saja. Aku bingung dengan mereka bagaimana bisa yang lebih banyak bicara hanya rose sedangkan nathan hanya banyak tingkah saja tapi tidak banyak berbicara
"maafkan daddy sayang.. sekarang kalian mandi okey Abis ini kita pergi jalan-jalan"
"yyeaayyy jalan kemana dad ?" akhirnya nathan bicara juga. Kucibit pipi mereka berdua.
"kesuatu tempat. Sekarang cepat mandi atau daddy tinggal" Seketika mereka berdua turun dari tempat tidur dan lari ke kamar mandi. hahaha lucu memang tingkah mereka itu.
Selesai menyuruh anak-anaka mandi, kini aku berjalan kekamarku. Kududuk di sofa dan membuka handphoneku. Tak lama kudengar suara pintu kamar mandi dan carrel keluar dari kamar mandi. Kalau dia memakai pakaian tak apa tapi ini dia hanya melilitkan handuyknya di pinggang saja. Sungguh pemandangan yang buatku panas dingin tapi harus kutahan dulu aku tau ini bukan waktu yang tepat untuk melakukanya. jadi kuputuskan untuk berjalan kekamar mandi dan membersihkan diri.
Tak berapa lama aku selesai mandi. Ku pakai baju santaiku. Kuedarkan pandanganku tak menangkap carrel di kamar. Kulihat jam di dinding sudah jam sebelas siang jadi ku ambil kunci mobilku dan berjalan keluar kamar.
Di luar kamar aku lihat carrel berjalan dengan menggandeng rose dan nathan disampingnya.
"sudah siap ?" tanyaku dan dianggukinya dan juga dirinya tersenyum. Kukira dia akan tetap murung ternyata itu diluar dugaanku.
Kubuka pintu mobil belakang untuk diduduki rose dan nathan sedangkan carrel duduk depan dan aku juga yang menyupirkan nya.
Gedung-gedung dan beberapa te,pat sudah terlewatkan. Tak lama kami sampai di sebuah rumah yang biasa saja. Kuparkirkan mobilku di depan rumah lalu kami turun dan berjalan kedepan pintu.
Carrel menggetok pintu rumah. Kudengar ada suara wanita yang ku tebak adalah mr.layson. Tak lama pintu itu terbuka. yang kutangkap pertama kali adalah ekspresi terkejut dari mrs.layson melihat kita datang.
"eh carrel.. tuan canberg silahkan masuk" aku tau wanita depanku ini bermuka dua. Kuangguki dan kutolehkan kepala kearah carrel dan mengangguk.
Kami duduk di sofa tamu dengan carrel disampingku juga rose dan nathan yang kami pangku.
"siapa anak-anak manis ini ?" tanya mrs.layson
"ini anak-anak kami" kutekankan kata kami. Wanita depanku ini terkejut bakhan sampai membulatkan matanya.
"o-ohh selamat ya kalian mempunyai anak-anak yang lucu. oh iya ada apa kalian kesini ?" ku tolehkan kepalaku untuk memberitahu kalau sebaiknya carrel yang bicara.
"jadi begini... pertama saya kecewa dengan perbuatan anda kepada saya. Memang saya anak tiri anda tapi saya adalah anak kandung suami anda yaitu ayah saya. Dan saya tau kalau anda sengaja menyetujui permintaan louis untuk membayar hutang anda dengan menjual diriku kepadanya. Tapi saya berterima kasih juga karena anda saya dapat orang yang mencintai saya bahkan saya mendapatkan keluarga saya kembali walaupun beda anggota" aku cukup terkejut medengar penjelasan carrel tapi aku juga sennag karena dia sudah berani bicara seperti itu tanpa rasa takut sepeti dulu.
"oh jadi begitu ha ? kau sekarang sudah mendapatkan kebahagiaan bukan ? Sekarang kalian pergi dari rumah saya" ingin sekali ku gantung atau ku terjunkan ke tebing wanita tua depanku ini. kalau saja bukan carrel yang menarik ku mungkin wanita ini sudah hancur ditanganku.
Setelah kejadian itu, kami sepakat untuk pergi ketaman bermain untuk merilekskan kepala. Kulihat juga carrel sedang hilang mood nya maka dari itu aku putuskan untuk mengajak mereka ketaman bermain.
Tbc
=================
Akhirnya pov louis kebuat juga haha. Sorry bahasa nya gaje banget juga typonya.VOMMENT nya ya 💋

KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
NezařaditelnéWarning !!! SAVE me ! Gay story Homophobic go away =================== Menceritakan tentang remaja 18 tahun yang hidup dengan penuh tangis dan duka. Tetapi semua berubah ketika su...